DIKSIKU.com, Bone – Kepolisian Resor (Polres) Bone Polda Sulawesi Selatan menggelar lomba lari untuk kategori 5 kilometer dan 10 kilometer, Minggu (7/1/2024).
Event lari bertajuk Bhayangkara RUN 2024 itu dipusatkan di lapangan Merdeka Kota Watampone, diikuti sedikitnya 2500 runner dari berbagai daerah di Sulawesi Selatan.
Kapolres Bone AKBP Arief Doddy Suryawan melepas secara resmi para peserta pada pukul 05.30 Wita untuk kategori 10K dan pukul 05.45 Wita kategori 5K.
Dalam sambutannya, AKBP Arief Doddy Suryawan meminta para peserta untuk menjunjung tinggi sportivitas.
“Selamat datang para runners di Kota Watampone, mari menjunjung tinggi sportivitas,” ucapnya.
Bhayangkara Run 2024 tidak hanya menjadi ajang perlombaan lari, tetapi juga sarana mempererat tali persaudaraan dan semangat kebersamaan di antara para peserta.
Event ini memberikan kontribusi positif bagi promosi olahraga sekaligus memperkenalkan Kota Watampone sebagai tujuan wisata yang potensial.
Pj Bupati Bone Andi Islamuddin mengapresiasi pelaksanaan event ini yang menurutnya memberi konstribusi terhadap peningkatan ekonomi di Kabupaten Bone.
“Saya dapat info bahwa hotel-hoteldi Bone itu penuh. Berarti ada perputaran ekonomi yang luar biasa karena event ini,” ujarnya.
Pada lomba lari ini dimenangkan Anca (18.15), Aidil (18.28), dan Aemil (18.45) untuk kategori 5 Kilimoter Pelajar Putra.
Sementara pada kategori 5 kilometer Pelajar Putri dimenangkan Rahma (30.45), Raya (31.11), dan Anofa (32.11).
Pemenang di kategori 5 Kilometer umum putra diisi Fery (15.17), Jumardi (15.21), dan Burhanuddin (15.35).
Sedangkan pada putri ditempati Fitri (19.20) dari BN Runners Makassar, Rara (20.01), dan Rahma (20.23).
Untuk kategori 10 kilometer umum putra dimenangkan Syamsuddin (33.44) dari Pelari Rindu Finish, Laode (33.55) dari Karyango Runners, dan Hamka (35.54) dari Maleo Runners.
Sementara pada kategori 10KM umum putri, Hasnidar Aras (42.23), Asnita Luwu (44.50), dan Misrachan (59.05) berhasil meraih prestasi tertinggi.

Penulis : Idhul Abdullah
Editor : Idhul Abdullah