DPPKB Makassar Dukung Gerakan Nasional Lawan Stunting, Fokus pada Edukasi dan Kolaborasi

- Editor

Sabtu, 7 Desember 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

DPPKB Makassar Dukung Gerakan Nasional Lawan Stunting, Fokus pada Edukasi dan Kolaborasi. (ist)

i

DPPKB Makassar Dukung Gerakan Nasional Lawan Stunting, Fokus pada Edukasi dan Kolaborasi. (ist)

DIKSIKU.com, Makassar – Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DPPKB) Kota Makassar menunjukkan komitmennya dalam pencegahan stunting dengan mengikuti peluncuran Gerakan Orangtua Cegah Stunting Nasional.

Acara ini berlangsung secara hybrid, menghubungkan ratusan peserta dari berbagai daerah, termasuk Makassar, yang berpartisipasi secara daring melalui Ruang Sipakalebbi di Balai Kota Makassar.

Gerakan ini bertujuan untuk memperkuat peran orangtua dalam memastikan tumbuh kembang anak yang sehat dan optimal. Plt Kepala Dinas DPPKB Kota Makassar, Syahruddin, menegaskan pentingnya kolaborasi semua pihak untuk menghadapi tantangan stunting.

Baca Juga :  Hadirkan Delegasi Kemenag dan BWI, DPRD Bontang Godok Raperda Pengembangan Wakaf Produktif

“Kami berkomitmen untuk memperluas edukasi kepada masyarakat, khususnya orangtua, dan memberdayakan kader KB di tingkat kelurahan untuk mempercepat pencegahan stunting,” ujar Syahruddin, Sabtu (7/12/2024).

Selain itu, DPPKB Makassar akan menjalankan arahan dari pemerintah pusat dengan melibatkan berbagai elemen masyarakat, termasuk mendukung keluarga muda agar terhindar dari risiko stunting.

“Kami akan memastikan seluruh elemen masyarakat berperan aktif dalam memutus rantai stunting, sebagai upaya membangun generasi yang sehat dan berkualitas,” tambahnya.

Baca Juga :  Amir Tosina Kritik Lambannya Pembangunan Terminal KM 6 Bontang : Perlu Klarifikasi Segera

Peluncuran gerakan ini menandai langkah baru untuk mempercepat penurunan angka stunting di Indonesia. Program ini dirancang untuk mencakup pendampingan dan evaluasi di tingkat daerah agar implementasinya berjalan efektif dan tepat sasaran.

Diharapkan, dengan gerakan ini, kesadaran masyarakat tentang pentingnya peran keluarga dalam pencegahan stunting dapat meningkat, sekaligus menjadi fondasi bagi generasi penerus yang lebih sehat dan unggul. (adv)

Penulis : Azran

Editor : Idhul Abdullah

Berita Terkait

Disetujui dengan Syarat, Raperda APBD 2024 Dihujani Catatan Kritis DPRD Bontang
Seragam Gratis Belum Datang, DPRD Bontang Minta Sekolah Tidak Bebani Orang Tua
Kampus Tutup, DPRD Bontang Desak Yayasan Unijaya Bertanggung Jawab
Pemkot dan DPRD Bontang Kompak Sahkan Laporan APBD 2024, Catatan BPK Jadi Sorotan
DPRD Bontang Apresiasi Pemkot Bantu Mahasiswa Unijaya yang Terlantar
DPRD Bontang Desak Tindak Lanjut Temuan BPK: Jangan Hanya Bangga Raih WTP
DPRD Bontang Kritik Distribusi Air PDAM: Air Baru Mengalir Saat Tengah Malam
DPRD Bontang Setujui Pertanggungjawaban APBD 2024, Tapi Ingatkan Sejumlah Catatan Serius

Berita Terkait

Selasa, 24 Juni 2025 - 21:11 WITA

Disetujui dengan Syarat, Raperda APBD 2024 Dihujani Catatan Kritis DPRD Bontang

Selasa, 24 Juni 2025 - 20:56 WITA

Seragam Gratis Belum Datang, DPRD Bontang Minta Sekolah Tidak Bebani Orang Tua

Selasa, 24 Juni 2025 - 19:21 WITA

Kampus Tutup, DPRD Bontang Desak Yayasan Unijaya Bertanggung Jawab

Senin, 23 Juni 2025 - 21:47 WITA

Pemkot dan DPRD Bontang Kompak Sahkan Laporan APBD 2024, Catatan BPK Jadi Sorotan

Senin, 23 Juni 2025 - 21:13 WITA

DPRD Bontang Apresiasi Pemkot Bantu Mahasiswa Unijaya yang Terlantar

Senin, 23 Juni 2025 - 21:06 WITA

DPRD Bontang Desak Tindak Lanjut Temuan BPK: Jangan Hanya Bangga Raih WTP

Senin, 23 Juni 2025 - 20:54 WITA

DPRD Bontang Kritik Distribusi Air PDAM: Air Baru Mengalir Saat Tengah Malam

Senin, 23 Juni 2025 - 20:40 WITA

DPRD Bontang Setujui Pertanggungjawaban APBD 2024, Tapi Ingatkan Sejumlah Catatan Serius

Berita Terbaru

Daerah

Kejari Sinjai Musnahkan Barang Bukti 60 Perkara

Kamis, 26 Jun 2025 - 15:47 WITA