DPRD Bontang Desak Tindak Lanjut Temuan BPK: Jangan Hanya Bangga Raih WTP

- Editor

Senin, 23 Juni 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

DIKSIKU.com, Bontang – Opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) yang kembali diraih Pemkot Bontang dalam laporan keuangan 2024 tak membuat Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) lengah. Justru sebaliknya, lembaga legislatif itu mengingatkan pentingnya menindaklanjuti temuan Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) yang masih menyertai capaian tersebut.

Ketua Komisi B DPRD Bontang, Rustam, dalam Rapat Paripurna Ke-9 Masa Sidang III Tahun 2025, Senin (23/6/2025), menegaskan bahwa opini WTP bukanlah akhir dari segalanya. Menurutnya, sejumlah catatan penting dari BPK harus segera disikapi, bukan disimpan di laci.

“Kita boleh apresiasi pencapaian, tapi jangan lupa ada tanggung jawab besar di baliknya. Catatan dari BPK bukan pelengkap laporan, tapi sinyal untuk segera dibenahi,” ujar Rustam.

Baca Juga :  Agus Haris Dukung Penuh Pembangunan RKM : Ruang Positif Bagi Generasi Muda Bontang

Ia mengacu pada Permendagri Nomor 13 Tahun 2010, yang mewajibkan DPRD turut mengawasi dan memastikan pemerintah daerah menyelesaikan semua rekomendasi dalam Laporan Hasil Pemeriksaan (LHP) BPK.

Rustam menyebut, terdapat empat catatan serius yang menjadi perhatian, mulai dari lemahnya optimalisasi penerimaan pajak hotel dan air tanah, hingga kekeliruan dalam pembayaran honorarium serta kekurangan volume pekerjaan proyek fisik yang menyebabkan kelebihan anggaran.

“Fakta bahwa ada kekurangan volume pekerjaan di sektor infrastruktur itu rawan. Kita bicara soal efisiensi dan kerugian yang bisa timbul jika dibiarkan,” tegasnya.

Ia pun meminta agar Inspektorat Daerah segera mengambil peran sentral dalam menuntaskan masalah tersebut. Koordinasi lintas Organisasi Perangkat Daerah (OPD), menurutnya, harus dilakukan cepat dan terbuka.

Baca Juga :  DPRD Bontang Dorong Pemkot Perkuat Pengawasan di Pasar Tamrin

“Inspektorat jangan menunggu. OPD terkait harus segera duduk bersama, cari akar masalahnya, dan buat laporan kemajuan secara berkala ke DPRD,” kata Rustam.

Lebih jauh, ia mengingatkan bahwa kredibilitas pengelolaan keuangan daerah bukan hanya dilihat dari opini WTP, tetapi dari seberapa cepat dan serius pemerintah menindaklanjuti temuan audit.

“Kalau masyarakat tahu pemerintah tak bergerak setelah diberi catatan, itu bisa menggerus kepercayaan publik. Kita tidak boleh diam, DPRD akan ikut mengawal,” pungkasnya. (adv)

Loading

Penulis : Mra

Editor : Idhul Abdullah

Berita Terkait

DPRD Kaltim Dorong Pendidikan Berbasis Lokal Untuk Kurangi Ketimpangan SDM
DPRD Kaltim Minta Evaluasi Sistem Mitigasi Pasca Kebakaran RSUD AW Syahranie
DPRD Kaltim Ingatkan Pemprov Manfaatkan Aset Olahraga dan Fasilitas Publik
DPRD Kaltim Desak Aparat Tangani Dugaan Prostitusi di Sekitar IKN
DPRD Kaltim Soroti Infrastruktur Pertanian Babulu yang Masih Terbatas
Kebakaran RSUD AWS, DPRD Kaltim Minta Proteksi Gedung Publik Diperketat
DPRD Kaltim Kawal Transformasi Digital Layanan Publik Lewat Kerja Sama Pemprov–Paylabs
DPRD Kaltim Minta Koperasi Desa Jadi Pusat Ekonomi Produktif

Berita Terkait

Kamis, 31 Juli 2025 - 21:50 WITA

DPRD Kaltim Dorong Pendidikan Berbasis Lokal Untuk Kurangi Ketimpangan SDM

Rabu, 30 Juli 2025 - 21:43 WITA

DPRD Kaltim Minta Evaluasi Sistem Mitigasi Pasca Kebakaran RSUD AW Syahranie

Rabu, 30 Juli 2025 - 21:38 WITA

DPRD Kaltim Ingatkan Pemprov Manfaatkan Aset Olahraga dan Fasilitas Publik

Rabu, 30 Juli 2025 - 21:33 WITA

DPRD Kaltim Desak Aparat Tangani Dugaan Prostitusi di Sekitar IKN

Rabu, 30 Juli 2025 - 21:26 WITA

DPRD Kaltim Soroti Infrastruktur Pertanian Babulu yang Masih Terbatas

Rabu, 30 Juli 2025 - 18:39 WITA

Kebakaran RSUD AWS, DPRD Kaltim Minta Proteksi Gedung Publik Diperketat

Rabu, 30 Juli 2025 - 18:33 WITA

DPRD Kaltim Kawal Transformasi Digital Layanan Publik Lewat Kerja Sama Pemprov–Paylabs

Rabu, 30 Juli 2025 - 18:27 WITA

DPRD Kaltim Minta Koperasi Desa Jadi Pusat Ekonomi Produktif

Berita Terbaru