Bakhtiar Wakkang Kritik Kinerja Satpol PP Atas Maraknya Peredaran Miras di Bontang

- Editor

Senin, 29 Juli 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Anggota DPRD Bontang Bakhtiar Wakkang. (int)

i

Anggota DPRD Bontang Bakhtiar Wakkang. (int)

DIKSIKU.com, Bontang – Di tengah gemerlapnya predikat Kota Taman yang disandang Bontang, bayang-bayang ironi mulai menyelimuti kota ini. Meskipun dikenal dengan slogannya yang mengedepankan ketertiban, nilai-nilai agama, kemandirian, serta kenyamanan, Bontang kini harus berhadapan dengan kenyataan yang kontras dengan maraknya peredaran minuman keras di sejumlah tempat hiburan malam (THM).

Keberadaan THM yang menjual minuman keras secara ilegal menjadi sorotan tajam setelah anggota Komisi II DPRD Kota Bontang, Bakhtiar Wakkang, angkat bicara.

BW, sapaan akrabnya, dengan lantang mengkritik kinerja Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP), yang dinilai gagal menuntaskan masalah ini.

Dalam sebuah rapat paripurna yang berlangsung pada Senin (29/7/2024), BW menantang Satpol PP untuk segera melakukan razia ke berbagai THM yang diduga menjadi pusat peredaran miras.

Baca Juga :  Fitriani Dorong Peluang Kerja yang Lebih Adil di Kutim, Usulkan Penilaian Berbasis Ijazah

“Selama ini mereka lebih sibuk mengurus baliho, padahal masalah peredaran miras jauh lebih mendesak,” tegas BW, mengungkapkan kekesalannya.

Baginya, kehadiran THM yang menjual miras secara bebas adalah ancaman serius terhadap citra Bontang sebagai kota yang agamis dan aman.

BW juga menyoroti besarnya anggaran yang dikucurkan untuk Satpol PP, namun menurutnya hasil kerja yang diharapkan belum tampak nyata. Warga semakin resah melihat peredaran miras yang dianggap sebagai salah satu penyebab meningkatnya tindak kriminalitas di kota ini.

“Anggaran yang disediakan sangat besar, namun apa yang sudah mereka lakukan? Ini sangat mengecewakan,” imbuhnya.

Di sisi lain, Wali Kota Bontang, Basri Rase, menyatakan dirinya telah berupaya maksimal untuk menangani permasalahan ini. Basri bahkan mengungkapkan bahwa ia pernah memimpin aksi demonstrasi di depan gedung DPRD, sebagai bentuk penolakan terhadap keberadaan miras di Bontang.

Baca Juga :  Diskominfo Makassar Gandeng OPD Tinjau Efektivitas e-Government Lewat FGD

“Saya tidak ingin Bontang dikenal sebagai kota yang identik dengan peredaran miras. Saya sudah berusaha keras,” ujar Basri dengan tegas.

Namun, meskipun pernyataan Basri tersebut terdengar meyakinkan, sebagian kalangan masih meragukan komitmen pemerintah kota. Hingga saat ini, tindakan konkret untuk memberantas peredaran miras di THM tampaknya masih belum cukup memuaskan, meninggalkan tanda tanya besar di benak masyarakat.

Bontang, kota yang dibanggakan sebagai surga ketertiban dan kenyamanan, kini bergulat dengan bayang-bayang permasalahan yang merongrong citranya. (adv)

Loading

Penulis : AS

Editor : Idhul Abdullah

Berita Terkait

DPRD Kaltim Dorong Pendidikan Berbasis Lokal Untuk Kurangi Ketimpangan SDM
DPRD Kaltim Minta Evaluasi Sistem Mitigasi Pasca Kebakaran RSUD AW Syahranie
DPRD Kaltim Ingatkan Pemprov Manfaatkan Aset Olahraga dan Fasilitas Publik
DPRD Kaltim Desak Aparat Tangani Dugaan Prostitusi di Sekitar IKN
DPRD Kaltim Soroti Infrastruktur Pertanian Babulu yang Masih Terbatas
Kebakaran RSUD AWS, DPRD Kaltim Minta Proteksi Gedung Publik Diperketat
DPRD Kaltim Kawal Transformasi Digital Layanan Publik Lewat Kerja Sama Pemprov–Paylabs
DPRD Kaltim Minta Koperasi Desa Jadi Pusat Ekonomi Produktif

Berita Terkait

Kamis, 31 Juli 2025 - 21:50 WITA

DPRD Kaltim Dorong Pendidikan Berbasis Lokal Untuk Kurangi Ketimpangan SDM

Rabu, 30 Juli 2025 - 21:43 WITA

DPRD Kaltim Minta Evaluasi Sistem Mitigasi Pasca Kebakaran RSUD AW Syahranie

Rabu, 30 Juli 2025 - 21:38 WITA

DPRD Kaltim Ingatkan Pemprov Manfaatkan Aset Olahraga dan Fasilitas Publik

Rabu, 30 Juli 2025 - 21:33 WITA

DPRD Kaltim Desak Aparat Tangani Dugaan Prostitusi di Sekitar IKN

Rabu, 30 Juli 2025 - 21:26 WITA

DPRD Kaltim Soroti Infrastruktur Pertanian Babulu yang Masih Terbatas

Rabu, 30 Juli 2025 - 18:39 WITA

Kebakaran RSUD AWS, DPRD Kaltim Minta Proteksi Gedung Publik Diperketat

Rabu, 30 Juli 2025 - 18:33 WITA

DPRD Kaltim Kawal Transformasi Digital Layanan Publik Lewat Kerja Sama Pemprov–Paylabs

Rabu, 30 Juli 2025 - 18:27 WITA

DPRD Kaltim Minta Koperasi Desa Jadi Pusat Ekonomi Produktif

Berita Terbaru