TPI Lonrae Terabaikan, Nelayan Keluhkan Penerangan, Ekonomi Bone Terancam

- Editor

Kamis, 9 Januari 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Kondisi TPI Lonrae Kabupaten Bone di malam hari, Rabu (9/1). (DIKSIKU/Idhul)

i

Kondisi TPI Lonrae Kabupaten Bone di malam hari, Rabu (9/1). (DIKSIKU/Idhul)

DIKSIKU.com, Bone – Tempat Pelelangan Ikan (TPI) di Kelurahan Lonrae, Kecamatan Tanete Riattang Timur, Kabupaten Bone, kini menjadi sorotan. Kondisi gelap akibat tidak adanya penerangan di kawasan ini membuat nelayan kesulitan beraktivitas, terutama saat malam hari.

Dampaknya, aktivitas bongkar muat ikan menjadi terhambat, dan para nelayan harus mencari alternatif untuk menjaga hasil tangkapan mereka tetap aman.

Salah seorang nelayan setempat, H Abbas, mengungkapkan bahwa situasi ini telah berlangsung kurang lebih setahun.

ADVERTISEMENT

ads

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Dulu kami membawa lampu cash dari rumah untuk penerangan, tetapi sekarang sudah tidak bisa lagi karena sebagian besar stop kontak listrik di sini sudah dirusaki,” ungkapnya kepada DIKSIKU.com, Rabu (9/1/2024) malam.

Ketiadaan penerangan tidak hanya berdampak pada kenyamanan bekerja, tetapi juga memaksa sejumlah nelayan memilih tempat pelelangan di kabupaten lain.

Baca Juga :  Cetak Dua Prestasi Pencegahan Korupsi, Pemkab Sinjai "Diganjar" Penghargaan Terbaik Dari KPK

“Sejumlah nelayan sekarang lebih memilih bongkar muat di TPI Kabupaten Sinjai. Kondisinya lebih mendukung, dan kami tidak harus repot mencari penerangan sendiri,” tambahnya.

Keputusan para nelayan Bone untuk memindahkan aktivitas bongkar muat ke Sinjai membawa dampak signifikan pada perekonomian lokal. Hasil tangkapan yang seharusnya mendukung roda ekonomi Kabupaten Bone kini beralih ke Sinjai.

Hal ini berarti pendapatan dari retribusi TPI, perputaran uang di pasar lokal, dan pendapatan bagi pelaku usaha kecil di sekitar TPI Lonrae menurun drastis.

Pedagang ikan, pengangkut barang, dan pelaku usaha lain yang bergantung pada TPI Lonrae turut merasakan efek domino ini.

Situasi ini menimbulkan kerugian ganda, nelayan harus mengeluarkan biaya tambahan untuk bongkar muat di Sinjai, dan perekonomian Bone kehilangan potensi pendapatan dari sektor perikanan yang seharusnya menjadi tulang punggung daerah.

Baca Juga :  Mediasi Polsek Barebbo Tidak Digubris, AE Kembali Tutup Jalan Utama Desa Watu

Para nelayan berharap pemerintah segera turun tangan untuk mengatasi masalah ini. Mereka meminta Dinas Perikanan Provinsi Sulawesi Selatan dan pihak terkait memperbaiki fasilitas di TPI Lonrae, khususnya penerangan.

“Kami hanya ingin tempat ini kembali normal. Kalau penerangan diperbaiki, nelayan pasti kembali ke sini. Itu akan menghidupkan lagi perekonomian Bone,” ujar H Abbas.

Masalah di TPI Lonrae ini menjadi pengingat pentingnya infrastruktur pendukung untuk menjaga keberlangsungan ekonomi lokal. Jika dibiarkan berlarut, bukan hanya nelayan yang dirugikan, tetapi juga masyarakat luas yang bergantung pada hasil perikanan Bone.

Dengan perhatian serius dari pemerintah, diharapkan TPI Lonrae dapat kembali menjadi pusat aktivitas bongkar muat yang mendukung kesejahteraan nelayan dan perekonomian Bone.

Penulis : Idhul Abdullah

Editor : Idhul Abdullah

Berita Terkait

400 Anak Usia TK dan SD di Sinjai Sukseskan Pelaksanaan Gerakan Makan Telur Serentak
Program Pemprov Sulsel “Andalan Sehati”, Skrining Kesehatan di SMAN 1 Sinjai
Guru PAUD Ikuti Pendidikan dan Pelatihan Jenjang Tingkat Dasar
Wabup AMM Pantau Pelaksanaan Gerakan Pangan Murah Serentak
Buka Workshop BLUD Bidang Kesehatan, Bupati Ratnawati Arif Tegaskan Pelayanan Fungsional dan Terukur
Buka FGD RIK Tahun 2025-2029, Sekda Andi Jefrianto: Ini Krusial Bagi Masa Depan Pembangunan Daerah
Bhayangkara Bone Raih Juara 3 Kapolres Wajo Cup 2025 Lewat Drama Adu Penalti
Bupati Ratnawati Arif: “Ma’rimpa Salo” Adalah Salah Satu Aset Budaya Masyarakat Sinjai Yang Diakui Dunia

Berita Terkait

Selasa, 14 Oktober 2025 - 20:12 WITA

400 Anak Usia TK dan SD di Sinjai Sukseskan Pelaksanaan Gerakan Makan Telur Serentak

Selasa, 14 Oktober 2025 - 20:05 WITA

Program Pemprov Sulsel “Andalan Sehati”, Skrining Kesehatan di SMAN 1 Sinjai

Selasa, 14 Oktober 2025 - 19:58 WITA

Guru PAUD Ikuti Pendidikan dan Pelatihan Jenjang Tingkat Dasar

Senin, 13 Oktober 2025 - 12:55 WITA

Wabup AMM Pantau Pelaksanaan Gerakan Pangan Murah Serentak

Senin, 13 Oktober 2025 - 11:00 WITA

Buka Workshop BLUD Bidang Kesehatan, Bupati Ratnawati Arif Tegaskan Pelayanan Fungsional dan Terukur

Senin, 13 Oktober 2025 - 10:10 WITA

Buka FGD RIK Tahun 2025-2029, Sekda Andi Jefrianto: Ini Krusial Bagi Masa Depan Pembangunan Daerah

Minggu, 12 Oktober 2025 - 20:07 WITA

Bhayangkara Bone Raih Juara 3 Kapolres Wajo Cup 2025 Lewat Drama Adu Penalti

Sabtu, 11 Oktober 2025 - 08:40 WITA

Bupati Ratnawati Arif: “Ma’rimpa Salo” Adalah Salah Satu Aset Budaya Masyarakat Sinjai Yang Diakui Dunia

Berita Terbaru