Makassar Hadapi Tantangan Banjir, Wali Kota Usulkan Ruang Terbuka Hijau

- Editor

Senin, 9 Desember 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Wali Kota Makassar, Moh Ramdhan Danny Pomanto. (ist)

i

Wali Kota Makassar, Moh Ramdhan Danny Pomanto. (ist)

DIKSIKU.com, Makassar – Wali Kota Makassar, Mohammad Ramdhan Danny Pomanto, mengungkapkan perlunya revisi tata ruang kota untuk menangani masalah banjir yang terus menerus melanda kawasan tersebut.

Dalam wawancara pada Senin (9/12/2024), Danny Pomanto mengusulkan perubahan strategis untuk mengubah kawasan rawan banjir menjadi ruang terbuka hijau, sebuah konsep yang telah diterapkan di negara lain dengan sukses.

Melalui konsolidasi lahan, wilayah yang sering terendam banjir bisa dikembangkan menjadi taman atau area penampungan air, sementara warga dapat direlokasi ke tempat yang lebih aman.

Baca Juga :  Peringatan HKSN 2024, Kota Makassar Didorong Perkuat Solidaritas Sosial

Namun, ide ini menemui kendala signifikan di Indonesia, terutama dalam hal pembiayaan dan tantangan politik.

“Kebijakan ini sudah muncul sejak lama, namun masih menghadapi banyak hambatan, terutama dalam hal dukungan politik,” jelas Danny.

Ia menambahkan bahwa meskipun solusi ini efektif di luar negeri, di Makassar penerapannya masih terhambat oleh berbagai faktor, termasuk kepemilikan tanah yang kompleks.

Danny juga menekankan pentingnya peran pengembang dalam pengelolaan kawasan rawan banjir. Menurutnya, selain peran aktif pemerintah kota, pengembang harus bertanggung jawab dalam memastikan bahwa penataan ruang dilakukan dengan memperhatikan dampak lingkungan, termasuk potensi banjir.

Baca Juga :  Lindungi Petani dari Kerugian, Dewan Kutim Usulkan Asuransi Gagal Panen Untuk Petani

Dengan cuaca ekstrem yang semakin sering terjadi, Danny mengingatkan masyarakat untuk selalu waspada dan menjaga keselamatan.

“Keamanan warga harus menjadi prioritas utama, terutama di saat kondisi cuaca tidak menentu,” tambahnya.

Rencana untuk merevisi tata ruang ini diharapkan dapat menjadi solusi jangka panjang bagi masalah banjir yang terus menghantui Makassar dan dapat meningkatkan kualitas hidup warganya.

Pemerintah kota juga berencana untuk terus memperkuat kebijakan ini agar lebih mudah diimplementasikan di masa mendatang. (adv)

Penulis : Azran

Editor : Idhul Abdullah

Berita Terkait

Disetujui dengan Syarat, Raperda APBD 2024 Dihujani Catatan Kritis DPRD Bontang
Seragam Gratis Belum Datang, DPRD Bontang Minta Sekolah Tidak Bebani Orang Tua
Kampus Tutup, DPRD Bontang Desak Yayasan Unijaya Bertanggung Jawab
Pemkot dan DPRD Bontang Kompak Sahkan Laporan APBD 2024, Catatan BPK Jadi Sorotan
DPRD Bontang Apresiasi Pemkot Bantu Mahasiswa Unijaya yang Terlantar
DPRD Bontang Desak Tindak Lanjut Temuan BPK: Jangan Hanya Bangga Raih WTP
DPRD Bontang Kritik Distribusi Air PDAM: Air Baru Mengalir Saat Tengah Malam
DPRD Bontang Setujui Pertanggungjawaban APBD 2024, Tapi Ingatkan Sejumlah Catatan Serius

Berita Terkait

Selasa, 24 Juni 2025 - 21:11 WITA

Disetujui dengan Syarat, Raperda APBD 2024 Dihujani Catatan Kritis DPRD Bontang

Selasa, 24 Juni 2025 - 20:56 WITA

Seragam Gratis Belum Datang, DPRD Bontang Minta Sekolah Tidak Bebani Orang Tua

Selasa, 24 Juni 2025 - 19:21 WITA

Kampus Tutup, DPRD Bontang Desak Yayasan Unijaya Bertanggung Jawab

Senin, 23 Juni 2025 - 21:47 WITA

Pemkot dan DPRD Bontang Kompak Sahkan Laporan APBD 2024, Catatan BPK Jadi Sorotan

Senin, 23 Juni 2025 - 21:13 WITA

DPRD Bontang Apresiasi Pemkot Bantu Mahasiswa Unijaya yang Terlantar

Senin, 23 Juni 2025 - 21:06 WITA

DPRD Bontang Desak Tindak Lanjut Temuan BPK: Jangan Hanya Bangga Raih WTP

Senin, 23 Juni 2025 - 20:54 WITA

DPRD Bontang Kritik Distribusi Air PDAM: Air Baru Mengalir Saat Tengah Malam

Senin, 23 Juni 2025 - 20:40 WITA

DPRD Bontang Setujui Pertanggungjawaban APBD 2024, Tapi Ingatkan Sejumlah Catatan Serius

Berita Terbaru

Daerah

Kejari Sinjai Musnahkan Barang Bukti 60 Perkara

Kamis, 26 Jun 2025 - 15:47 WITA