DIKSIKU.com, Bone – Ratusan tenaga sukarela dari 38 Puskesmas di Kabupaten Bone Sulawesi Selatan, melakukan unjuk rasa di kantor Dinas Kesehatan Bone pada Senin, 13 Januari 2025.
Mereka mempertanyakan kejelasan nasib mereka yang tidak dapat mengikuti seleksi pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja atau P3K, lantaran tidak terdata dalam database tenaga kesehatan yang menjadi syarat untuk mendaftar P3K.
Mereka juga menyoroti ketimpangan moral dalam pendataan database ini yang syarat dengan nepotisme atau orang dalam.
Bagaimana tidak, banyak dari mereka yang telah mengabdi puluhan tahun justru tidak tercatat dalam database tersebut.
Sebaliknya, sejumlah tenaga kesehatan yang baru beberapa tahun mengabdi sudah terdata, diduga karena memiliki koneksi atau ordal (orang dalam).
Mereka menuntut Dinas Kesehatan Bone untuk segera memasukkan mereka dalam pendataan sebagai tenaga non ASN agar dapat memenuhi syarat untuk mengikuti seleksi P3K.
Selain itu, mereka juga menuntut Dinas Kesehatan Bone memberikan perhatian khusus kepada tenaga kesehatan sukarela yang telah bertahun-tahun mengabdi tanpa kompensasi yang layak.
Menanggapi tuntutan tersebut, Sekretaris Dinas Kesehatan Bone drg Yusuf Tolo menegaskan bahwa pihaknya menunggu petunjuk dari pusat mengenai nasib tenaga sukarela.
Aksi ini mencerminkan harapan besar para tenaga kesehatan honorer untuk mendapatkan pengakuan dan keadilan setelah bertahun-tahun mengabdi bagi masyarakat.
Penulis : Idhul Abdullah
Editor : Idhul Abdullah