Sumbangan HJB Jadi Sorotan, Kepala Sekolah di Bone Diduga Limpahkan Beban ke Guru

- Editor

Sabtu, 25 Januari 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Ilustrasi sumbangan HJB. (ist)

i

Ilustrasi sumbangan HJB. (ist)

DIKSIKU.com, Bone – Polemik sumbangan Hari Jadi Bone (HJB) mencuat setelah sejumlah guru di Kabupaten Bone mengeluhkan diminta menyumbang Rp200 ribu oleh kepala sekolah mereka.

Padahal, menurut Dinas Pendidikan Kabupaten Bone, sumbangan HJB seharusnya hanya dibebankan kepada kepala sekolah, penilik, kepala bidang, kepala seksi, dan pengawas.

Salah seorang guru berinisial ST mengungkapkan bahwa permintaan sumbangan tersebut disampaikan oleh kepala sekolahnya bersamaan dengan pembahasan sumbangan pembangunan masjid.

“Penyampaian Kepala Sekolah, kami juga disuruh oleh kepala Sekolah untuk menyumbang HJB sebesar 200 ribu, penyampaiannya katanya saat pertemuan bersamaan sumbangan masjid,” ujar ST, Sabtu (25/01/2025).

Baca Juga :  Pramuka STIE Yapi Bone dan HMI Komisariat Matanna Tikka Galang Dana Bantu Korban Kebakaran

Menanggapi isu ini, Sekretaris Dinas Pendidikan Kabupaten Bone, Nursalam, menegaskan bahwa sumbangan HJB tidak dibebankan kepada guru.

“Tidak ada sumbangan HJB bagi guru. Sumbangan hanya bagi kepala sekolah, penilik, kepala bidang, kepala seksi, dan pengawas,” jelas Nursalam melalui pesan WhatsApp.

Ia juga menduga, jika ada permintaan sumbangan kepada guru, kemungkinan itu merupakan inisiatif dari pihak kecamatan.

“Mungkin itu sumbangan ke kecamatan. Kalau itu, saya tidak tahu,” tambahnya.

Baca Juga :  Muscab III DPC APDESI Sinjai, Andi Azis Karaeng Soi Kembali Terpilih Jadi Ketua

Keluhan dari guru memicu pertanyaan mengenai transparansi pelaksanaan sumbangan di lingkungan pendidikan. Sejumlah guru merasa terbebani, mengingat penghasilan mereka yang terbatas.

Kasus ini menjadi sorotan di tengah upaya memperbaiki tata kelola administrasi pendidikan di Bone. Dinas Pendidikan diharapkan dapat memperjelas kebijakan terkait sumbangan agar tidak menimbulkan kesalahpahaman yang berujung pada ketidakpuasan di kalangan tenaga pendidik.

Masyarakat pendidikan Bone kini menunggu langkah tegas dari Dinas Pendidikan untuk memastikan tidak ada pihak yang merasa dirugikan akibat kebijakan yang tidak transparan.

Penulis : Asrul Rahman

Editor : Idhul Abdullah

Berita Terkait

Sosok Kapolres AKBP Harry Azhar, Sang Sutradara Dibalik Suksesnya Upacara HUT RI Ke-80 di Sinjai
Peringatan HUT ke-80 RI, 3 Orang Narapidana Rutan Sinjai Hirup Udara Segar
HUT ke-80 RI, Kapolres Sinjai Ikuti Upacara Taptu dan Pawai Obor
Kajari Mohammad Ridwan Bugis Pimpin Upacara Ziarah di TMP Mangottong
Bukan Sekadar Pawai, MT Badrissalam Perumahan BCM Bone Bawa Misi Selamatkan Bumi
SMAN 3 Bone Juara MPLS Video Competition 2025 Telkomsel
Verifikasi KKS Tingkat Nasional, Bupati Ratnawati Arif Optimis Raih Wistara Paripurna
Wabup AMM Terima Lencana Pancawarsa di Apel Besar Hari Pramuka ke-64

Berita Terkait

Senin, 18 Agustus 2025 - 21:07 WITA

Sosok Kapolres AKBP Harry Azhar, Sang Sutradara Dibalik Suksesnya Upacara HUT RI Ke-80 di Sinjai

Minggu, 17 Agustus 2025 - 22:34 WITA

Peringatan HUT ke-80 RI, 3 Orang Narapidana Rutan Sinjai Hirup Udara Segar

Sabtu, 16 Agustus 2025 - 21:26 WITA

HUT ke-80 RI, Kapolres Sinjai Ikuti Upacara Taptu dan Pawai Obor

Sabtu, 16 Agustus 2025 - 21:15 WITA

Kajari Mohammad Ridwan Bugis Pimpin Upacara Ziarah di TMP Mangottong

Kamis, 14 Agustus 2025 - 16:56 WITA

SMAN 3 Bone Juara MPLS Video Competition 2025 Telkomsel

Kamis, 14 Agustus 2025 - 15:30 WITA

Verifikasi KKS Tingkat Nasional, Bupati Ratnawati Arif Optimis Raih Wistara Paripurna

Kamis, 14 Agustus 2025 - 10:00 WITA

Wabup AMM Terima Lencana Pancawarsa di Apel Besar Hari Pramuka ke-64

Rabu, 13 Agustus 2025 - 22:01 WITA

Timur Kota Official Jadi Bintang Tamu Arak-Arakan Tanete Riattang Timur 2025

Berita Terbaru