Program Kerja OPD 2025 Dievaluasi, DPRD Kaltim Minta Fokus ke Dampak Masyarakat

- Editor

Rabu, 13 Agustus 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Komisi I DPRD Kaltim menggelar rapat kerja maraton bersama lima perangkat daerah di Balikpapan. (Foto/Hms)

i

Komisi I DPRD Kaltim menggelar rapat kerja maraton bersama lima perangkat daerah di Balikpapan. (Foto/Hms)

DIKSIKU.com, Balikpapan – Komisi I DPRD Kalimantan Timur menggelar rapat kerja bersama lima perangkat daerah di Balikpapan, Rabu (13/8/2025). Agenda ini dipimpin Sekretaris Komisi I, Salehuddin, didampingi sejumlah anggota di antaranya Baharuddin Demmu, Safuad, Yusuf Mustafa, Budianto Bulang, Didik Agung Eko Wahono, dan La Ode Nasir.

Lima OPD yang hadir meliputi Inspektorat Daerah, Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil), Biro Organisasi, Badan Kepegawaian Daerah (BKD), serta Sekretariat DPRD Kaltim. Dari eksekutif, tampak Inspektur Daerah Infan Prananta, Plt Kepala BKD Yuli Fitriyanti, serta pejabat perwakilan Biro Organisasi dan Sekretariat DPRD.

Baca Juga :  Silpa Rp 2,59 Triliun di APBD 2024 Jadi Sorotan DPRD Kaltim

Dalam rapat, Komisi I menekankan pentingnya evaluasi program kerja dan rencana kegiatan tahun 2025. Salehuddin menyebut, forum ini menjadi sarana untuk melihat hambatan yang dihadapi OPD sekaligus memastikan penggunaan anggaran tepat sasaran.

Salah satu yang disoroti adalah transisi kelembagaan dari DKP3A menjadi Disdukcapil Kaltim, yang berimplikasi pada perpindahan kantor dan kebutuhan sarana pendukung.

Selain itu, kekurangan tenaga auditor di Inspektorat juga mendapat perhatian serius. Komisi I meminta BKD menindaklanjuti kebutuhan tambahan SDM agar fungsi pengawasan berjalan maksimal.

Baca Juga :  DPRD Kaltim Dorong Pengembangan Lahan Kritis Kukar Jadi Sentra Pertanian Baru

“Inspektorat harus diperkuat. Tanpa auditor yang memadai, pengawasan tidak akan optimal,” tegas Salehuddin.

Anggota Komisi I lainnya, Baharuddin Demmu, menekankan pentingnya perencanaan yang realistis. Ia mengingatkan agar program kerja tidak hanya berhenti di dokumen, tetapi bisa dilaksanakan sesuai kapasitas SDM dan waktu yang tersedia.

“Evaluasi program sebelumnya juga harus dilakukan, supaya tidak ada lagi kegiatan yang mubazir,” ujarnya.

Komisi I memastikan, hasil rapat kerja ini akan menjadi bahan rekomendasi DPRD dalam mengawal efektivitas anggaran serta peningkatan kualitas pelayanan publik di Kaltim. (adv)

Loading

Penulis : Ldy

Editor : Idhul Abdullah

Berita Terkait

DPRD Kaltim Kawal Pembangunan Jalan 26 Km Untuk Buka Keterisolasian Mahulu
DPRD Kaltim Soroti Layanan Jamaah, Transisi Haji 2026 Harus Perbaiki Bukan Tambah Masalah
MMP dan Jamkrida Dievaluasi, DPRD Kaltim Tekankan Kontribusi ke PAD
DPRD Kaltim Dorong Optimalisasi Zakat dan CSR Untuk Pemerataan Pembangunan
GratisPoll Bikin Bingung, DPRD Kaltim Desak Pemprov Segera Perjelas Teknis
Tak Bisa Hanya Andalkan APBD, Ketua DPRD Kaltim Dorong CSR Biayai Helikopter Mahulu
Ananda Emira Moeis Nilai Kritik Kreatif Anak Muda Wajar dan Perlu Didengar
DPRD Kaltim Desak Pengadaan Helikopter Untuk Perbatasan Mahulu

Berita Terkait

Rabu, 13 Agustus 2025 - 19:28 WITA

Program Kerja OPD 2025 Dievaluasi, DPRD Kaltim Minta Fokus ke Dampak Masyarakat

Rabu, 13 Agustus 2025 - 19:24 WITA

DPRD Kaltim Kawal Pembangunan Jalan 26 Km Untuk Buka Keterisolasian Mahulu

Rabu, 13 Agustus 2025 - 19:11 WITA

DPRD Kaltim Soroti Layanan Jamaah, Transisi Haji 2026 Harus Perbaiki Bukan Tambah Masalah

Rabu, 13 Agustus 2025 - 19:05 WITA

MMP dan Jamkrida Dievaluasi, DPRD Kaltim Tekankan Kontribusi ke PAD

Selasa, 12 Agustus 2025 - 20:01 WITA

DPRD Kaltim Dorong Optimalisasi Zakat dan CSR Untuk Pemerataan Pembangunan

Selasa, 12 Agustus 2025 - 19:56 WITA

GratisPoll Bikin Bingung, DPRD Kaltim Desak Pemprov Segera Perjelas Teknis

Senin, 11 Agustus 2025 - 20:14 WITA

Tak Bisa Hanya Andalkan APBD, Ketua DPRD Kaltim Dorong CSR Biayai Helikopter Mahulu

Senin, 11 Agustus 2025 - 20:09 WITA

Ananda Emira Moeis Nilai Kritik Kreatif Anak Muda Wajar dan Perlu Didengar

Berita Terbaru