Baba: Pendidikan Gratis Bukan Hanya untuk Sekolah Negeri

- Editor

Senin, 7 Juli 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Ketua Komisi IV DPRD Kaltim, H Baba. (Foto/Hms)

i

Ketua Komisi IV DPRD Kaltim, H Baba. (Foto/Hms)

DIKSIKU.com, Samarinda – Janji pendidikan gratis di Kalimantan Timur tampaknya belum benar-benar menyentuh seluruh lapisan masyarakat.

Ketua Komisi IV DPRD Kaltim, Baba, menilai masih banyak keluarga dari kalangan menengah ke bawah yang terpaksa merogoh kocek dalam karena biaya uang gedung di sekolah, khususnya lembaga pendidikan swasta.

Menurut Baba, jika pemerintah mengklaim telah menghadirkan pendidikan gratis, maka logika itu seharusnya berlaku universal, tak hanya bagi sekolah negeri.

ADVERTISEMENT

ads

SCROLL TO RESUME CONTENT

Ia menyayangkan sikap pemerintah yang dinilainya terlalu terfokus pada sektor pendidikan negeri, sementara sekolah swasta justru kerap menjadi tumpuan masyarakat kecil, terutama di wilayah yang minim fasilitas pendidikan negara.

“Beban uang gedung yang dibebankan ke siswa di sekolah swasta itu nyata. Kalau kita tutup mata, kita sedang membiarkan ketimpangan tumbuh dalam sistem pendidikan,” ujar Baba, Senin (7/7/2025).

Baca Juga :  DPRD Kaltim Sindir Kebijakan Baru SPMB: Ganti Istilah, Bukan Solusi

Ia menegaskan, peran sekolah swasta tidak boleh dianggap sekadar pelengkap. Banyak dari mereka justru menjadi tulang punggung layanan pendidikan di daerah-daerah yang belum tersentuh pembangunan.

Namun tanpa sokongan kebijakan yang adil, lembaga-lembaga ini terpaksa membebankan pembiayaan infrastruktur kepada orang tua siswa.

Sebagai langkah korektif, Baba mendorong Pemprov Kaltim agar mulai merumuskan kebijakan pendanaan yang inklusif bagi sektor pendidikan non-negeri.

Ia mengusulkan pola bantuan yang tak bersifat umum, tetapi berbasis kebutuhan dan kondisi masing-masing sekolah swasta. Mekanisme seperti hibah pendidikan atau dukungan infrastruktur bisa menjadi instrumen yang tepat.

“Kalau kita ingin pendidikan benar-benar merata, maka sekolah swasta juga harus diberi ruang tumbuh. Pemerintah tidak boleh hanya jadi penonton ketika mereka kewalahan menjaga kualitas layanan,” tegasnya.

Baca Juga :  DPRD Kaltim Desak Pemerintah Perketat Pengawasan, Beras Oplosan Dinilai Kejahatan Ekonomi

Lebih lanjut, Baba menyebut biaya pendidikan tidak hanya berkutat pada SPP. Banyak elemen lain seperti uang gedung, seragam, dan alat tulis yang masih memberatkan keluarga kurang mampu.

Menurutnya, pemerintah perlu mengembangkan pendekatan kebijakan yang lebih holistik, tidak sekadar memotong satu komponen biaya dan mengabaikan yang lainnya.

Ia juga mendorong Dinas Pendidikan untuk melakukan pendataan yang transparan dan akurat terhadap sekolah swasta yang membutuhkan intervensi anggaran.

Dialog aktif dengan pengelola sekolah, lanjut Baba, menjadi kunci untuk merancang sistem dukungan yang efektif dan tepat sasaran.

“Jangan sampai konsep pendidikan gratis hanya menjadi jargon. Kita butuh perubahan pendekatan yang menyentuh realita di lapangan. Pendidikan adalah hak semua anak, bukan hak eksklusif yang ditentukan oleh status sekolah,” pungkasnya. (Adv)

Loading

Penulis : Ldy

Editor : Rahmah M.

Berita Terkait

DPRD Kaltim Hentikan Mediasi, Tunggakan Gaji RSHD Masuk Jalur Hukum
DPRD Kaltim Sampaikan Pandangan Fraksi-Fraksi Terkait Nota Keuangan Pemprov
DPRD Kaltim Tegaskan Dukungan Untuk Kepemimpinan Baru di Mahakam Ulu
DPRD Kaltim Dorong Optimalisasi Pengelolaan ZIS Lewat Baznas
DPRD Kaltim Serukan Gotong Royong Lawan Narkoba di Desa
DPRD Kaltim Gelar Paripurna ke-36, Bahas Revisi Agenda dan Perubahan APBD 2025
DPRD Kaltim Imbau Pemprov Perketat Kajian Tukar Guling Aset
DPRD Kaltim Desak Pengawasan Ketat Program Makanan Bergizi Gratis

Berita Terkait

Rabu, 24 September 2025 - 18:04 WITA

DPRD Kaltim Hentikan Mediasi, Tunggakan Gaji RSHD Masuk Jalur Hukum

Selasa, 23 September 2025 - 18:24 WITA

DPRD Kaltim Sampaikan Pandangan Fraksi-Fraksi Terkait Nota Keuangan Pemprov

Selasa, 23 September 2025 - 18:22 WITA

DPRD Kaltim Tegaskan Dukungan Untuk Kepemimpinan Baru di Mahakam Ulu

Selasa, 23 September 2025 - 18:19 WITA

DPRD Kaltim Dorong Optimalisasi Pengelolaan ZIS Lewat Baznas

Senin, 22 September 2025 - 20:00 WITA

DPRD Kaltim Serukan Gotong Royong Lawan Narkoba di Desa

Senin, 22 September 2025 - 19:28 WITA

DPRD Kaltim Gelar Paripurna ke-36, Bahas Revisi Agenda dan Perubahan APBD 2025

Senin, 22 September 2025 - 19:15 WITA

DPRD Kaltim Imbau Pemprov Perketat Kajian Tukar Guling Aset

Senin, 22 September 2025 - 18:09 WITA

DPRD Kaltim Desak Pengawasan Ketat Program Makanan Bergizi Gratis

Berita Terbaru