DPRD Kaltim Dorong Aturan Lingkungan Baru untuk Hadapi Krisis Ekologis

- Editor

Selasa, 15 Juli 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Juru bicara Fraksi PAN-NasDem dalam paripurna, Abdul Rahman Agus.

i

Juru bicara Fraksi PAN-NasDem dalam paripurna, Abdul Rahman Agus.

DIKSIKU.com, Samarinda – DPRD Kalimantan Timur menilai sudah saatnya ada pendekatan baru dalam menangani persoalan lingkungan yang semakin mengkhawatirkan. Dalam Rapat Paripurna ke-23 Masa Sidang II Tahun 2025, Fraksi PAN dan NasDem menyatakan dukungan penuh terhadap usulan Rancangan Peraturan Daerah (Ranperda) tentang Penyelenggaraan Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup (PPLH) dari Pemerintah Provinsi.

Dua perda sebelumnya yang mengatur isu serupa dianggap sudah tidak lagi memadai. Perubahan regulasi nasional dan kondisi lingkungan Kaltim yang kian tertekan membuat pembaruan regulasi menjadi langkah yang tak terelakkan.

“Bukan hanya karena peraturan lama sudah usang, tetapi karena tantangan lingkungan hari ini jauh lebih kompleks,” ungkap juru bicara fraksi, Abdul Rahman Agus, Selasa (15/7/2025).

ADVERTISEMENT

ads

SCROLL TO RESUME CONTENT

Lubang tambang yang menganga dan tak direklamasi, pencemaran sungai Mahakam akibat limbah, serta perambahan hutan untuk perkebunan dan HTI menjadi sederet masalah nyata yang harus dihadapi. Bahkan, lubang tambang disebut-sebut telah menelan korban jiwa dan menciptakan dampak jangka panjang bagi kesehatan dan ekosistem.

Baca Juga :  DPRD Kaltim Tegaskan Perlu Kepemimpinan Inklusif Ala Edi Damansyah di Era Baru Kukar

Fraksi PAN dan NasDem menilai Ranperda yang terdiri dari 12 bab dan 50 pasal ini akan menjadi fondasi baru untuk mengawal pembangunan berkelanjutan. Namun, mereka juga menekankan bahwa aturan ini tak boleh sekadar menjadi dokumen hukum, tapi harus hidup di lapangan.

Untuk itu, sembilan catatan penting pun disampaikan fraksi agar Ranperda ini benar-benar fungsional. Mulai dari kewajiban menggunakan data lingkungan yang akurat seperti KLHS dan peta rawan bencana, pelibatan masyarakat adat dan pengakuan terhadap kearifan lokal, hingga penerapan prinsip kehati-hatian dan pencegahan dalam perlindungan lingkungan.

Baca Juga :  DPRD Kaltim Dorong Transportasi Daring Lokal, Ajak BUMD Masuk ke Layanan Ojol

Fraksi juga menuntut agar pengawasan dan penegakan hukum dalam Ranperda dibuat tegas, dengan mekanisme aduan masyarakat yang jelas. Penggunaan teknologi dan sistem informasi lingkungan juga dinilai penting, agar data terbuka dan bisa diawasi publik.

Tak kalah penting, keterlibatan masyarakat sipil, akademisi, dan organisasi lingkungan harus dijamin dalam penyusunan maupun pelaksanaan perda. Edukasi dan kampanye kesadaran lingkungan pun perlu dijadikan agenda permanen.

“Kalau kita bicara perlindungan lingkungan, tidak bisa lagi setengah hati. Regulasi ini harus menjadi alat yang benar-benar bisa menekan laju kerusakan dan memberi arah bagi pembangunan yang bertanggung jawab,” tegas fraksi.

Mereka berharap, pembahasan di tingkat panitia khusus (pansus) bisa menghasilkan regulasi yang aplikatif dan membawa perubahan nyata, bukan hanya formalitas administratif. (Adv)

Loading

Penulis : Ldy

Editor : Rahmah M.

Berita Terkait

DPRD Kaltim Hentikan Mediasi, Tunggakan Gaji RSHD Masuk Jalur Hukum
DPRD Kaltim Sampaikan Pandangan Fraksi-Fraksi Terkait Nota Keuangan Pemprov
DPRD Kaltim Tegaskan Dukungan Untuk Kepemimpinan Baru di Mahakam Ulu
DPRD Kaltim Dorong Optimalisasi Pengelolaan ZIS Lewat Baznas
DPRD Kaltim Serukan Gotong Royong Lawan Narkoba di Desa
DPRD Kaltim Gelar Paripurna ke-36, Bahas Revisi Agenda dan Perubahan APBD 2025
DPRD Kaltim Imbau Pemprov Perketat Kajian Tukar Guling Aset
DPRD Kaltim Desak Pengawasan Ketat Program Makanan Bergizi Gratis

Berita Terkait

Rabu, 24 September 2025 - 18:04 WITA

DPRD Kaltim Hentikan Mediasi, Tunggakan Gaji RSHD Masuk Jalur Hukum

Selasa, 23 September 2025 - 18:24 WITA

DPRD Kaltim Sampaikan Pandangan Fraksi-Fraksi Terkait Nota Keuangan Pemprov

Selasa, 23 September 2025 - 18:22 WITA

DPRD Kaltim Tegaskan Dukungan Untuk Kepemimpinan Baru di Mahakam Ulu

Selasa, 23 September 2025 - 18:19 WITA

DPRD Kaltim Dorong Optimalisasi Pengelolaan ZIS Lewat Baznas

Senin, 22 September 2025 - 20:00 WITA

DPRD Kaltim Serukan Gotong Royong Lawan Narkoba di Desa

Senin, 22 September 2025 - 19:28 WITA

DPRD Kaltim Gelar Paripurna ke-36, Bahas Revisi Agenda dan Perubahan APBD 2025

Senin, 22 September 2025 - 19:15 WITA

DPRD Kaltim Imbau Pemprov Perketat Kajian Tukar Guling Aset

Senin, 22 September 2025 - 18:09 WITA

DPRD Kaltim Desak Pengawasan Ketat Program Makanan Bergizi Gratis

Berita Terbaru