Perumda Parkir Makassar Siapkan Sistem Non Tunai Untuk Cegah Uang Palsu

- Editor

Senin, 23 Desember 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Direktur Utama Perumda Parkir Makassar, Yulianti Tomu. (ist)

i

Direktur Utama Perumda Parkir Makassar, Yulianti Tomu. (ist)

DIKSIKU.com, Makassar – Dalam upaya mengantisipasi peredaran uang palsu yang kini tengah menjadi perhatian, Perumda Parkir Makassar memperkenalkan langkah strategis untuk meningkatkan pengawasan dan efisiensi sistem pembayaran parkir.

Direktur Utama, Yulianti Tomu, menjelaskan bahwa pihaknya akan memperketat pengawasan terhadap kolektor penagihan dan menekankan pentingnya ketelitian dalam memeriksa uang tunai yang diterima.

“Selama ini, setoran dari juru parkir (jukir) lebih didominasi oleh uang pecahan kecil, namun kita tetap perlu waspada terhadap kemungkinan uang palsu yang beredar terutama di pecahan besar,” ujar Yulianti, Senin (23/12/2024).

Ia menekankan agar petugas parkir lebih hati-hati dan teliti dalam menerima pembayaran, serta menggunakan metode pemeriksaan 3D (dilihat, diraba, diterawang) dalam proses verifikasi uang di lapangan.

Baca Juga :  Pencapaian Global, Makassar Masuk Best City In The World 2024

Selain itu, Yulianti menambahkan bahwa Perumda Parkir Makassar telah melengkapi loket-loket dengan alat pendeteksi uang palsu untuk memastikan keamanan transaksi. Meskipun alat ini tidak bisa menjamin 100% keakuratan, setidaknya alat ini membantu mendeteksi uang palsu sejak dini, terutama pada pecahan besar seperti Rp20.000, Rp50.000, dan Rp100.000.

Melihat tren pembayaran tunai yang berisiko, Perumda Parkir Makassar juga merencanakan pengimplementasian sistem pembayaran non-tunai (cashless) di masa depan, yang diproyeksikan akan diluncurkan pada tahun 2025. Program member parkir juga akan diperkenalkan sebagai bagian dari inovasi ini.

Baca Juga :  Masalah Sampah Belum Tuntas, Wali Kota Makassar Pesimis Adipura 2025 Terwujud

“Dengan sistem non-tunai, kita dapat mengurangi risiko peredaran uang palsu dan mempermudah proses transaksi bagi masyarakat,” tambahnya.

Saat ini, Rancangan Peraturan Daerah (Ranperda) Pengelolaan Parkir yang berfokus pada parkir non-tunai dan program member sudah masuk dalam tahap pengusulan oleh Komisi B DPRD Kota Makassar.

Diharapkan, inisiatif ini akan memperkuat sistem pembayaran parkir di Makassar dan meminimalisir kendala yang ada.

Perumda Parkir Makassar berkomitmen untuk terus menjaga keamanan dan kenyamanan transaksi, serta mengantisipasi segala potensi gangguan yang dapat merugikan masyarakat dan instansi. (adv)

Penulis : Azran

Editor : Idhul Abdullah

Berita Terkait

Disetujui dengan Syarat, Raperda APBD 2024 Dihujani Catatan Kritis DPRD Bontang
Seragam Gratis Belum Datang, DPRD Bontang Minta Sekolah Tidak Bebani Orang Tua
Kampus Tutup, DPRD Bontang Desak Yayasan Unijaya Bertanggung Jawab
Pemkot dan DPRD Bontang Kompak Sahkan Laporan APBD 2024, Catatan BPK Jadi Sorotan
DPRD Bontang Apresiasi Pemkot Bantu Mahasiswa Unijaya yang Terlantar
DPRD Bontang Desak Tindak Lanjut Temuan BPK: Jangan Hanya Bangga Raih WTP
DPRD Bontang Kritik Distribusi Air PDAM: Air Baru Mengalir Saat Tengah Malam
DPRD Bontang Setujui Pertanggungjawaban APBD 2024, Tapi Ingatkan Sejumlah Catatan Serius

Berita Terkait

Selasa, 24 Juni 2025 - 21:11 WITA

Disetujui dengan Syarat, Raperda APBD 2024 Dihujani Catatan Kritis DPRD Bontang

Selasa, 24 Juni 2025 - 20:56 WITA

Seragam Gratis Belum Datang, DPRD Bontang Minta Sekolah Tidak Bebani Orang Tua

Selasa, 24 Juni 2025 - 19:21 WITA

Kampus Tutup, DPRD Bontang Desak Yayasan Unijaya Bertanggung Jawab

Senin, 23 Juni 2025 - 21:47 WITA

Pemkot dan DPRD Bontang Kompak Sahkan Laporan APBD 2024, Catatan BPK Jadi Sorotan

Senin, 23 Juni 2025 - 21:13 WITA

DPRD Bontang Apresiasi Pemkot Bantu Mahasiswa Unijaya yang Terlantar

Senin, 23 Juni 2025 - 21:06 WITA

DPRD Bontang Desak Tindak Lanjut Temuan BPK: Jangan Hanya Bangga Raih WTP

Senin, 23 Juni 2025 - 20:54 WITA

DPRD Bontang Kritik Distribusi Air PDAM: Air Baru Mengalir Saat Tengah Malam

Senin, 23 Juni 2025 - 20:40 WITA

DPRD Bontang Setujui Pertanggungjawaban APBD 2024, Tapi Ingatkan Sejumlah Catatan Serius

Berita Terbaru

Daerah

Kejari Sinjai Musnahkan Barang Bukti 60 Perkara

Kamis, 26 Jun 2025 - 15:47 WITA