DPRD Kaltim Apresiasi Kehadiran Patung Lembuswana, Ingatkan Pentingnya Perawatan Ikon Kota

- Editor

Selasa, 16 September 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Penampakan patung Lembuswana yang berdiri di Samarinda. (Foto/Ist)

i

Penampakan patung Lembuswana yang berdiri di Samarinda. (Foto/Ist)

DIKSIKU.com, Samarinda – Wajah Kota Tepian kini semakin semarak dengan hadirnya patung Lembuswana di dua titik strategis, yakni Bundaran Stadion Utama Palaran dan kawasan Bandara Aji Pangeran Tumenggung (APT) Pranoto. Ikon baru tersebut diresmikan Wakil Gubernur Kalimantan Timur, Seno Aji, dalam seremoni di Palaran pada Rabu (10/9).

Anggota Komisi III DPRD Kaltim, Subandi, menyambut positif pembangunan patung tersebut. Ia menyebut Lembuswana memiliki makna sejarah sekaligus filosofi yang merepresentasikan kearifan lokal masyarakat Kutai.

“Patung ini bukan sekadar hiasan, tetapi simbol identitas daerah yang memperkuat kebanggaan masyarakat,” ujarnya, Selasa (16/9).

ADVERTISEMENT

ads

SCROLL TO RESUME CONTENT

Meski demikian, Subandi menilai perlu ada penyesuaian lokasi ikon kota. Menurutnya, Bundaran Palaran akan lebih tepat jika dihiasi patung Pesut Mahakam, maskot Kota Samarinda.

Baca Juga :  DPRD Kaltim Dukung Yatim Fest Jadi Agenda Sosial Berkelanjutan

“Untuk di bandara, Lembuswana sudah sesuai. Namun, di jalur tol Samarinda–Balikpapan, pesut bisa lebih relevan karena sudah dikenal sebagai lambang kota,” katanya.

Politikus PKS itu juga mengingatkan agar ikon-ikon kota tidak hanya dibangun, tetapi juga dirawat secara berkelanjutan. Ia menyoroti banyaknya maskot yang terkesan terbengkalai, mulai dari cat pudar hingga ditumbuhi lumut.

“Kalau tidak dirawat, nilai estetikanya hilang. Perlu ada alokasi anggaran rutin untuk pemeliharaan,” tegasnya.

Subandi menambahkan, pembangunan ikon seperti patung Lembuswana akan memberi manfaat maksimal jika konsisten dirawat dan dijadikan bagian dari identitas kota.

Baca Juga :  DPRD Kaltim Soroti Lolosnya Eks Dirut Garuda di Seleksi Direksi PT MMP

“Kalau terpelihara, bisa mendukung pariwisata, mempercantik kota, sekaligus jadi kebanggaan warga,” lanjutnya.

Sebagai informasi, pembangunan patung ini dibiayai melalui dana hibah APBD Kaltim 2023–2024 yang disalurkan lewat Lembaga Budaya Adat Kutai. Patung di Bundaran Palaran berdiri di lahan seluas 38 meter persegi dengan nilai kontrak Rp900 juta, sementara patung di Bandara APT Pranoto dibangun di lahan 78 meter persegi dengan kontrak sekitar Rp1 miliar.

Keberadaan patung Lembuswana di dua titik ini diharapkan menjadi penanda sekaligus sambutan khas bagi masyarakat dan pendatang. DPRD Kaltim pun menekankan pentingnya menjaga keberlanjutan ikon kota agar fungsi simbolis dan estetikanya benar-benar dirasakan dalam jangka panjang. (adv)

Loading

Penulis : Ldy

Editor : Idhul Abdullah

Berita Terkait

DPRD Kaltim Hentikan Mediasi, Tunggakan Gaji RSHD Masuk Jalur Hukum
DPRD Kaltim Sampaikan Pandangan Fraksi-Fraksi Terkait Nota Keuangan Pemprov
DPRD Kaltim Tegaskan Dukungan Untuk Kepemimpinan Baru di Mahakam Ulu
DPRD Kaltim Dorong Optimalisasi Pengelolaan ZIS Lewat Baznas
DPRD Kaltim Serukan Gotong Royong Lawan Narkoba di Desa
DPRD Kaltim Gelar Paripurna ke-36, Bahas Revisi Agenda dan Perubahan APBD 2025
DPRD Kaltim Imbau Pemprov Perketat Kajian Tukar Guling Aset
DPRD Kaltim Desak Pengawasan Ketat Program Makanan Bergizi Gratis

Berita Terkait

Rabu, 24 September 2025 - 18:04 WITA

DPRD Kaltim Hentikan Mediasi, Tunggakan Gaji RSHD Masuk Jalur Hukum

Selasa, 23 September 2025 - 18:24 WITA

DPRD Kaltim Sampaikan Pandangan Fraksi-Fraksi Terkait Nota Keuangan Pemprov

Selasa, 23 September 2025 - 18:22 WITA

DPRD Kaltim Tegaskan Dukungan Untuk Kepemimpinan Baru di Mahakam Ulu

Selasa, 23 September 2025 - 18:19 WITA

DPRD Kaltim Dorong Optimalisasi Pengelolaan ZIS Lewat Baznas

Senin, 22 September 2025 - 20:00 WITA

DPRD Kaltim Serukan Gotong Royong Lawan Narkoba di Desa

Senin, 22 September 2025 - 19:28 WITA

DPRD Kaltim Gelar Paripurna ke-36, Bahas Revisi Agenda dan Perubahan APBD 2025

Senin, 22 September 2025 - 19:15 WITA

DPRD Kaltim Imbau Pemprov Perketat Kajian Tukar Guling Aset

Senin, 22 September 2025 - 18:09 WITA

DPRD Kaltim Desak Pengawasan Ketat Program Makanan Bergizi Gratis

Berita Terbaru