DIKSIKU.com, Bontang – Wakil Ketua DPRD Kota Bontang, Maming, menegaskan pentingnya pelatihan dan pengawasan ketat terhadap pengurus Koperasi Merah Putih yang telah terbentuk di 15 kelurahan. Menurutnya, pembentukan koperasi saja tidak cukup tanpa kesiapan sumber daya manusia yang akan mengelolanya.
“Langkah awal pembentukan koperasi ini sudah baik, tapi jangan sampai hanya jadi formalitas. Pengurus harus dibekali pengetahuan dan keterampilan agar bisa mengelola dana publik secara bertanggung jawab,” tegas Maming, Jumat (30/5/2025).
Maming mendorong agar pemerintah kota segera menyusun program pelatihan yang menyasar para pengurus koperasi, termasuk pendampingan teknis dan akuntabilitas keuangan. Ia juga meminta agar pengawasan dari kelurahan dan kecamatan diperkuat untuk memastikan koperasi berjalan sesuai tujuan.
“Ini bukan dana kecil. Harus ada kontrol ketat agar tidak terjadi penyalahgunaan. Koperasi ini harus benar-benar menjadi alat pemberdayaan ekonomi masyarakat,” lanjutnya.
Koperasi Merah Putih merupakan program nasional yang digagas Presiden Prabowo Subianto, dengan target pendirian 80.000 koperasi di seluruh desa dan kelurahan di Indonesia. Di Bontang, seluruh proses musyawarah dan pembentukan struktur koperasi telah rampung per Sabtu (24/5/2025).
Wali Kota Bontang, Neni Moerniaeni, mengatakan bahwa koperasi ini akan mendapatkan dukungan permodalan dari APBN. Namun, dana tersebut bersifat bergulir, bukan hibah, sehingga setiap koperasi wajib mengelolanya dengan tanggung jawab.
“Alhamdulillah semua kelurahan sudah menyelesaikan musyawarah dan memilih pengurus koperasi. Tinggal bagaimana kita menjaga agar pengelolaannya benar-benar profesional,” ujar Neni.
Program ini juga disebut selaras dengan Asta Cita Presiden, yakni membangun ekonomi kerakyatan yang berbasis gotong royong, solidaritas, dan kemandirian warga.
Namun bagi Maming, kunci sukses program ini tetap berada pada kesiapan orang-orang yang menjalankannya. “Ide besar ini akan sia-sia jika pengurus koperasi tidak disiapkan secara matang sejak awal,” pungkasnya. (adv)
Penulis : Do
Editor : Idhul Abdullah