BPBD Bontang Bangkitkan Fungsi Kentongan, Sinyal Darurat di Saat Teknologi Gagal

- Editor

Senin, 21 April 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Kepala Bidang Pencegahan dan Kesiapsiagaan BPBD Bontang, Eko Mashudi. (ist)

i

Kepala Bidang Pencegahan dan Kesiapsiagaan BPBD Bontang, Eko Mashudi. (ist)

DIKSIKU.com, Bontang – Di tengah gemerlapnya teknologi dan hiruk-pikuk notifikasi digital, ada satu suara yang tak pernah kehilangan maknanya, yaitu suara kentongan. Alat tradisional yang terbuat dari kayu ini, sering kali dianggap tinggal cerita masa lalu, nyatanya masih menyimpan potensi besar sebagai penjaga awal ketika bahaya datang.

Kepala Pelaksana BPBD Kota Bontang, Usman, melalui Kabid Pencegahan dan Kesiapsiagaan, Eko Mashudi, mengungkapkan bahwa kentongan bukan sekadar peninggalan budaya. Di tengah keterbatasan sistem digital, alat ini bisa menjadi penyelamat dalam situasi genting.

“Bayangkan saat listrik padam, jaringan terganggu, dan alarm modern tak bisa diandalkan. Kentongan yang sederhana justru bisa jadi penyambung pesan darurat,” ucap Eko, Senin (21/4/2025).

Baca Juga :  BPBD Bontang Bersinergi dengan Polres, Pastikan Arus Mudik Lancar

Ia menekankan bahwa tidak semua wilayah memiliki akses pada sistem peringatan modern. Di pemukiman padat dan daerah rawan bencana, kentongan justru tampil sebagai solusi lokal yang efisien, cepat, dan familiar di telinga warga.

Lebih dari sekadar alat komunikasi, kentongan menyimpan kearifan lokal. Di berbagai daerah di Indonesia, bunyi kentongan bahkan memiliki kode khusus yakni ritme berbeda untuk kebakaran, banjir, atau tindak kejahatan. Sebuah sistem sederhana yang dibangun dari tradisi dan gotong royong.

Baca Juga :  Wisata Tetap Aman, BPBD Bontang Kawal Liburan di Pulau Beras Basah

“Nilai budaya itu yang ingin kami angkat kembali di Bontang. Kentongan bukan hanya alat, tapi simbol kesiapsiagaan dan solidaritas,” imbuh Eko.

Dengan posisi Bontang sebagai kota industri yang memiliki potensi risiko tinggi, mulai dari bencana alam hingga kegagalan teknologi, BPBD Bontang mendorong masyarakat untuk kembali melirik kentongan sebagai bagian dari strategi mitigasi bencana.

“Kita tidak bisa hanya mengandalkan teknologi. Kentongan adalah jawaban sederhana untuk kebutuhan yang mendesak lantaran mudah diakses, mudah dipahami, dan menyatukan warga dalam kewaspadaan bersama,” tutupnya. (adv)

Loading

Penulis : Sadah

Editor : Idhul Abdullah

Berita Terkait

Semangat Kebangkitan Nasional, BPBD Bontang Tegaskan Komitmen untuk Terus Siaga dan Mandiri
Anggaran Dipangkas Rp1,6 M, BPBD Bontang Pastikan Layanan Tidak Terganggu
BPBD Bontang Tambah Mobil Tangki Tahun Ini, Siap Hadapi Kebakaran Lebih Sigap
Wisata Bahari Jadi Prioritas, BPBD Bontang Ikut Kawal Langkah Strategis Pemkot
Bantuan dari BPBD Kaltim Belum Jelas, BPBD Bontang Masih Menunggu Kepastian
Ancaman Iklim Bayangi Bontang, BPBD Dorong Mitigasi Masuk ke Rencana Pembangunan Daerah
Ditinggal Urus Anak Sakit, Rumah Terbakar, BPBD Bontang Imbau Warga Lebih Waspada
BPBD Bontang Terima Perlengkapan Pengungsian dari Pemprov Kaltim Bernilai Miliaran

Berita Terkait

Selasa, 20 Mei 2025 - 22:56 WITA

Semangat Kebangkitan Nasional, BPBD Bontang Tegaskan Komitmen untuk Terus Siaga dan Mandiri

Selasa, 20 Mei 2025 - 22:34 WITA

Anggaran Dipangkas Rp1,6 M, BPBD Bontang Pastikan Layanan Tidak Terganggu

Senin, 19 Mei 2025 - 22:49 WITA

BPBD Bontang Tambah Mobil Tangki Tahun Ini, Siap Hadapi Kebakaran Lebih Sigap

Senin, 19 Mei 2025 - 21:49 WITA

Wisata Bahari Jadi Prioritas, BPBD Bontang Ikut Kawal Langkah Strategis Pemkot

Senin, 19 Mei 2025 - 21:39 WITA

Bantuan dari BPBD Kaltim Belum Jelas, BPBD Bontang Masih Menunggu Kepastian

Senin, 19 Mei 2025 - 20:15 WITA

Ancaman Iklim Bayangi Bontang, BPBD Dorong Mitigasi Masuk ke Rencana Pembangunan Daerah

Senin, 19 Mei 2025 - 18:37 WITA

Ditinggal Urus Anak Sakit, Rumah Terbakar, BPBD Bontang Imbau Warga Lebih Waspada

Senin, 19 Mei 2025 - 17:35 WITA

BPBD Bontang Terima Perlengkapan Pengungsian dari Pemprov Kaltim Bernilai Miliaran

Berita Terbaru