DIKSIKU.com, Kutai Kartanegara – Komisi III DPRD Kalimantan Timur kembali menyoroti proyek rekonstruksi jalan di Muara Badak, Kutai Kartanegara, setelah menerima laporan adanya penggunaan air laut dalam pekerjaan turap pembatas jalan. Dugaan ini diperkuat saat tim dewan melakukan peninjauan lapangan awal September lalu.
Untuk menindaklanjuti temuan tersebut, Komisi III memanggil Dinas PUPR-Pera Kaltim bersama empat kontraktor pelaksana dalam rapat dengar pendapat. Forum tersebut digunakan untuk meminta klarifikasi sekaligus mengevaluasi progres pekerjaan di lapangan.
Wakil Ketua Komisi III DPRD Kaltim, Akhmed Reza Pahlevi, menegaskan kualitas pekerjaan tidak boleh menyimpang dari aturan teknis. Ia meminta kontraktor segera melakukan perbaikan terhadap bagian yang dianggap bermasalah.
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
“Dinas PUPR dan DPRD akan turun kembali untuk memastikan perbaikan dilakukan,” tegasnya, Kamis (18/9).
Proyek rekonstruksi ini dibagi dalam beberapa segmen. PT Imanuel Karya Perkasa menangani jalan sepanjang 2,7 kilometer dengan nilai kontrak Rp36,2 miliar, sementara PT Alvi Sinar Abadi menggarap 2,8 kilometer senilai Rp34,3 miliar. Dari empat perusahaan pelaksana, hanya PT Imanuel yang progresnya melebihi target, sedangkan lainnya tertinggal dari jadwal.
Dalam rapat, sejumlah kontraktor mengungkapkan kendala di lapangan. Perwakilan PT Libra Putra Pratama, Gunawan, menyebut cuaca menghambat distribusi material meskipun stok telah tersedia. Hal serupa disampaikan Ronal dari PT Alvi yang menyebut keterlambatan material akibat kerusakan kapal pengangkut dari Palu.
Jufran, mewakili PT Hastomulyo, menambahkan hambatan lain seperti minimnya penerangan jalan, gangguan dari jaringan pipa PDAM dan Pertamina, serta perlunya sosialisasi dengan warga sekitar proyek. Kondisi ini, menurutnya, membuat pekerjaan tidak berjalan optimal.
Sementara itu, Perwakilan PT Imanuel Karya Perkasa, Tampubolon, mengklaim sudah melakukan pembongkaran dan pembangunan ulang turap jalan yang menjadi sorotan.
“Kami siap diperiksa kembali, dan jika ada kekurangan akan segera kami perbaiki,” ujarnya. (adv)
Penulis : Ldy
Editor : Idhul Abdullah