DPRD Kaltim Dorong Penguatan Literasi Digital Untuk Tangkal Hoaks dan Disinformasi

- Editor

Kamis, 19 Juni 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Sekretaris Komisi IV DPRD Kalimantan Timur, Darlis Pattalongi. (Foto/Diksiku)

i

Sekretaris Komisi IV DPRD Kalimantan Timur, Darlis Pattalongi. (Foto/Diksiku)

DIKSIKU.com, Samarinda – Ketimpangan antara derasnya arus informasi dan rendahnya kemampuan literasi masyarakat di Kalimantan Timur menjadi sorotan serius dari DPRD setempat.

Sekretaris Komisi IV DPRD Kaltim, Muhammad Darlis Pattalongi, menilai, di tengah banjir konten digital yang terjadi saat ini, kemampuan warga untuk memahami dan memverifikasi informasi masih sangat terbatas.

“Minat baca masyarakat memang tumbuh, tapi itu tidak cukup. Yang lebih penting adalah kemampuan memahami dan menilai informasi secara kritis,” ujarnya, Kamis (19/6/2025).

Darlis menekankan bahwa literasi bukan hanya sekadar membaca teks, tetapi mencakup keterampilan menganalisis dan menghubungkan informasi dengan konteks kehidupan nyata.

Baca Juga :  Konflik Lahan hingga Trotoar Mangkrak, Husin Djufrie Dengar Langsung Suara Warga Berau

Rendahnya literasi ini, menurutnya, menyebabkan masyarakat mudah terpengaruh oleh kabar palsu atau hoaks yang beredar luas di media sosial.

“Kalau tingkat literasi masyarakat tinggi, otomatis daya tangkal terhadap hoaks juga meningkat. Mereka tidak mudah terkecoh oleh informasi yang menyesatkan,” tambah politisi dari Dapil Berau–Kutai Timur–Bontang tersebut.

DPRD Kaltim melihat perlunya gerakan bersama lintas sektor untuk memperkuat ekosistem literasi digital, tidak hanya lewat pendidikan formal, tetapi juga lewat pendekatan komunitas, media, dan dunia usaha.

Darlis juga menegaskan bahwa tugas meningkatkan literasi tak bisa hanya dibebankan kepada pemerintah.

Baca Juga :  Dengarkan Warga, DPRD Kaltim Salurkan Armada Sampah untuk 16 Kelurahan

“Ini tanggung jawab kolektif. Semua pihak harus terlibat, termasuk media dan lembaga pendidikan. Kalau kita ingin masyarakat yang cerdas dan tangguh menghadapi era digital, maka literasi harus jadi prioritas,” tegasnya.

Dalam konteks pembangunan Kalimantan Timur sebagai penyangga Ibu Kota Nusantara (IKN), Darlis menilai literasi menjadi kunci untuk membentuk masyarakat yang toleran, inklusif, dan adaptif terhadap perubahan zaman.

“Literasi yang kuat akan menopang kemajuan sosial. Kita tidak bisa bicara pembangunan daerah kalau masyarakatnya masih terjebak dalam disinformasi,” pungkasnya. (adv)

Loading

Penulis : Ldy

Editor : Idhul Abdullah

Berita Terkait

DPRD Kaltim Dorong Pendidikan Berbasis Lokal Untuk Kurangi Ketimpangan SDM
DPRD Kaltim Minta Evaluasi Sistem Mitigasi Pasca Kebakaran RSUD AW Syahranie
DPRD Kaltim Ingatkan Pemprov Manfaatkan Aset Olahraga dan Fasilitas Publik
DPRD Kaltim Desak Aparat Tangani Dugaan Prostitusi di Sekitar IKN
DPRD Kaltim Soroti Infrastruktur Pertanian Babulu yang Masih Terbatas
Kebakaran RSUD AWS, DPRD Kaltim Minta Proteksi Gedung Publik Diperketat
DPRD Kaltim Kawal Transformasi Digital Layanan Publik Lewat Kerja Sama Pemprov–Paylabs
DPRD Kaltim Minta Koperasi Desa Jadi Pusat Ekonomi Produktif

Berita Terkait

Kamis, 31 Juli 2025 - 21:50 WITA

DPRD Kaltim Dorong Pendidikan Berbasis Lokal Untuk Kurangi Ketimpangan SDM

Rabu, 30 Juli 2025 - 21:43 WITA

DPRD Kaltim Minta Evaluasi Sistem Mitigasi Pasca Kebakaran RSUD AW Syahranie

Rabu, 30 Juli 2025 - 21:38 WITA

DPRD Kaltim Ingatkan Pemprov Manfaatkan Aset Olahraga dan Fasilitas Publik

Rabu, 30 Juli 2025 - 21:33 WITA

DPRD Kaltim Desak Aparat Tangani Dugaan Prostitusi di Sekitar IKN

Rabu, 30 Juli 2025 - 21:26 WITA

DPRD Kaltim Soroti Infrastruktur Pertanian Babulu yang Masih Terbatas

Rabu, 30 Juli 2025 - 18:39 WITA

Kebakaran RSUD AWS, DPRD Kaltim Minta Proteksi Gedung Publik Diperketat

Rabu, 30 Juli 2025 - 18:33 WITA

DPRD Kaltim Kawal Transformasi Digital Layanan Publik Lewat Kerja Sama Pemprov–Paylabs

Rabu, 30 Juli 2025 - 18:27 WITA

DPRD Kaltim Minta Koperasi Desa Jadi Pusat Ekonomi Produktif

Berita Terbaru