600 Siswa Tak Tertampung, DPRD Kaltim Desak Sekolah Baru di Sangatta

- Editor

Kamis, 3 Juli 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Anggota Komisi IV DPRD Kalimantan Timur, Agus Aras. (Foto/Diksiku)

i

Anggota Komisi IV DPRD Kalimantan Timur, Agus Aras. (Foto/Diksiku)

DIKSIKU.com, Samarinda – Ketimpangan daya tampung sekolah menengah negeri di Sangatta Utara dan Sangatta Selatan mulai memunculkan gejolak. Ratusan lulusan SMP dan MTs terpaksa terkatung-katung tanpa kejelasan tempat melanjutkan pendidikan mereka untuk tahun ajaran 2025/2026. Para orang tua pun mulai panik.

Anggota Komisi IV DPRD Kalimantan Timur, Agus Aras, tak menampik keresahan itu. Ia mengungkapkan bahwa sekitar 600 siswa di dua kecamatan tersebut tidak berhasil mendapatkan bangku di SMA atau SMK negeri, meskipun secara zonasi seharusnya mereka menjadi prioritas penerimaan.

“Jumlah lulusan dari tingkat SMP dan MTs di Sangatta Utara dan Selatan tidak sebanding dengan kapasitas ruang belajar yang tersedia di SMA dan SMK. Akibatnya, sekitar 600 siswa tidak tertampung,” kata Agus, Kamis (3/7/2025).

Fenomena ini, menurut Agus, bukan sekadar keluhan teknis tahunan. Ia menyebutnya sebagai krisis serius yang mengancam hak dasar anak untuk memperoleh pendidikan yang layak.

“Saya mendesak Pemprov Kaltim agar segera merencanakan pembangunan unit sekolah baru (USB) di Sangatta Utara dan Selatan. Minimal tahun ini sudah masuk tahap perencanaan agar bisa direalisasikan fisiknya pada tahun depan,” ujarnya.

Situasi diperparah oleh fakta bahwa lokasi pembangunan sekolah sebenarnya telah tersedia. Pemerintah Kabupaten Kutai Timur disebut telah menyiapkan lahan di Sangatta Selatan. Sayangnya, belum ada tindak lanjut konkret dari Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur.

Politikus Demokrat itu juga mengingatkan agar perencanaan tidak hanya terpaku pada pembangunan gedung semata, tetapi juga pada kesiapan sumber daya manusia dan sarana pendukung lainnya.

Baca Juga :  Momentum Kemerdekaan, DPRD Kaltim Ajak Pemerintah dan Industri Bersinergi Bangun Generasi Inklusif

“Pembangunan sekolah tidak hanya soal fisik. Jangan sampai bangunan berdiri, tapi guru tidak tersedia. Semua harus dirancang secara menyeluruh,” tegasnya.

Dari total 18 kecamatan di Kutai Timur, Sangatta Utara dan Selatan tercatat sebagai daerah paling kritis dalam hal kekurangan daya tampung sekolah negeri. Sementara itu, 16 kecamatan lainnya dinilai masih dalam batas aman.

“Sementara itu, 16 kecamatan lainnya masih relatif aman dari sisi ketersediaan kursi untuk siswa baru,” tandasnya.

Kini, masyarakat menanti langkah cepat dan terukur dari pemerintah provinsi agar anak-anak mereka tidak menjadi korban dari sistem yang tak mampu mengimbangi pertumbuhan jumlah peserta didik. (adv)

Loading

Penulis : Ldy

Editor : Idhul Abdullah

Berita Terkait

DPRD Kaltim Hentikan Mediasi, Tunggakan Gaji RSHD Masuk Jalur Hukum
DPRD Kaltim Sampaikan Pandangan Fraksi-Fraksi Terkait Nota Keuangan Pemprov
DPRD Kaltim Tegaskan Dukungan Untuk Kepemimpinan Baru di Mahakam Ulu
DPRD Kaltim Dorong Optimalisasi Pengelolaan ZIS Lewat Baznas
DPRD Kaltim Serukan Gotong Royong Lawan Narkoba di Desa
DPRD Kaltim Gelar Paripurna ke-36, Bahas Revisi Agenda dan Perubahan APBD 2025
DPRD Kaltim Imbau Pemprov Perketat Kajian Tukar Guling Aset
DPRD Kaltim Desak Pengawasan Ketat Program Makanan Bergizi Gratis

Berita Terkait

Rabu, 24 September 2025 - 18:04 WITA

DPRD Kaltim Hentikan Mediasi, Tunggakan Gaji RSHD Masuk Jalur Hukum

Selasa, 23 September 2025 - 18:24 WITA

DPRD Kaltim Sampaikan Pandangan Fraksi-Fraksi Terkait Nota Keuangan Pemprov

Selasa, 23 September 2025 - 18:22 WITA

DPRD Kaltim Tegaskan Dukungan Untuk Kepemimpinan Baru di Mahakam Ulu

Selasa, 23 September 2025 - 18:19 WITA

DPRD Kaltim Dorong Optimalisasi Pengelolaan ZIS Lewat Baznas

Senin, 22 September 2025 - 20:00 WITA

DPRD Kaltim Serukan Gotong Royong Lawan Narkoba di Desa

Senin, 22 September 2025 - 19:28 WITA

DPRD Kaltim Gelar Paripurna ke-36, Bahas Revisi Agenda dan Perubahan APBD 2025

Senin, 22 September 2025 - 19:15 WITA

DPRD Kaltim Imbau Pemprov Perketat Kajian Tukar Guling Aset

Senin, 22 September 2025 - 18:09 WITA

DPRD Kaltim Desak Pengawasan Ketat Program Makanan Bergizi Gratis

Berita Terbaru