Tim Yasir Machmud Bantah Manfaatkan PKH Dongkrak Suara, Pengamat : Kemungkinan Dilakukan Kompetitor

- Editor

Minggu, 7 Januari 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Yasir Machmud foto bersama pendukung. (ist)

i

Yasir Machmud foto bersama pendukung. (ist)

DIKSIKU.com, Bone – YM  Community dan Pakar Politik Unhas menanggapi maraknya pemberitaan terkait Caleg DPRD Provinsi Sulawesi Selatan Yasir Machmud memanfaatkan bantuan PKH untuk mendapatkan suara

Bendahara Tim YM Community Andi Syahrum menegaskan bahwa informasi tersebut tidak benar, karena pihaknya tidak pernah melibatkan kelembagaan PKH sebagai tim sukses.

“Mengenai memanfaatkan paket bantuan yang dilansir beberapa media dan akun sosmed itu tidaklah benar, karena itu adalah hak rakyat sebagai penerima manfaat,” ungkap Andi Syahrum melalui keterangan tertulisnya yang diterima media ini, Minggu (7/1/2024) siang.

ADVERTISEMENT

ads

SCROLL TO RESUME CONTENT

Ia menambahkan, pihaknya sudah menyiapkan puluhan ribu paket cenderamata dan bahan kampanye sendiri, sehingga tidak mungkin bagi pihaknya memanfaatkan fasilitas negara untuk kepentingan politik.

“Sebagai bendahara Tim, kami sudah melaporkan bahan kampanye dan cendera mata yang akan kami bagikan saat sosialisasi dan nilanya miliaran. Silahkan dichek laporan Sikadeka dan Formulir LADK,” pungkasnya.

Lebih lanjut diungkapkan bahwa Yasir Machmud seorang pengusaha dan punya kekuatan tersendiri. Pun mandiri untuk menjalankan strategi dan program pemenangan.

Sementara, Ketua YM Community Mujib mengatakan bahwa kampanye negative itu biasa terjadi meskipun itu dilarang.

Baca Juga :  DPRD Kaltim Dorong Aturan Baru untuk Atasi Kesenjangan Pendidikan

“Karena politik itu dunia kompetisi. Bagi kami jikalau para pembenci mulai bersenandung, sesungguhnya mereka adalah penggemar pak Yasir Machmud, cuma caranya mengungkapkan yang berbeda. Intinya kami bergerak lurus dengan taat dan patuh pada UU Pemilu dan PKPU 15 tahun 2023,” tegasnya.

Akademi politik pemerintahan fisip UNHAS Dr A Lukman ikut menanggapi berita miring yang menimpa Yasir Machmud. Menurutnya ada 3 hal yang penting untuk diketahui dari kejadian ini.

Pertama, semakin mendekati hari H Pemilu, maka akan semakin beragam upaya yang dilakukan oleh para kontestan untuk menjadi pemenang dalam kontestasi, termasuk  strategi black campaign yang bertujuan untuk menjatuhkan kompetitor lainnya dengan strategi membuat opini/desas desus ataupun issue yang sifatnya dominan hoaks.

“Olehnya issue yang menimpa salah satu caleg Partai Gerindra untuk DPRD Sulsel (Yasir Mahcmud), patut diduga adalah bagian strategi black campaign sebagai upaya yang dilakukan oleh kompetitor beliau untuk menjatuhkan nama dan kredibilitas beliau,” katanya.

Kedua, lanjut ia menambahkan, berdasarkan rilis survey dari berbagai lembaga survey, terlihat konsistensi data yang menempatkan Yasir Mahcmud selalu berada di urutan teratas sebagai salah satu caleg yang memiliki popularitas dan elektabilitas yang stabil.

