DIKSIKU.com, Penajam – Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) kini resmi memiliki identitas baru melalui city branding bertajuk Gerbang Nusantara. Peresmian yang digelar di Kampus Gunadarma, Rabu (17/9/2025), menjadi momentum bagi daerah penyangga Ibu Kota Nusantara (IKN) untuk menegaskan peran strategisnya dalam pembangunan nasional.
Peluncuran tersebut dihadiri sejumlah tokoh penting, termasuk Gubernur dan Wakil Gubernur Kalimantan Timur, jajaran pemerintah daerah, serta unsur legislatif. Dari DPRD Kaltim, hadir Anggota Baharuddin Muin yang mewakili pimpinan dewan. Kehadiran mereka menjadi sinyal dukungan penuh terhadap inisiatif Pemerintah PPU.
Baharuddin menyebut, Gerbang Nusantara bukan sekadar logo dan tagline, melainkan representasi semangat baru masyarakat PPU dalam menghadapi perubahan besar di sekitar wilayah IKN. Menurutnya, city branding ini harus dimaknai sebagai simbol kesiapan daerah untuk ikut menorehkan sejarah bangsa.
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
DPRD Kaltim menegaskan, langkah ini harus sejalan dengan kebijakan yang berpihak pada warga lokal. Penguatan ekonomi, pelestarian budaya, dan peningkatan sumber daya manusia dinilai menjadi kunci agar branding tidak hanya berhenti pada slogan.
“Identitas ini harus tercermin dalam pembangunan nyata,” ujar Baharuddin.
Ia juga mengingatkan, PPU tidak boleh hanya menjadi penonton dalam proses transformasi IKN. Dengan sebagian besar wilayah masuk dalam kawasan ibu kota baru, masyarakat setempat harus mendapat ruang besar sebagai pelaku utama.
“Peran warga lokal harus nyata. DPRD siap mengawal agar aspirasi mereka terakomodasi,” tegasnya.
Bupati PPU, Mudyat Noor, dalam kesempatan itu menyampaikan bahwa city branding lahir dari gagasan kolektif pemerintah dan masyarakat. Menurutnya, Gerbang Nusantara menggambarkan PPU sebagai pintu peradaban yang terbuka untuk kemajuan, sekaligus teguh menjaga nilai-nilai lokal.
Dengan identitas baru tersebut, PPU menempatkan diri sebagai garda depan pembangunan Indonesia. City branding ini diharapkan menjadi energi bersama dalam mewujudkan daerah yang maju, berdaya saing, dan tetap berpijak pada akar budaya. (adv)
Penulis : Ldy
Editor : Idhul Abdullah