DPRD Kaltim Terima Aspirasi Mahasiswa Soal Dana Divestasi dan Konflik Lahan KPC

- Editor

Senin, 15 September 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Sejumlah mahasiswa yang tergabung dalam PKC-PMII Kaltim menggelar aksi unjuk rasa di depan Kantor DPRD Kaltim, Senin (15/9). (Foto/Hms)

i

Sejumlah mahasiswa yang tergabung dalam PKC-PMII Kaltim menggelar aksi unjuk rasa di depan Kantor DPRD Kaltim, Senin (15/9). (Foto/Hms)

DIKSIKU.com, Samarinda – DPRD Kalimantan Timur kembali menjadi sasaran aspirasi publik. Senin (15/9), sejumlah mahasiswa yang tergabung dalam PKC-PMII Kaltim menggelar aksi unjuk rasa di depan kantor dewan. Mereka menuntut kejelasan penggunaan dana kompensasi divestasi PT Kaltim Prima Coal (KPC) senilai Rp280 miliar yang dinilai belum transparan.

Dalam aksi tersebut, mahasiswa juga menyoroti persoalan konflik lahan yang melibatkan PT KPC dan masyarakat adat. Mereka meminta DPRD turun tangan untuk menyelesaikan sengketa tersebut agar tidak terus merugikan warga.

Anggota DPRD Kaltim, Subandi, hadir menemui pengunjuk rasa. Politisi PKS itu menegaskan bahwa aspirasi mahasiswa akan ditindaklanjuti melalui mekanisme internal dewan. “Komisi III akan membahas persoalan ini terlebih dahulu, kemudian hasilnya diserahkan ke Komisi I untuk ditindaklanjuti sesuai kewenangan hukum,” ujarnya.

Menurut Subandi, tuntutan mahasiswa merupakan bagian dari kontrol masyarakat terhadap jalannya pemerintahan. Ia menilai sikap kritis tersebut perlu diapresiasi sebagai upaya check and balance antara publik dan lembaga legislatif.

Di sisi lain, Ketua PKC-PMII Kaltim, Said, menegaskan DPRD harus bersikap tegas terhadap PT KPC. Ia menyinggung kondisi jalan rusak akibat aktivitas tambang yang belum ditangani perusahaan. “Kami meminta dewan memanggil KPC dan menuntut tanggung jawab mereka. Bila perlu, cabut izinnya,” serunya dalam orasi.

Baca Juga :  DPRD Kaltim Desak Pemprov Perkuat PAD, Ingatkan Kenaikan PBB Belum Tepat

Mahasiswa menekankan bahwa masalah ini tak boleh dibiarkan berlarut. Mereka berharap DPRD segera mengambil langkah nyata demi melindungi hak masyarakat, sekaligus memastikan hasil divestasi memberi manfaat sebesar-besarnya bagi daerah.

DPRD Kaltim memastikan akan menampung seluruh masukan dan aspirasi mahasiswa. Dengan dukungan fungsi pengawasan dan legislasi, dewan diharapkan mampu menengahi persoalan antara masyarakat dan perusahaan tambang, serta memastikan tata kelola dana divestasi berjalan sesuai aturan.  (Adv)


Loading

Penulis : Ldy

Editor : Rahmah M

Berita Terkait

DPRD Kaltim Hentikan Mediasi, Tunggakan Gaji RSHD Masuk Jalur Hukum
DPRD Kaltim Sampaikan Pandangan Fraksi-Fraksi Terkait Nota Keuangan Pemprov
DPRD Kaltim Tegaskan Dukungan Untuk Kepemimpinan Baru di Mahakam Ulu
DPRD Kaltim Dorong Optimalisasi Pengelolaan ZIS Lewat Baznas
DPRD Kaltim Serukan Gotong Royong Lawan Narkoba di Desa
DPRD Kaltim Gelar Paripurna ke-36, Bahas Revisi Agenda dan Perubahan APBD 2025
DPRD Kaltim Imbau Pemprov Perketat Kajian Tukar Guling Aset
DPRD Kaltim Desak Pengawasan Ketat Program Makanan Bergizi Gratis

Berita Terkait

Rabu, 24 September 2025 - 18:04 WITA

DPRD Kaltim Hentikan Mediasi, Tunggakan Gaji RSHD Masuk Jalur Hukum

Selasa, 23 September 2025 - 18:24 WITA

DPRD Kaltim Sampaikan Pandangan Fraksi-Fraksi Terkait Nota Keuangan Pemprov

Selasa, 23 September 2025 - 18:22 WITA

DPRD Kaltim Tegaskan Dukungan Untuk Kepemimpinan Baru di Mahakam Ulu

Selasa, 23 September 2025 - 18:19 WITA

DPRD Kaltim Dorong Optimalisasi Pengelolaan ZIS Lewat Baznas

Senin, 22 September 2025 - 20:00 WITA

DPRD Kaltim Serukan Gotong Royong Lawan Narkoba di Desa

Senin, 22 September 2025 - 19:28 WITA

DPRD Kaltim Gelar Paripurna ke-36, Bahas Revisi Agenda dan Perubahan APBD 2025

Senin, 22 September 2025 - 19:15 WITA

DPRD Kaltim Imbau Pemprov Perketat Kajian Tukar Guling Aset

Senin, 22 September 2025 - 18:09 WITA

DPRD Kaltim Desak Pengawasan Ketat Program Makanan Bergizi Gratis

Berita Terbaru