Samsun Apresiasi Kemajuan Pertanian Kukar: Infrastruktur Kunci Menuju Kemandirian Petani

- Editor

Jumat, 27 Juni 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Anggota Komisi III DPRD Kalimantan Timur, Muhammad Samsun. (Foto/Diksiku)

i

Anggota Komisi III DPRD Kalimantan Timur, Muhammad Samsun. (Foto/Diksiku)

DIKSIKU.com, Samarinda – Anggota Komisi III DPRD Kalimantan Timur, Muhammad Samsun, mengapresiasi perkembangan sektor pertanian di Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) yang dinilainya mengalami kemajuan signifikan dalam beberapa tahun terakhir. Ia menyoroti perbaikan infrastruktur dan penerapan teknologi yang semakin terasa di lapangan.

“Saya melihat ada progres nyata. Kinerja bupati sebelumnya layak diapresiasi karena telah membangun fondasi yang kuat bagi pertanian Kukar. Ini pencapaian yang tidak bisa diabaikan,” ujar Samsun, Jumat (27/6/2025).

Menurut politisi PDIP ini, infrastruktur pertanian menjadi penopang utama dalam menciptakan ekosistem pertanian yang produktif dan mandiri. Mulai dari pembangunan bendungan, jaringan irigasi, jalan usaha tani, hingga akses distribusi ke pasar, semuanya menjadi elemen penting yang mendukung peningkatan kesejahteraan petani.

“Kalau infrastrukturnya tersedia dan memadai, petani tidak perlu menunggu bantuan untuk bergerak. Mereka bisa menanam dan menjual hasil panennya dengan lebih efisien,” tegasnya.

Ia menambahkan, kemandirian petani tak mungkin terwujud hanya dengan bantuan langsung. Sebaliknya, dukungan terhadap fasilitas dasar yang berkelanjutan justru akan membentuk petani yang tangguh dan tidak mudah terpengaruh oleh situasi eksternal.

“Dengan akses air lancar, jalan tani bagus, dan konektivitas ke pasar terbuka, petani akan percaya diri. Mereka tidak khawatir walau tanpa program bantuan rutin,” ujarnya.

Baca Juga :  DPRD Kaltim Minta Koperasi Desa Jadi Pusat Ekonomi Produktif

Ke depan, Samsun berharap arah pembangunan pertanian di Kukar dapat dilakukan secara lebih terencana dan berkelanjutan, baik dari sisi program maupun alokasi anggaran. Ia juga mendorong sinergi aktif antara pemerintah daerah, penyuluh, dan petani dalam membangun pertanian yang lebih maju dan berdaya saing.

“Pertanian itu bukan hanya urusan tanam dan panen. Ini soal ekosistem yang harus dibangun bersama. Kalau semua bergerak sejalan, kemandirian itu bukan mimpi, tapi keniscayaan,” pungkasnya. (Adv)

Loading

Penulis : Ldy

Editor : Rahmah M.

Berita Terkait

DPRD Kaltim Hentikan Mediasi, Tunggakan Gaji RSHD Masuk Jalur Hukum
DPRD Kaltim Sampaikan Pandangan Fraksi-Fraksi Terkait Nota Keuangan Pemprov
DPRD Kaltim Tegaskan Dukungan Untuk Kepemimpinan Baru di Mahakam Ulu
DPRD Kaltim Dorong Optimalisasi Pengelolaan ZIS Lewat Baznas
DPRD Kaltim Serukan Gotong Royong Lawan Narkoba di Desa
DPRD Kaltim Gelar Paripurna ke-36, Bahas Revisi Agenda dan Perubahan APBD 2025
DPRD Kaltim Imbau Pemprov Perketat Kajian Tukar Guling Aset
DPRD Kaltim Desak Pengawasan Ketat Program Makanan Bergizi Gratis

Berita Terkait

Rabu, 24 September 2025 - 18:04 WITA

DPRD Kaltim Hentikan Mediasi, Tunggakan Gaji RSHD Masuk Jalur Hukum

Selasa, 23 September 2025 - 18:24 WITA

DPRD Kaltim Sampaikan Pandangan Fraksi-Fraksi Terkait Nota Keuangan Pemprov

Selasa, 23 September 2025 - 18:22 WITA

DPRD Kaltim Tegaskan Dukungan Untuk Kepemimpinan Baru di Mahakam Ulu

Selasa, 23 September 2025 - 18:19 WITA

DPRD Kaltim Dorong Optimalisasi Pengelolaan ZIS Lewat Baznas

Senin, 22 September 2025 - 20:00 WITA

DPRD Kaltim Serukan Gotong Royong Lawan Narkoba di Desa

Senin, 22 September 2025 - 19:28 WITA

DPRD Kaltim Gelar Paripurna ke-36, Bahas Revisi Agenda dan Perubahan APBD 2025

Senin, 22 September 2025 - 19:15 WITA

DPRD Kaltim Imbau Pemprov Perketat Kajian Tukar Guling Aset

Senin, 22 September 2025 - 18:09 WITA

DPRD Kaltim Desak Pengawasan Ketat Program Makanan Bergizi Gratis

Berita Terbaru