Yan Ipui Kritik Rencana Pemkab Kutim Bangun Museum, Ingatkan Pemborosan Anggaran

- Editor

Senin, 15 Juli 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Anggota DPRD Kutai Timur, Yan Ipui. (ist)

i

Anggota DPRD Kutai Timur, Yan Ipui. (ist)

DIKSIKU.com, Kutai Timur – Anggota DPRD Kutai Timur (Kutim), Yan Ipui, memberikan tanggapan terkait rencana pemerintah untuk membangun sebuah museum di daerahnya. Menurut Yan, sebelum proses pembangunan dimulai, perencanaan yang matang sangat diperlukan, termasuk mempertimbangkan dampak dan pemeliharaan berkelanjutan.

“Kami selalu memantau setiap rencana pembangunan pemerintah. Memiliki museum di Kutim tentu hal yang baik, terutama untuk menunjang pendidikan. Namun, kita harus memastikan bahwa museum tersebut tidak hanya dibangun, tetapi juga dirawat dengan baik,” ujar Yan belum lama ini.

Yan mengingatkan bahwa pembiaran gedung yang telah dibangun tanpa pemeliharaan, akan mengakibatkan pemborosan anggaran.

Baca Juga :  Tidak Strategis, Dewan Kutim Anjurkan Kantor Damkar Pindah ke Jalan Pendidikan

“Ada beberapa gedung di Kutim yang sudah dibangun tetapi tidak dirawat dengan baik. Hal ini sangat disayangkan karena menghamburkan dana yang seharusnya dapat digunakan lebih optimal,” tambahnya.

Dia menegaskan pentingnya perhatian terhadap pemeliharaan berkelanjutan dalam setiap proyek pembangunan fasilitas umum.

“Kami selalu mendukung pembangunan yang berkualitas, tetapi kami tidak sepakat jika proyek mewah dibiarkan terbengkalai. Evaluasi dan perawatan adalah bagian penting dari setiap pembangunan, dan itu harus dilakukan dengan serius,” tuturnya.

Sebelumnya, Bupati Kutim Ardiansyah Sulaiman mengungkapkan keinginannya untuk membangun museum yang akan menampilkan sejarah, arkeologi, dan budaya daerah. Museum ini direncanakan akan dibangun di atas lahan seluas sekitar 4 hektar.

Baca Juga :  Pantau Harga Jelang Natal dan Tahun Baru, Pj Sekda Makassar Pastikan Stok Pangan Aman

“Kutim memiliki banyak potensi yang bisa menjadi isi museum, seperti karts Sangkulirang dengan goa tapak tangan dan berbagai peninggalan prasejarah yang berusia puluhan ribu tahun,” ucap Bupati Ardiansyah.

Pernyataan ini menunjukkan bahwa rencana pembangunan museum adalah langkah positif untuk melestarikan dan memperkenalkan kekayaan budaya dan sejarah Kutim.

Namun, Yan Ipui mengingatkan bahwa untuk memastikan manfaat jangka panjang dari proyek ini, perhatian yang serius harus diberikan pada perencanaan dan pemeliharaan berkelanjutan.

Loading

Penulis : NS

Editor : Idhul Abdullah

Berita Terkait

DPRD Kaltim Dorong Pendidikan Berbasis Lokal Untuk Kurangi Ketimpangan SDM
DPRD Kaltim Minta Evaluasi Sistem Mitigasi Pasca Kebakaran RSUD AW Syahranie
DPRD Kaltim Ingatkan Pemprov Manfaatkan Aset Olahraga dan Fasilitas Publik
DPRD Kaltim Desak Aparat Tangani Dugaan Prostitusi di Sekitar IKN
DPRD Kaltim Soroti Infrastruktur Pertanian Babulu yang Masih Terbatas
Kebakaran RSUD AWS, DPRD Kaltim Minta Proteksi Gedung Publik Diperketat
DPRD Kaltim Kawal Transformasi Digital Layanan Publik Lewat Kerja Sama Pemprov–Paylabs
DPRD Kaltim Minta Koperasi Desa Jadi Pusat Ekonomi Produktif

Berita Terkait

Kamis, 31 Juli 2025 - 21:50 WITA

DPRD Kaltim Dorong Pendidikan Berbasis Lokal Untuk Kurangi Ketimpangan SDM

Rabu, 30 Juli 2025 - 21:43 WITA

DPRD Kaltim Minta Evaluasi Sistem Mitigasi Pasca Kebakaran RSUD AW Syahranie

Rabu, 30 Juli 2025 - 21:38 WITA

DPRD Kaltim Ingatkan Pemprov Manfaatkan Aset Olahraga dan Fasilitas Publik

Rabu, 30 Juli 2025 - 21:33 WITA

DPRD Kaltim Desak Aparat Tangani Dugaan Prostitusi di Sekitar IKN

Rabu, 30 Juli 2025 - 21:26 WITA

DPRD Kaltim Soroti Infrastruktur Pertanian Babulu yang Masih Terbatas

Rabu, 30 Juli 2025 - 18:39 WITA

Kebakaran RSUD AWS, DPRD Kaltim Minta Proteksi Gedung Publik Diperketat

Rabu, 30 Juli 2025 - 18:33 WITA

DPRD Kaltim Kawal Transformasi Digital Layanan Publik Lewat Kerja Sama Pemprov–Paylabs

Rabu, 30 Juli 2025 - 18:27 WITA

DPRD Kaltim Minta Koperasi Desa Jadi Pusat Ekonomi Produktif

Berita Terbaru