Darurat Narkoba di Kaltim, Ananda Emira Moeis: Tak Bisa Ditangkal dengan Cara Biasa

- Editor

Selasa, 17 Juni 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Wakil Ketua DPRD Kaltim, Ananda Emira Moeis, menekankan pentingnya pengawasan terpadu lintas sektor untuk menekan laju peredaran narkotika. (Foto/Humas)

i

Wakil Ketua DPRD Kaltim, Ananda Emira Moeis, menekankan pentingnya pengawasan terpadu lintas sektor untuk menekan laju peredaran narkotika. (Foto/Humas)

DIKSIKU.com, Samarinda – Di balik gemerlap pembangunan dan geliat investasi di Kalimantan Timur, terselip ancaman laten yang terus mengintai, yakni peredaran gelap dan penyalahgunaan narkotika.

Posisi geografis yang strategis, dengan akses terbuka dari jalur darat, laut, dan udara telah menjadikan provinsi ini sebagai salah satu titik rawan bagi lalu lintas narkoba lintas wilayah.

Ancaman ini bukan lagi isu pinggiran. Dalam rapat Forum Komunikasi Pencegahan dan Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkotika (Forkom P4GN) yang digelar di Kantor Gubernur Kaltim pada Selasa (17/6/2025), Wakil Ketua DPRD Kaltim, Ananda Emira Moeis, menyampaikan peringatan tegas, yakni perang melawan narkoba tidak bisa dilakukan setengah hati, apalagi berjalan sendiri-sendiri.

Ia menekankan bahwa koordinasi antarinstansi dan kolaborasi masyarakat adalah satu-satunya jalan untuk memutus rantai peredaran narkotika yang semakin canggih dan masif.

Baca Juga :  Seleksi Komisioner KIP Kaltim Masuki Babak Akhir, DPRD Pastikan Hanya yang Terbaik Lolos

“Kita tidak bisa hanya bergantung pada aparat penegak hukum. Ini adalah persoalan lintas sektor, menyentuh dimensi sosial, ekonomi, hingga pendidikan. Butuh pendekatan yang menyeluruh,” ujar politisi PDI Perjuangan itu.

DPRD Kaltim, kata Ananda, berkomitmen mendorong penguatan kebijakan antinarkotika, termasuk melalui dukungan alokasi anggaran daerah. Salah satu program yang mendapat perhatian khusus adalah Desa Bersinar (Desa Bersih Narkoba), sebuah pendekatan pencegahan berbasis komunitas yang terbukti efektif membangun ketahanan sosial dari bawah.

“Kalau kita ingin memutus rantai ini, kita harus mulai dari yang paling dasar yakni dari desa, dari RT. Di sanalah akar ketahanan sosial dibangun,” jelasnya.

Baca Juga :  ITK Tambah Laboratorium, DPRD Kaltim Tekankan Investasi SDM dan Budaya Literasi

Lebih lanjut, Ananda menegaskan bahwa penanganan narkoba tidak cukup hanya dengan razia atau penangkapan. Upaya rehabilitasi bagi korban, penyuluhan di sekolah, hingga pembinaan bagi kelompok rentan mesti menjadi bagian dari strategi besar yang terpadu.

“Kita harus ubah cara pandang. Narkoba bukan cuma soal kriminalitas, tapi juga soal kemanusiaan. Banyak pengguna adalah korban. Mereka perlu diselamatkan, bukan hanya dihukum,” tegasnya.

Forum Forkom P4GN diharapkan menjadi ruang koordinasi strategis antarinstansi dan pemangku kepentingan untuk menyusun langkah konkret yang terarah dan terukur.

Dalam situasi darurat seperti ini, Kalimantan Timur tidak boleh tinggal diam. Seluruh elemen masyarakat harus bergerak bersama. Karena di balik setiap gram narkoba yang beredar, ada masa depan yang bisa hancur.(Adv)

Loading

Penulis : Ldy

Editor : Rahmah M

Berita Terkait

DPRD Kaltim Dorong Pendidikan Berbasis Lokal Untuk Kurangi Ketimpangan SDM
DPRD Kaltim Minta Evaluasi Sistem Mitigasi Pasca Kebakaran RSUD AW Syahranie
DPRD Kaltim Ingatkan Pemprov Manfaatkan Aset Olahraga dan Fasilitas Publik
DPRD Kaltim Desak Aparat Tangani Dugaan Prostitusi di Sekitar IKN
DPRD Kaltim Soroti Infrastruktur Pertanian Babulu yang Masih Terbatas
Kebakaran RSUD AWS, DPRD Kaltim Minta Proteksi Gedung Publik Diperketat
DPRD Kaltim Kawal Transformasi Digital Layanan Publik Lewat Kerja Sama Pemprov–Paylabs
DPRD Kaltim Minta Koperasi Desa Jadi Pusat Ekonomi Produktif

Berita Terkait

Kamis, 31 Juli 2025 - 21:50 WITA

DPRD Kaltim Dorong Pendidikan Berbasis Lokal Untuk Kurangi Ketimpangan SDM

Rabu, 30 Juli 2025 - 21:43 WITA

DPRD Kaltim Minta Evaluasi Sistem Mitigasi Pasca Kebakaran RSUD AW Syahranie

Rabu, 30 Juli 2025 - 21:38 WITA

DPRD Kaltim Ingatkan Pemprov Manfaatkan Aset Olahraga dan Fasilitas Publik

Rabu, 30 Juli 2025 - 21:33 WITA

DPRD Kaltim Desak Aparat Tangani Dugaan Prostitusi di Sekitar IKN

Rabu, 30 Juli 2025 - 21:26 WITA

DPRD Kaltim Soroti Infrastruktur Pertanian Babulu yang Masih Terbatas

Rabu, 30 Juli 2025 - 18:39 WITA

Kebakaran RSUD AWS, DPRD Kaltim Minta Proteksi Gedung Publik Diperketat

Rabu, 30 Juli 2025 - 18:33 WITA

DPRD Kaltim Kawal Transformasi Digital Layanan Publik Lewat Kerja Sama Pemprov–Paylabs

Rabu, 30 Juli 2025 - 18:27 WITA

DPRD Kaltim Minta Koperasi Desa Jadi Pusat Ekonomi Produktif

Berita Terbaru