DIKSIKU.com, Jakarta – Setelah tiga bulan menikmati masa pensiun, Jenderal (Purn) Ahmad Dofiri kembali dipercaya negara untuk mengemban tugas baru. Mantan Wakapolri itu resmi dilantik sebagai Penasehat Khusus Presiden Bidang Kamtibmas dan Reformasi Kepolisian, Rabu (17/9/2025).
Lahir di Indramayu, Jawa Barat, 4 Juni 1967, Dofiri dikenal sebagai perwira berprestasi. Ia lulus Akademi Kepolisian (Akpol) tahun 1989 dengan predikat terbaik dan meraih penghargaan Adhi Makayasa. Kariernya menanjak sejak awal, mulai dari Kapolres Bandung pada 2007, Kapoltabes Yogyakarta 2009, hingga menjabat Kapolda di tiga provinsi, yakni Banten, DIY, dan Jawa Barat.
Di Mabes Polri, rekam jejaknya juga panjang. Dofiri pernah menjadi Karobinkar SSDM Polri (2014), Asisten Logistik Kapolri (2019), hingga Kepala Badan Intelijen dan Keamanan (Baintelkam) Polri pada 2021. Namanya semakin dikenal publik saat memimpin sidang etik pemecatan Ferdy Sambo, kasus besar yang mencoreng nama Polri.
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
Pada Februari 2023, ia dipercaya menjabat Inspektur Pengawasan Umum (Irwasum) Polri yang berperan penting dalam menjaga disiplin internal. Setahun kemudian, ia naik menjadi Wakapolri mendampingi Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo, hingga akhirnya pensiun pada Juni 2025.
Sebelum pelantikan, Presiden Prabowo Subianto menganugerahkan kenaikan pangkat istimewa Jenderal Kehormatan kepada Dofiri. Dalam sambutannya, Prabowo menyebut penunjukan ini sebagai bentuk penghormatan sekaligus tanggung jawab baru.
“Untuk itu, dalam menghadapi tugas yang akan datang, di mana saya atas nama negara dan bangsa masih minta kerelaan saudara untuk masih berbakti kepada negara dan bangsa walaupun saudara sudah berhak untuk istirahat sebagai warga negara,” ucap Prabowo, dikutip dari siaran pers Sekretariat Presiden.
Pelantikan berlangsung sederhana, namun sarat makna. Kehadiran Dofiri di lingkaran istana diharapkan mampu membantu Presiden dalam merumuskan langkah reformasi kepolisian, sekaligus mengembalikan citra baik Polri di tengah masyarakat.
Penunjukan Dofiri datang di saat krusial, setelah gelombang demonstrasi besar-besaran pada 25–31 Agustus 2025 yang memunculkan kembali tuntutan publik terhadap reformasi di tubuh Polri.
Penulis : Redaksi Diksiku
Editor : Idhul Abdullah