DIKSIKU.com, Samarinda – Rencana pembangunan rumah sakit dan sekolah unggulan di Kabupaten Kutai Barat (Kubar) dan Mahakam Ulu (Mahulu) dipastikan masuk dalam dokumen Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kalimantan Timur 2025–2029.
Kepastian ini disampaikan Wakil Ketua DPRD Kaltim, Ekti Immanuel, usai menerima kunjungan kerja DPRD Kubar di Gedung E DPRD Kaltim, Kamis (21/8/2025).
Ekti menegaskan, fasilitas kesehatan dan pendidikan tersebut sudah menjadi komitmen pemerintah provinsi dalam lima tahun mendatang. Namun, ia mengingatkan bahwa pelaksanaannya membutuhkan tahapan panjang dan tidak bisa langsung terealisasi dalam waktu dekat.
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
Menurutnya, prasyarat utama sebelum masuk ke tahap teknis adalah ketersediaan lahan. Pemerintah kabupaten diminta segera menuntaskan pembebasan tanah agar proyek tidak terhambat.
“Kalau lahan sudah selesai, baru bisa dilanjutkan ke tahap perencanaan. DPRD Kubar juga perlu ikut mengawalnya,” ujarnya.
Berdasarkan RPJMD, penyusunan detail rencana pembangunan dijadwalkan berlangsung pada 2026. Sementara itu, konstruksi fisik akan dimulai pada 2027 hingga 2028, dengan target peresmian fasilitas pada 2029.
Ekti menilai sinkronisasi antara pemerintah provinsi, pemerintah kabupaten, dan legislatif di daerah menjadi faktor kunci. Ia menekankan pentingnya agar RPJMD kabupaten sejalan dengan RPJMD provinsi supaya program tidak berjalan sendiri-sendiri.
Keberadaan rumah sakit dan sekolah unggulan di Kubar dan Mahulu diyakini mampu mempermudah akses masyarakat terhadap pelayanan publik dasar. Selama ini, warga harus menempuh jarak jauh ke wilayah lain untuk mendapatkan fasilitas kesehatan dan pendidikan yang memadai.
“Dengan sinergi yang baik, pembangunan bisa berlangsung tepat waktu, transparan, dan manfaatnya langsung dirasakan oleh masyarakat,” pungkas Ekti. (adv)
Penulis : Ldy
Editor : Idhul Abdullah