Kasus DBD Terus Naik, DPRD Kaltim Kritik Pola Respons yang Masih Reaktif

- Editor

Jumat, 20 Juni 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Anggota Komisi IV DPRD Kaltim, Damayanti. (Foto/Diksiku)

i

Anggota Komisi IV DPRD Kaltim, Damayanti. (Foto/Diksiku)

DIKSIKU.com, Samarinda – Lonjakan kasus Demam Berdarah Dengue (DBD) yang kembali terjadi di Kalimantan Timur memunculkan pertanyaan besar, yakni mengapa pola penanganan masih saja stagnan, meski penyakit ini rutin muncul setiap tahun.

Data Badan Pusat Statistik (BPS) hingga Mei 2025 mencatat 2.210 kasus tersebar di sepuluh kabupaten/kota. Kota Balikpapan menempati posisi tertinggi dengan 602 kasus, satu di antaranya berujung kematian.

Menanggapi kondisi tersebut, Anggota Komisi IV DPRD Kaltim, Damayanti, menyuarakan kritik terhadap pendekatan pemerintah yang dinilainya belum beranjak dari pola reaktif.

ADVERTISEMENT

ads

SCROLL TO RESUME CONTENT

“DBD bukan penyakit baru. Ini datang berulang, dengan pola musim yang bisa diprediksi. Tapi tiap tahun, kita tetap gagap,” ujarnya, Jumat (20/6/2025).

Baca Juga :  DPRD Kaltim Dorong Rakornas Pinbas MUI 2025 Jadi Pemacu Ekonomi Umat

Menurut Damayanti, alih-alih fokus pada penanganan saat kasus sudah tinggi, pemerintah daerah seharusnya mengembangkan sistem pencegahan berbasis data dan kalender musim.

Penanggulangan DBD, katanya, bukan sekadar fogging saat wabah meledak, melainkan membangun kewaspadaan sejak dini.

Ia juga menekankan pentingnya membangun kultur kesehatan masyarakat, terutama dalam menjaga kebersihan lingkungan.

“DBD tidak akan berhenti hanya dengan program pemerintah. Kalau masyarakat tidak dilibatkan sebagai pelaku utama pencegahan, maka kasus akan terus berulang,” tegasnya.

Damayanti menyoroti pentingnya investasi pada pendekatan promotif dan preventif. Ia mendorong penguatan kader kesehatan di tingkat RT, edukasi lintas usia tentang pemberantasan sarang nyamuk, serta integrasi gerakan kebersihan dalam kegiatan rutin kelurahan.

Baca Juga :  DPRD Kaltim Dorong Optimalisasi Zakat dan CSR Untuk Pemerataan Pembangunan

“DBD bisa dikendalikan, tapi butuh sinergi menyeluruh. Tidak cukup hanya andalkan fogging dan tanggap darurat,” katanya.

Ia juga mendorong Dinas Kesehatan Kaltim untuk menyusun peta kerentanan wilayah berbasis historis kasus dan lingkungan, guna memfokuskan intervensi.

Menurutnya, dengan pendekatan sistematis dan keterlibatan masyarakat, peningkatan kasus setiap tahun bisa dipatahkan.

“Masalahnya bukan pada pengetahuan, tapi pada implementasi dan kemauan politik untuk bergerak lebih awal,” tutupnya. (adv)

Loading

Penulis : Ldy

Editor : Idhul Abdullah

Berita Terkait

DPRD Kaltim Hentikan Mediasi, Tunggakan Gaji RSHD Masuk Jalur Hukum
DPRD Kaltim Sampaikan Pandangan Fraksi-Fraksi Terkait Nota Keuangan Pemprov
DPRD Kaltim Tegaskan Dukungan Untuk Kepemimpinan Baru di Mahakam Ulu
DPRD Kaltim Dorong Optimalisasi Pengelolaan ZIS Lewat Baznas
DPRD Kaltim Serukan Gotong Royong Lawan Narkoba di Desa
DPRD Kaltim Gelar Paripurna ke-36, Bahas Revisi Agenda dan Perubahan APBD 2025
DPRD Kaltim Imbau Pemprov Perketat Kajian Tukar Guling Aset
DPRD Kaltim Desak Pengawasan Ketat Program Makanan Bergizi Gratis

Berita Terkait

Rabu, 24 September 2025 - 18:04 WITA

DPRD Kaltim Hentikan Mediasi, Tunggakan Gaji RSHD Masuk Jalur Hukum

Selasa, 23 September 2025 - 18:24 WITA

DPRD Kaltim Sampaikan Pandangan Fraksi-Fraksi Terkait Nota Keuangan Pemprov

Selasa, 23 September 2025 - 18:22 WITA

DPRD Kaltim Tegaskan Dukungan Untuk Kepemimpinan Baru di Mahakam Ulu

Selasa, 23 September 2025 - 18:19 WITA

DPRD Kaltim Dorong Optimalisasi Pengelolaan ZIS Lewat Baznas

Senin, 22 September 2025 - 20:00 WITA

DPRD Kaltim Serukan Gotong Royong Lawan Narkoba di Desa

Senin, 22 September 2025 - 19:28 WITA

DPRD Kaltim Gelar Paripurna ke-36, Bahas Revisi Agenda dan Perubahan APBD 2025

Senin, 22 September 2025 - 19:15 WITA

DPRD Kaltim Imbau Pemprov Perketat Kajian Tukar Guling Aset

Senin, 22 September 2025 - 18:09 WITA

DPRD Kaltim Desak Pengawasan Ketat Program Makanan Bergizi Gratis

Berita Terbaru