Minim Investor, DPRD Minta Pemkot Bontang Berani Tawarkan Insentif Berkelas

- Editor

Selasa, 27 Mei 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Wakil Ketua Komisi B DPRD Kota Bontang, Winardi. (ist)

i

Wakil Ketua Komisi B DPRD Kota Bontang, Winardi. (ist)

DIKSIKU.com, Bontang – Lesunya minat investasi di Kota Bontang kembali jadi sorotan legislatif. Wakil Ketua Komisi B DPRD Bontang, Winardi, mendorong pemerintah daerah agar lebih agresif dan kreatif dalam menarik minat investor.

Menurutnya, stagnasi pertumbuhan investor dalam satu dekade terakhir menjadi bukti bahwa pendekatan yang digunakan selama ini perlu dievaluasi. Ia menilai perlu adanya strategi yang lebih ramah dan menguntungkan bagi calon investor.

“Kalau kita ingin PAD meningkat, maka kita harus ubah cara berpikir. Investor harus diberi ruang dan insentif, bukan disambut dengan aturan yang bikin mundur,” ujar Winardi, Selasa (27/5/2025).

Baca Juga :  Pemkot Bontang Hibahkan Lahan untuk BULOG, DPRD Setujui Lewat Paripurna

Salah satu ide yang ia lontarkan adalah pemberian insentif pajak. Misalnya, pembebasan Pajak Bumi dan Bangunan (PBB) selama lima tahun, atau potongan Bea Perolehan Hak atas Tanah dan Bangunan (BPHTB) bagi perusahaan baru yang berinvestasi di sektor prioritas.

Ia mencontohkan wilayah seperti Kutai Timur yang berhasil menarik banyak perusahaan besar masuk berkat kebijakan investasi yang fleksibel dan menarik. Sementara di Bontang, selama 10 tahun terakhir hanya dua perusahaan besar yang bertahan, yakni PT EUP dan PT GPK.

Baca Juga :  DPRD Bontang Prihatin Anggaran Bantuan Sosial Hanya Rp 1,6 Miliar

“Padahal kita punya kawasan Bontang Lestari yang sudah masuk dalam RTRW. Sayangnya, belum dimanfaatkan maksimal untuk mendorong pertumbuhan ekonomi,” katanya.

Winardi mengingatkan, bila ruang-ruang strategis kota dibiarkan tanpa investor, maka akan sulit berharap pada lompatan pendapatan asli daerah. Ia menekankan bahwa investasi bukan hanya soal perizinan, tapi juga soal iklim yang bersahabat.

“Kita harus mulai menawarkan Bontang sebagai kota yang ramah investasi. Jangan sampai kawasan yang sudah direncanakan seperti Bontang Lestari hanya jadi peta tanpa aksi,” pungkasnya. (adv)

Loading

Penulis : NA

Editor : Idhul Abdullah

Berita Terkait

Disetujui dengan Syarat, Raperda APBD 2024 Dihujani Catatan Kritis DPRD Bontang
Seragam Gratis Belum Datang, DPRD Bontang Minta Sekolah Tidak Bebani Orang Tua
Kampus Tutup, DPRD Bontang Desak Yayasan Unijaya Bertanggung Jawab
Pemkot dan DPRD Bontang Kompak Sahkan Laporan APBD 2024, Catatan BPK Jadi Sorotan
DPRD Bontang Apresiasi Pemkot Bantu Mahasiswa Unijaya yang Terlantar
DPRD Bontang Desak Tindak Lanjut Temuan BPK: Jangan Hanya Bangga Raih WTP
DPRD Bontang Kritik Distribusi Air PDAM: Air Baru Mengalir Saat Tengah Malam
DPRD Bontang Setujui Pertanggungjawaban APBD 2024, Tapi Ingatkan Sejumlah Catatan Serius

Berita Terkait

Selasa, 24 Juni 2025 - 21:11 WITA

Disetujui dengan Syarat, Raperda APBD 2024 Dihujani Catatan Kritis DPRD Bontang

Selasa, 24 Juni 2025 - 20:56 WITA

Seragam Gratis Belum Datang, DPRD Bontang Minta Sekolah Tidak Bebani Orang Tua

Selasa, 24 Juni 2025 - 19:21 WITA

Kampus Tutup, DPRD Bontang Desak Yayasan Unijaya Bertanggung Jawab

Senin, 23 Juni 2025 - 21:47 WITA

Pemkot dan DPRD Bontang Kompak Sahkan Laporan APBD 2024, Catatan BPK Jadi Sorotan

Senin, 23 Juni 2025 - 21:13 WITA

DPRD Bontang Apresiasi Pemkot Bantu Mahasiswa Unijaya yang Terlantar

Senin, 23 Juni 2025 - 21:06 WITA

DPRD Bontang Desak Tindak Lanjut Temuan BPK: Jangan Hanya Bangga Raih WTP

Senin, 23 Juni 2025 - 20:54 WITA

DPRD Bontang Kritik Distribusi Air PDAM: Air Baru Mengalir Saat Tengah Malam

Senin, 23 Juni 2025 - 20:40 WITA

DPRD Bontang Setujui Pertanggungjawaban APBD 2024, Tapi Ingatkan Sejumlah Catatan Serius

Berita Terbaru

Daerah

Kejari Sinjai Musnahkan Barang Bukti 60 Perkara

Kamis, 26 Jun 2025 - 15:47 WITA