DIKSIKU.com, Samarinda – Harapan warga Balikpapan untuk mendapatkan layanan kesehatan yang lebih merata masih tertahan. Dua proyek pembangunan rumah sakit yang direncanakan di wilayah Balikpapan Barat dan Balikpapan Timur belum menunjukkan kemajuan yang berarti, terutama karena proses pengadaan lahan yang tak kunjung rampung.
Sekretaris Komisi II DPRD Kalimantan Timur, Nurhadi Saputra, mengungkapkan bahwa proyek di Balikpapan Barat masih terkendala di meja administrasi. Hingga saat ini, laporan terkini mengenai status lahan belum diterima DPRD.
“Lahan di Balikpapan Barat belum beres, itu yang menghambat. Tidak ada progres fisik karena dasarnya belum selesai,” ujar Nurhadi, Kamis (3/7/2025).
Sementara itu, pembangunan di Balikpapan Timur menunjukkan arah yang lebih jelas. Perencanaan telah mendekati final dan tinggal menunggu proses fisik di lapangan. Koordinasi lintas kelembagaan pun, menurut Nurhadi, sudah terjalin lebih baik.
“Untuk Balikpapan Timur, kita tinggal eksekusi saja. Saya sudah bicara dengan Ketua DPRD Balikpapan, dan kami sepakat untuk mendorong agar ini tidak mandek,” jelas legislator dari daerah pemilihan Balikpapan ini.
Ia menambahkan bahwa dirinya siap mendorong alokasi bantuan keuangan dari Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur agar proyek ini tidak bergantung sepenuhnya pada APBD kota. Terlebih, keberadaan rumah sakit baru di dua kawasan tersebut sangat dibutuhkan oleh warga.
“Balikpapan tumbuh cepat, jumlah penduduk naik, dan peran kota ini makin krusial sebagai penyangga IKN. Jadi kebutuhan akan fasilitas kesehatan yang memadai sudah tidak bisa ditunda,” tegasnya.
Nurhadi menekankan bahwa proyek rumah sakit ini bukan semata soal pelayanan publik lokal, melainkan bagian dari strategi besar menyambut pemindahan pusat pemerintahan nasional.
“Kalau Balikpapan ingin siap jadi mitra IKN, infrastrukturnya harus solid. Rumah sakit adalah bagian vital dari sistem itu,” pungkasnya. (adv)

Penulis : Ldy
Editor : Idhul Abdullah