DIKSIKU.com, Bontang – Suatu terobosan tengah digagas di Kota Bontang, di mana geliat industri yang selama ini dikenal eksklusif mulai dilirik sebagai potensi wisata edukatif. Dalam Rapat Dengar Pendapat (RDP) gabungan yang melibatkan Komisi A, B, dan C DPRD Kota Bontang, pembahasan mengenai konsep Wisata Industri menjadi sorotan utama.
Bukan tanpa alasan, Bontang memiliki keunikan yang jarang dimiliki kota lain: menjadi rumah bagi raksasa industri seperti PT Badak NGL dan PT Pupuk Kaltim. Melalui gagasan yang diinisiasi oleh komunitas Masyarakat Sadar Wisata (MASATA), industri yang dulunya terkesan tertutup kini didorong menjadi ruang terbuka untuk publik, bukan hanya untuk dikagumi, tapi juga untuk dipelajari.
Ketua Komisi B DPRD Bontang, Rustam, menilai bahwa ide ini bukan sekadar soal kunjungan wisata. “Ini tentang mendekatkan masyarakat dengan dunia industri. Membuka jendela baru edukasi dan memberdayakan ekonomi lokal lewat UMKM serta pemandu wisata,” tuturnya.
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
Konsep wisata ini menghadirkan pengalaman langsung berupa menjelajah pabrik, mengenal alur produksi, menyusuri jejak sejarah teknologi, hingga menyimak cerita manusia di balik mesin. Sebuah pendekatan pariwisata yang tidak hanya menawarkan hiburan, tapi juga menanamkan pengetahuan.
Dalam rapat tersebut, para legislator menyadari bahwa agar konsep ini tidak berhenti di atas kertas, dibutuhkan kerja sama lintas sektor. Pemerintah daerah, pelaku industri, dan komunitas wisata harus duduk bersama, menyusun peta jalan yang jelas, mulai dari regulasi, standar keamanan, hingga skema pelibatan masyarakat.
Dengan geografis yang strategis dan identitas industri yang kuat, Bontang dinilai sangat mungkin menjadi pelopor wisata industri berkelanjutan di Indonesia. Bukan sekadar membuka gerbang pabrik, tapi membuka cakrawala baru tentang bagaimana industri bisa bersanding harmonis dengan edukasi dan pariwisata. (adv)
Penulis : Aldi
Editor : Idhul Abdullah