DIKSIKU.com, Samarinda – Dorongan untuk mempercepat beroperasinya Gedung Jantung Terpadu di RSUD dr Kanujoso Djatiwibowo kembali menguat. Anggota Komisi IV DPRD Kalimantan Timur, Damayanti, menilai fasilitas tersebut sangat vital bagi peningkatan layanan kesehatan masyarakat di Benua Etam.
Menurutnya, DPRD akan berupaya memastikan tambahan anggaran agar pembangunan dan pengadaan peralatan medis di gedung tersebut tidak terhambat.
“Fasilitas ini menyangkut layanan kesehatan krusial, maka dukungan pendanaan harus diprioritaskan,” ujarnya, Sabtu (20/9).
Damayanti menyebut, manajemen RSUD dr Kanujoso Djatiwibowo telah menunjukkan keseriusan dalam mempersiapkan layanan jantung terpadu. Namun tanpa dukungan penuh dari pemerintah daerah dan legislatif, proses operasional dikhawatirkan berjalan lambat.
Selain menyoroti aspek anggaran, ia juga menekankan pentingnya pemerataan akses layanan kesehatan. Menurutnya, masyarakat dengan keterbatasan ekonomi tidak boleh terhalang biaya ketika membutuhkan penanganan medis di rumah sakit rujukan tersebut.
Politisi PKB itu menilai, ketersediaan fasilitas kesehatan modern harus diimbangi dengan sistem pembiayaan yang inklusif. Dengan begitu, RSUD dr Kanujoso Djatiwibowo dapat menjadi pusat layanan jantung yang benar-benar memberi manfaat luas bagi masyarakat Kalimantan Timur.
Ia menambahkan, peningkatan kualitas kesehatan tidak bisa dilepaskan dari kerja sama berbagai pihak.
“DPRD, Pemprov, dan manajemen rumah sakit perlu bergerak bersama agar fasilitas ini tidak hanya selesai dibangun, tapi juga optimal digunakan,” ucapnya.
Damayanti berharap, keberadaan gedung jantung terpadu nantinya dapat menekan angka rujukan pasien ke luar daerah, sekaligus memperkuat posisi Kaltim sebagai pusat layanan kesehatan regional. (adv)

Penulis : Ldy
Editor : Idhul Abdullah