DIKSIKU.com, Bone – Tempat Pelelangan Ikan (TPI) Lonrae di Kecamatan Tanete Riattang Timur, Kabupaten Bone kini menjadi sorotan.
Sudah setahun terakhir, kawasan ini gelap gulita akibat krisis penerangan, membuat aktivitas nelayan terhambat terutama di malam hari.
Nelayan setempat bahkan sempat patungan membeli lampu penerangan. Namun, lampu-lampu tersebut selalu hilang.
Upaya membawa lampu cash dari rumah pun kini tak bisa dilakukan, karena stop kontak di TPI sengaja dirusak oleh oknum tak bertanggung jawab.
Tanpa penerangan yang memadai, sejumlah nelayan memutuskan pindah ke TPI di Kabupaten Sinjai untuk bongkar muat hasil tangkapan.
Di sana, fasilitas lebih mendukung dan menjaga hasil tangkapan tetap aman.
Dampaknya tidak hanya dirasakan nelayan, tetapi juga ekonomi lokal Bone.
Menurunnya aktivitas di TPI Lonrae membuat pendapatan pedagang ikan, pelaku usaha kecil serta retribusi pun menurun.
Para nelayan berharap pemerintah segera bertindak. Mereka meminta perbaikan fasilitas penerangan agar TPI Lonrae bisa kembali menjadi pusat aktivitas perikanan yang mendukung kesejahteraan nelayan sekaligus menghidupkan roda ekonomi Bone.
Jika terus dibiarkan, situasi ini tidak hanya merugikan nelayan, tetapi juga masyarakat Bone yang bergantung pada sektor perikanan sebagai tulang punggung ekonomi daerah.
Penulis : Idhul Abdullah
Editor : Idhul Abdullah