Banggar DPRD Kaltim Tekankan Transparansi di Tengah Krisis Fiskal

- Editor

Selasa, 2 September 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Ketua DPRD Kaltim Hasanuddin Mas’ud. (Foto/Diksiku)

i

Ketua DPRD Kaltim Hasanuddin Mas’ud. (Foto/Diksiku)

DIKSIKU.com, Samarinda – Proyeksi penurunan pendapatan daerah Kalimantan Timur (Kaltim) pada 2026 menjadi sorotan serius dalam rapat kerja Badan Anggaran (Banggar) DPRD Kaltim bersama Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD). Pertemuan berlangsung di Gedung E DPRD Kaltim, Selasa (2/9/2025).

Ketua DPRD Kaltim, Hasanuddin Mas’ud, mengungkapkan bahwa penurunan penerimaan dipicu berkurangnya Dana Bagi Hasil (DBH) migas serta kebijakan opsen pajak kendaraan bermotor dan bea balik nama kendaraan. Kondisi itu membuat APBD 2026 diproyeksikan hanya sekitar Rp18 triliun, lebih rendah dibanding 2025 yang mencapai Rp20 triliun.

“Turun dua triliun jelas bukan jumlah kecil. Tapi pembangunan tidak boleh berhenti. Fokus APBD tetap diarahkan pada program prioritas yang menyentuh langsung kebutuhan masyarakat,” tegas Hasanuddin.

Baca Juga :  DPRD Kaltim Gandeng Unmul, Dorong Kebijakan Berbasis Riset untuk Pembangunan Benua Etam

Meski menghadapi keterbatasan fiskal, ia memastikan sektor infrastruktur, pendidikan, kesehatan, serta peningkatan kualitas sumber daya manusia (SDM) akan tetap menjadi prioritas. Ia juga menekankan perlunya penajaman belanja agar lebih tepat sasaran.

Dalam rapat, TAPD memaparkan asumsi makro ekonomi dan target pendapatan 2026. Proyeksi penurunan pajak daerah dan DBH diperkirakan mencapai 18 hingga 21 persen. Karena itu, eksplorasi potensi pendapatan baru dinilai penting untuk menjaga keberlanjutan pembangunan.

Baca Juga :  DPRD Kaltim Jadi Rujukan BK Kutim Dalam Penguatan Etika Legislatif

Hasanuddin menyebut hilirisasi industri, pengembangan sektor jasa, hingga optimalisasi sumber pendapatan lain yang belum tergarap sebagai peluang yang perlu dimaksimalkan. Ia juga menekankan pentingnya efisiensi dan disiplin penggunaan anggaran agar manfaatnya benar-benar dirasakan masyarakat.

Banggar DPRD menilai reformasi strategi keuangan daerah menjadi kunci untuk menjaga transparansi dan akuntabilitas. Hasil pembahasan Kebijakan Umum Anggaran–Prioritas Plafon Anggaran Sementara (KUA-PPAS) 2026 ini akan menjadi pijakan dalam merumuskan arah pembangunan Kaltim di tengah tantangan fiskal yang kian berat. (adv)

Loading

Penulis : Ldy

Editor : Idhul Abdullah

Berita Terkait

DPRD Kaltim Hentikan Mediasi, Tunggakan Gaji RSHD Masuk Jalur Hukum
DPRD Kaltim Sampaikan Pandangan Fraksi-Fraksi Terkait Nota Keuangan Pemprov
DPRD Kaltim Tegaskan Dukungan Untuk Kepemimpinan Baru di Mahakam Ulu
DPRD Kaltim Dorong Optimalisasi Pengelolaan ZIS Lewat Baznas
DPRD Kaltim Serukan Gotong Royong Lawan Narkoba di Desa
DPRD Kaltim Gelar Paripurna ke-36, Bahas Revisi Agenda dan Perubahan APBD 2025
DPRD Kaltim Imbau Pemprov Perketat Kajian Tukar Guling Aset
DPRD Kaltim Desak Pengawasan Ketat Program Makanan Bergizi Gratis

Berita Terkait

Selasa, 23 September 2025 - 18:24 WITA

DPRD Kaltim Sampaikan Pandangan Fraksi-Fraksi Terkait Nota Keuangan Pemprov

Selasa, 23 September 2025 - 18:22 WITA

DPRD Kaltim Tegaskan Dukungan Untuk Kepemimpinan Baru di Mahakam Ulu

Selasa, 23 September 2025 - 18:19 WITA

DPRD Kaltim Dorong Optimalisasi Pengelolaan ZIS Lewat Baznas

Senin, 22 September 2025 - 20:00 WITA

DPRD Kaltim Serukan Gotong Royong Lawan Narkoba di Desa

Senin, 22 September 2025 - 19:28 WITA

DPRD Kaltim Gelar Paripurna ke-36, Bahas Revisi Agenda dan Perubahan APBD 2025

Senin, 22 September 2025 - 19:15 WITA

DPRD Kaltim Imbau Pemprov Perketat Kajian Tukar Guling Aset

Senin, 22 September 2025 - 18:09 WITA

DPRD Kaltim Desak Pengawasan Ketat Program Makanan Bergizi Gratis

Minggu, 21 September 2025 - 20:02 WITA

DPRD Kaltim Usulkan Baznas Jadi Pengelola Dana CSR

Berita Terbaru

Wakil Ketua DPRD Kalimantan Timur, Ekti Imanuel, menekankan pentingnya komunikasi dan sinergi lintas sektor pasca pelantikan Bupati dan Wakil Bupati Mahakam Ulu (Mahulu) terpilih periode 2025–2030. (Foto/Hms)

DPRD Kalimantan Timur

Legislator Kaltim Minta Percepatan Pembangunan Infrastruktur di Mahulu

Rabu, 24 Sep 2025 - 18:12 WITA