Baca Juga :  Paslon Tegak Lurus Sabet Dukungan Hebat di Ulaweng, Optimis Menang Pilkada Bone

“Olehnya sangat dipahami bahwa akan ada berbagai upaya yang dilakukan untuk mendegradasi elektabilitas beliau dengan menciptakan issue yang tidak benar, akan tetapi yang hrs  kita pahami bahwa masyarakat kita semakin cerdas, dan mampu memilah mana berita yang berbasis pada fakta, dan yang mana hanya sekedar hoaks yang dilempar oleh pihak yang tidak bertanggungjawab,” tukasnya.

Ketiga, kata dia, sekiranya pun dapat dibuktikan bahwa kejadian tersebut adalah peristiwa yang betul-betul terjadi, maka masyarakat ataupun Bawaslu harus hati-hati untuk melakukan tindak lanjut.

“Karena sangat terbuka kemungkinan bahwa itu dilakukan oleh simpatisan yang merupakan kompetitor pak Yasir yang sifatnya untuk menjatuhkan nama baik beliau,” tandasnya.

Menurutnya, di beberapa momentum kampanye kita bisa melihat animo dan antusiasme masyarakat Bone sangat luar biasa menyambut pak Yasir Machmud sebagai salah satu caleg DPRD Provinsi Sulsel.

“Karena menurut amatan kami, ternyata ada belasan ribu Tim Sukses yang dibentuk dan sudah puluhan ribu masyarakat yang dijumpai oleh beliau dalam pertemuan terbatas dan kampanye yang dilakukan,” tutupnya.

Loading

Penulis : Idhul Abdullah

Editor : Idhul Abdullah

Berita Terkait

Tiba-Tiba Dicopot, Arief Prasetyo Adi Akhirnya Buka Suara Soal Keputusan Prabowo
Bajoe Berisik 2025 : Panggung Musik Keras Kembali Menggelegar di Pelataran ASDP Bajoe
Jenderal Pensiunan Naik Level, Ahmad Dofiri Jadi Penasehat Presiden Prabowo
Fun Climbing Warnai Pra Diksar XXVI Mapala Mappesompae IAIN Bone
Pemprov Sulsel Usulkan 1.578 Formasi PPPK Paruh Waktu, Guru Jadi Prioritas
Usai Jalan Sehat, Bupati Ratnawati Arif Edukasi Masyarakat Soal Pengelolaan Sampah
Gandeng BPS, Pemkab Sinjai Gelar Coaching Clinic Penyusunan Metadata Sektoral
DPRD Kaltim Dorong Aturan Baru untuk Atasi Kesenjangan Pendidikan

Berita Terkait

Minggu, 12 Oktober 2025 - 17:29 WITA

Tiba-Tiba Dicopot, Arief Prasetyo Adi Akhirnya Buka Suara Soal Keputusan Prabowo

Rabu, 8 Oktober 2025 - 17:20 WITA

Bajoe Berisik 2025 : Panggung Musik Keras Kembali Menggelegar di Pelataran ASDP Bajoe

Kamis, 18 September 2025 - 16:25 WITA

Jenderal Pensiunan Naik Level, Ahmad Dofiri Jadi Penasehat Presiden Prabowo

Rabu, 17 September 2025 - 20:32 WITA

Fun Climbing Warnai Pra Diksar XXVI Mapala Mappesompae IAIN Bone

Selasa, 26 Agustus 2025 - 10:56 WITA

Pemprov Sulsel Usulkan 1.578 Formasi PPPK Paruh Waktu, Guru Jadi Prioritas

Minggu, 10 Agustus 2025 - 09:00 WITA

Usai Jalan Sehat, Bupati Ratnawati Arif Edukasi Masyarakat Soal Pengelolaan Sampah

Rabu, 23 Juli 2025 - 22:55 WITA

Gandeng BPS, Pemkab Sinjai Gelar Coaching Clinic Penyusunan Metadata Sektoral

Rabu, 9 Juli 2025 - 20:31 WITA

DPRD Kaltim Dorong Aturan Baru untuk Atasi Kesenjangan Pendidikan

Berita Terbaru