DIKSIKU.com, Bone – Ratusan massa dari ForBes Anti Narkoba dan berbagai organisasi kepemudaan di Kabupaten Bone menggelar aksi unjuk rasa di Polres Bone, Rabu (12/3/2025). Mereka murka atas dugaan jual beli kasus yang dilakukan Kasat Resnarkoba Polres Bone, AKP Aswar.
Aksi ini dipicu oleh bocornya percakapan WhatsApp yang diduga AKP Aswar, tengah meminta uang Rp 80 juta untuk penyelesaian kasus narkoba. Skandal ini sontak memicu gelombang kemarahan publik, yang menilai perbuatan tersebut telah mencoreng citra kepolisian.
Dalam orasinya, massa aksi mendesak AKP Aswar dan Kapolres Bone mundur dari jabatannya. Menurutnya, ini adalah pengkhianatan terhadap masyarakat yang berjuang melawan narkoba.
Massa juga menyerukan reformasi di tubuh kepolisian. Mereka menilai bahwa kasus AKP Aswar hanyalah puncak gunung es. Karena sejatinya, banyak personel yang melakukan pelanggaran serupa, hanya saja tidak terungkap ke publik.
Situasi semakin memanas ketika massa menuntut AKP Aswar keluar dan meminta maaf secara langsung. Namun sosok yang ditunggu tak kunjung muncul.
Amarah massa sedikit meredam, tatkala Wakapolres Bone Kompol Antonius Tutleta menyampaikan bahwa AKP Aswar telah dinonaktifkan atas perintah Kapolda Sulsel, Irjen Pol Yudhiawan.
Kendati AKP Aswar telah dinonaktifkan dari jabatannya, namun massa aksi menegaskan akan terus mengawal kasus ini hingga tuntas.
Aksi ini menjadi bukti bahwa masyarakat Bone tidak akan tinggal diam terhadap segala bentuk penyalahgunaan wewenang, terutama dalam perang melawan narkoba.
Penulis : Idhul Abdullah
Editor : Idhul Abdullah