Fraksi PKS Tekankan Pendidikan Religius dan Inklusif di Kaltim

- Editor

Selasa, 22 Juli 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

anggota Komisi IV DPRD Kaltim, Agusriansyah Ridwan. (Foto/Diksiku)

i

anggota Komisi IV DPRD Kaltim, Agusriansyah Ridwan. (Foto/Diksiku)

DIKSIKU.com, Samarinda – Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) DPRD Kalimantan Timur menyampaikan pandangan kritis terkait arah kebijakan pendidikan daerah, khususnya dalam penguatan nilai-nilai religius.

Sorotan ini disampaikan oleh Anggota Komisi IV DPRD Kaltim, Agusriansyah Ridwan, saat menyampaikan pandangan fraksinya dalam Rapat Paripurna ke-25 DPRD Kaltim.

Menurut Agusriansyah, pendidikan di Kalimantan Timur harus mencerminkan amanat konstitusi dengan menempatkan aspek keimanan dan ketakwaan sejajar dengan penguasaan ilmu pengetahuan dan teknologi.

“Kalau merujuk pada amanat UUD 1945, tujuan pendidikan itu bukan sekadar mencetak insan cerdas, tapi juga yang beriman dan bertakwa. Ini harus jadi arah pembangunan pendidikan kita,” katanya, Selasa (22/7/2025).

Baca Juga :  Ketua DPRD Kaltim Desak Pemerintah Pusat Segera Perbaiki Skema Bagi Hasil SDA

Ia mengusulkan agar pengembangan kurikulum daerah mempertimbangkan ruang lebih luas bagi materi keagamaan, tidak hanya dalam konteks pendidikan formal tetapi juga pada jalur non-formal.

“Salah satunya lewat muatan lokal. Pendidikan itu kan tidak melulu soal sekolah formal. Non-formal juga punya peran besar,” jelasnya.

Agusriansyah juga menekankan pentingnya kebijakan pendidikan yang kontekstual, terutama untuk wilayah tertinggal, terdepan, dan terluar (3T) yang masih mengalami kesenjangan dalam akses dan kualitas layanan pendidikan.

Baca Juga :  DPRD Kaltim Dorong Transportasi Daring Lokal, Ajak BUMD Masuk ke Layanan Ojol

“Penyelenggaraan pendidikan harus dilihat secara menyeluruh. Mulai dari proses belajar, regulasi, hingga kesejahteraan guru dan mutu pengajarannya,” ungkapnya.

Ia menyebut bahwa hak atas pendidikan harus dipastikan menjangkau seluruh anak-anak di Kalimantan Timur, tanpa terkecuali.

“Mulai dari proses sampai kompetensi guru, semua harus diarahkan untuk menjamin hak belajar generasi muda kita terpenuhi,” tegasnya.

Fraksi PKS berharap masukan ini dapat menjadi referensi dalam perumusan kebijakan pendidikan daerah yang inklusif, berbasis nilai-nilai keagamaan, dan adaptif terhadap tantangan zaman. (adv)

Loading

Penulis : Ldy

Editor : Idhul Abdullah

Berita Terkait

DPRD Kaltim Dorong Pendidikan Berbasis Lokal Untuk Kurangi Ketimpangan SDM
DPRD Kaltim Minta Evaluasi Sistem Mitigasi Pasca Kebakaran RSUD AW Syahranie
DPRD Kaltim Ingatkan Pemprov Manfaatkan Aset Olahraga dan Fasilitas Publik
DPRD Kaltim Desak Aparat Tangani Dugaan Prostitusi di Sekitar IKN
DPRD Kaltim Soroti Infrastruktur Pertanian Babulu yang Masih Terbatas
Kebakaran RSUD AWS, DPRD Kaltim Minta Proteksi Gedung Publik Diperketat
DPRD Kaltim Kawal Transformasi Digital Layanan Publik Lewat Kerja Sama Pemprov–Paylabs
DPRD Kaltim Minta Koperasi Desa Jadi Pusat Ekonomi Produktif

Berita Terkait

Kamis, 31 Juli 2025 - 21:50 WITA

DPRD Kaltim Dorong Pendidikan Berbasis Lokal Untuk Kurangi Ketimpangan SDM

Rabu, 30 Juli 2025 - 21:43 WITA

DPRD Kaltim Minta Evaluasi Sistem Mitigasi Pasca Kebakaran RSUD AW Syahranie

Rabu, 30 Juli 2025 - 21:38 WITA

DPRD Kaltim Ingatkan Pemprov Manfaatkan Aset Olahraga dan Fasilitas Publik

Rabu, 30 Juli 2025 - 21:33 WITA

DPRD Kaltim Desak Aparat Tangani Dugaan Prostitusi di Sekitar IKN

Rabu, 30 Juli 2025 - 21:26 WITA

DPRD Kaltim Soroti Infrastruktur Pertanian Babulu yang Masih Terbatas

Rabu, 30 Juli 2025 - 18:39 WITA

Kebakaran RSUD AWS, DPRD Kaltim Minta Proteksi Gedung Publik Diperketat

Rabu, 30 Juli 2025 - 18:33 WITA

DPRD Kaltim Kawal Transformasi Digital Layanan Publik Lewat Kerja Sama Pemprov–Paylabs

Rabu, 30 Juli 2025 - 18:27 WITA

DPRD Kaltim Minta Koperasi Desa Jadi Pusat Ekonomi Produktif

Berita Terbaru