DPRD Kaltim Nilai EBIFF 2025 Jadi Panggung Diplomasi Budaya di Samarinda

- Editor

Jumat, 25 Juli 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Gemerlap budaya dari berbagai belahan dunia mewarnai langit Stadion Gelora Kadrie Oening, Samarinda. (Foto/Hms)

i

Gemerlap budaya dari berbagai belahan dunia mewarnai langit Stadion Gelora Kadrie Oening, Samarinda. (Foto/Hms)

DIKSIKU.com, Samarinda – Stadion Gelora Kadrie Oening berubah menjadi titik temu budaya dunia, Jumat malam (25/7/2025). East Borneo International Folklore Festival (EBIFF) 2025 resmi dibuka dengan menghadirkan delegasi seni dari enam negara dan lima provinsi di Indonesia.

Wakil Ketua DPRD Kaltim, Ekti Imanuel, yang hadir bersama Anggota DPRD Kaltim, Syarifatul Syadiah, menyebut perhelatan ini lebih dari sekadar pertunjukan seni. Menurutnya, EBIFF adalah bentuk diplomasi budaya yang mengangkat nama Kaltim di mata internasional.

Baca Juga :  DPRD Kaltim Soroti Kebakaran Big Mall dan Dorong Perda Perlindungan Relawan Damkar

“Melalui festival ini, kita menunjukkan bahwa Kaltim memiliki kekayaan seni dan kepercayaan diri untuk bersaing di panggung global,” ujarnya.

Pembukaan EBIFF dilakukan langsung oleh Gubernur Kaltim, Rudy Mas’ud, bersama Presiden CIOFF Indonesia, Said Rahmad. Keduanya menegaskan bahwa pelestarian budaya menjadi tantangan penting di era digital.

Deretan penampilan istimewa hadir pada malam pembukaan, mulai dari musik tradisional Yayasan Gubang Kutai Kartanegara, tari Tapak Lembayung dari Cahaya Kedaton Kesultanan Kutai, hingga Tari Kolosal yang menutup acara dengan kemegahan. Ribuan penonton tampak antusias mengikuti rangkaian acara.

Baca Juga :  Swasembada Pangan Bukan Soal Lahan, DPRD Kaltim Soroti Krisis Petani Muda

Ekti menggarisbawahi pentingnya ruang bagi seniman lokal di ajang internasional seperti ini. “Seniman kita membuktikan mampu tampil setara dengan perwakilan mancanegara. Ini menandakan kualitas seni kita diakui,” katanya.

Ia berharap EBIFF menjadi agenda tahunan yang tidak hanya menjaga tradisi, tetapi juga membentuk generasi muda yang bangga pada identitas budaya daerah dan siap bersaing di kancah dunia. (Adv)

Loading

Penulis : Ldy

Editor : Rahmah M.

Berita Terkait

DPRD Kaltim Dorong Pendidikan Berbasis Lokal Untuk Kurangi Ketimpangan SDM
DPRD Kaltim Minta Evaluasi Sistem Mitigasi Pasca Kebakaran RSUD AW Syahranie
DPRD Kaltim Ingatkan Pemprov Manfaatkan Aset Olahraga dan Fasilitas Publik
DPRD Kaltim Desak Aparat Tangani Dugaan Prostitusi di Sekitar IKN
DPRD Kaltim Soroti Infrastruktur Pertanian Babulu yang Masih Terbatas
Kebakaran RSUD AWS, DPRD Kaltim Minta Proteksi Gedung Publik Diperketat
DPRD Kaltim Kawal Transformasi Digital Layanan Publik Lewat Kerja Sama Pemprov–Paylabs
DPRD Kaltim Minta Koperasi Desa Jadi Pusat Ekonomi Produktif

Berita Terkait

Kamis, 31 Juli 2025 - 21:50 WITA

DPRD Kaltim Dorong Pendidikan Berbasis Lokal Untuk Kurangi Ketimpangan SDM

Rabu, 30 Juli 2025 - 21:43 WITA

DPRD Kaltim Minta Evaluasi Sistem Mitigasi Pasca Kebakaran RSUD AW Syahranie

Rabu, 30 Juli 2025 - 21:38 WITA

DPRD Kaltim Ingatkan Pemprov Manfaatkan Aset Olahraga dan Fasilitas Publik

Rabu, 30 Juli 2025 - 21:33 WITA

DPRD Kaltim Desak Aparat Tangani Dugaan Prostitusi di Sekitar IKN

Rabu, 30 Juli 2025 - 21:26 WITA

DPRD Kaltim Soroti Infrastruktur Pertanian Babulu yang Masih Terbatas

Rabu, 30 Juli 2025 - 18:39 WITA

Kebakaran RSUD AWS, DPRD Kaltim Minta Proteksi Gedung Publik Diperketat

Rabu, 30 Juli 2025 - 18:33 WITA

DPRD Kaltim Kawal Transformasi Digital Layanan Publik Lewat Kerja Sama Pemprov–Paylabs

Rabu, 30 Juli 2025 - 18:27 WITA

DPRD Kaltim Minta Koperasi Desa Jadi Pusat Ekonomi Produktif

Berita Terbaru