Dana Miliaran Untuk Koperasi, DPRD Kaltim Ingatkan Risiko Jika Asal-asalan

- Editor

Kamis, 26 Juni 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Wakil Ketua Komisi II DPRD Kalimantan Timur, Sapto Setyo Pramono. (Foto/Diksiku)

i

Wakil Ketua Komisi II DPRD Kalimantan Timur, Sapto Setyo Pramono. (Foto/Diksiku)

DIKSIKU.com, Samarinda – Skema pendanaan besar dalam Program Koperasi Merah Putih yang digagas pemerintah pusat mulai mendapat sorotan dari legislatif daerah. Wakil Ketua Komisi II DPRD Kalimantan Timur, Sapto Setyo Pramono, menegaskan bahwa keberhasilan program ini tak bisa dilepaskan dari kesiapan koperasi secara kelembagaan maupun sumber daya manusianya.

Program yang dikabarkan mengucurkan dana hingga Rp 3 miliar per koperasi ini dinilai Sapto sebagai langkah strategis, namun juga berisiko tinggi jika tidak disertai dengan pengelolaan profesional dan sistem pengawasan yang ketat.

“Jangan sampai hanya karena ingin cepat menggulirkan dana, koperasinya dibentuk asal-asalan. Ini menyangkut uang rakyat. Kalau tata kelolanya lemah, potensi penyimpangan sangat besar,” kata Sapto saat dikonfirmasi, Kamis (26/6/2025).

Baca Juga :  RPJMD 2025–2029 Kaltim Resmi Jadi Perda, Legislator dan Pemprov Sepakati Arah Pembangunan Lima Tahun ke Depan

Politisi dari Partai Golkar itu menggarisbawahi pentingnya legalitas yang sah, perencanaan bisnis yang matang, dan SDM yang benar-benar memahami pengelolaan koperasi dan usaha. Menurutnya, koperasi tidak boleh hanya formalitas di atas kertas, melainkan harus memiliki pondasi yang kuat untuk mengelola dana miliaran rupiah.

Ia mengingatkan, semangat pemberdayaan ekonomi masyarakat harus diimbangi dengan prinsip akuntabilitas dan transparansi. Ia mencontohkan program dana desa yang meskipun skalanya lebih kecil, tetap rawan masalah jika tidak dikawal dengan baik.

“Kalau dana desa Rp 1 miliar saja bisa bermasalah, apalagi ini tiga kali lipatnya. Tanpa kontrol yang ketat, risikonya jauh lebih besar,” jelasnya.

DPRD Kaltim, lanjut Sapto, akan menjalankan fungsi pengawasannya untuk memastikan penyaluran program ini di daerah berjalan sesuai dengan aturan dan prinsip tata kelola yang baik. Ia berharap tidak ada koperasi yang dibentuk sekadar untuk menyerap dana, tanpa kesiapan yang memadai.

Baca Juga :  DPRD Kaltim Soroti Ketimpangan Energi, BBM dan Elpiji Harus Tersalurkan Merata

“Kami tidak ingin program ini nanti jadi polemik. Tujuannya bagus, tapi kalau eksekusinya sembrono, bisa jadi masalah hukum ke depan. Maka, kelembagaan koperasi harus benar-benar disiapkan,” tegasnya.

Menurut Sapto, pelibatan pihak-pihak terkait baik dinas koperasi, pendamping usaha, maupun pengawas internal, menjadi hal yang krusial agar program Koperasi Merah Putih bisa benar-benar menyentuh masyarakat secara produktif dan berkelanjutan.

“Jangan hanya mengejar serapan anggaran. Pastikan dulu fondasi koperasinya kuat. Baru setelah itu bicara soal target ekonomi,” pungkasnya. (Adv)

Loading

Penulis : Ldy

Editor : Rahmah M.

Berita Terkait

DPRD Kaltim Dorong Pendidikan Berbasis Lokal Untuk Kurangi Ketimpangan SDM
DPRD Kaltim Minta Evaluasi Sistem Mitigasi Pasca Kebakaran RSUD AW Syahranie
DPRD Kaltim Ingatkan Pemprov Manfaatkan Aset Olahraga dan Fasilitas Publik
DPRD Kaltim Desak Aparat Tangani Dugaan Prostitusi di Sekitar IKN
DPRD Kaltim Soroti Infrastruktur Pertanian Babulu yang Masih Terbatas
Kebakaran RSUD AWS, DPRD Kaltim Minta Proteksi Gedung Publik Diperketat
DPRD Kaltim Kawal Transformasi Digital Layanan Publik Lewat Kerja Sama Pemprov–Paylabs
DPRD Kaltim Minta Koperasi Desa Jadi Pusat Ekonomi Produktif

Berita Terkait

Kamis, 31 Juli 2025 - 21:50 WITA

DPRD Kaltim Dorong Pendidikan Berbasis Lokal Untuk Kurangi Ketimpangan SDM

Rabu, 30 Juli 2025 - 21:43 WITA

DPRD Kaltim Minta Evaluasi Sistem Mitigasi Pasca Kebakaran RSUD AW Syahranie

Rabu, 30 Juli 2025 - 21:38 WITA

DPRD Kaltim Ingatkan Pemprov Manfaatkan Aset Olahraga dan Fasilitas Publik

Rabu, 30 Juli 2025 - 21:33 WITA

DPRD Kaltim Desak Aparat Tangani Dugaan Prostitusi di Sekitar IKN

Rabu, 30 Juli 2025 - 21:26 WITA

DPRD Kaltim Soroti Infrastruktur Pertanian Babulu yang Masih Terbatas

Rabu, 30 Juli 2025 - 18:39 WITA

Kebakaran RSUD AWS, DPRD Kaltim Minta Proteksi Gedung Publik Diperketat

Rabu, 30 Juli 2025 - 18:33 WITA

DPRD Kaltim Kawal Transformasi Digital Layanan Publik Lewat Kerja Sama Pemprov–Paylabs

Rabu, 30 Juli 2025 - 18:27 WITA

DPRD Kaltim Minta Koperasi Desa Jadi Pusat Ekonomi Produktif

Berita Terbaru