DIKSIKU.com, Jakarta – Video viral penangkapan Saipul Jamil beberapa waktu lalu menuai sorotan publik, lantaran dalam video tersebut terlihat seorang pria bersikap arogan memukul asisten Saipul Jamil, Steven Arthur.
Banyak yang mengecam aksi pemukulan tersebut, apalagi sikap arogansi itu diduga dilakukan oleh polisi yang terlibat dalam penangkapan Saipul Jamil tersebut.
Namun Kapolres Metro Jakarta Barat Kombes Pol M Syahduddin dalam rilisnya beberapa waktu lalu menegaskan bahwa aksi pemukulan itu bukan dilakukan polisi.
Hal tersebut ia buktikan dengan menangkap dua pria yang menjadi pelaku pemukulan asisten Bang Ipul sapaan akrab Saipul Jamil.
Kedua pelaku penganiayaan itu adalah RP alias Ucok (26) dan Usup (23). Ucok adalah pelaku yang mencaci maki Steven yang saat itu memakai jaket hitam dan helm hitam, sementara Usup adalah pelaku yang menganiaya Steven yang saat itu memakai baju merah dan helm hitam.
“Dengan diamankannya kedua warga masyarakat yang terlibat di dalam peristiwa pemukulan dan juga dicaci maki dengan menggunakan kata-kata kasar, apa yang saya sampaikan di rilis pertama bahwa yang melakukan pemukulan dan intimidasi bukan anggota Polri,” katanya.
Seperti diketahui, asisten Saipul Jamil ditangkap di Jakarta Barat beberapa hari lalu atas dugaan penyalahgunaan narkoba. Saat asistennya ditangkap, Saipul Jamil ada di dalam mobil tersebut.
Saipul Jamil sempat berteriak meminta tolong saat polisi menangkap asistennya itu, karena mengira dirinya dibegal. Saipul Jamil dipulangkan setelah hasil tes urine dan rambut dinyatakan negatif narkoba.
Sementara itu, asistennya ditetapkan sebagai tersangka karena positif narkoba. Asisten Saipul Jamil yang bernama Steven ini saat ini masih ditahan polisi.

Penulis : Idhul Abdullah
Editor : Idhul Abdullah