Gita Nusantara di Mata DPRD Kaltim: Momentum Menyatukan Budaya dan Ketahanan Ekonomi

- Editor

Minggu, 22 Juni 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Wakil Ketua DPRD Kalimantan Timur, Ekti Imanuel, yang juga menjabat sebagai Ketua KTNA Kutai Barat, hadir langsung dalam kegiatan tersebut. (Foto/Humas)

i

Wakil Ketua DPRD Kalimantan Timur, Ekti Imanuel, yang juga menjabat sebagai Ketua KTNA Kutai Barat, hadir langsung dalam kegiatan tersebut. (Foto/Humas)

DIKSIKU.com, Sendawar – Wakil Ketua DPRD Kalimantan Timur, Ekti Imanuel, menegaskan pentingnya sinergi antara pelestarian budaya dan penguatan ekonomi desa dalam setiap agenda pembangunan daerah.

Hal itu disampaikannya saat menghadiri Festival Gita Nusantara yang digelar bersamaan dengan Pekan Daerah (PEDA) XI KTNA Kalimantan Timur di Taman Budaya Sendawar, Minggu (22/6/2025).

Menurut Ekti, festival seperti Gita Nusantara bukan hanya menjadi ruang ekspresi seni dan budaya, tetapi juga peluang strategis untuk menggerakkan ekonomi lokal. Sebagai pimpinan DPRD, ia menilai kegiatan ini dapat menjadi instrumen nyata dalam memperkuat kemandirian desa berbasis budaya dan komunitas.

ADVERTISEMENT

ads

SCROLL TO RESUME CONTENT

“DPRD Kaltim sangat mendorong agar festival semacam ini tidak berhenti sebagai agenda hiburan. Ini harus dimanfaatkan untuk memperkuat identitas budaya sekaligus membuka akses pasar bagi produk-produk lokal,” ujar Ekti.

Baca Juga :  DPRD Kaltim Kawal Ketat Seleksi Komisioner KPID 2025–2028

Dalam kesempatan itu, Ekti yang juga menjabat Ketua KTNA Kutai Barat, menyempatkan diri berkeliling stan pameran. Ia berdialog langsung dengan petani dan pelaku UMKM, mendengarkan aspirasi tentang kesulitan pemasaran produk seperti kopi khas “Linggang” yang menjadi salah satu andalan desa.

Ia menilai, kegiatan PEDA dan festival budaya seharusnya mampu menjembatani kebutuhan pelaku ekonomi desa dengan jaringan distribusi dan dukungan pemerintah daerah yang berkelanjutan.

“Kita ingin petani, nelayan, dan pelaku UMKM tidak hanya tampil saat festival. Tapi pasca-kegiatan, harus ada keberlanjutan. Pemerintah daerah harus hadir dalam bentuk pendampingan dan program nyata,” katanya.

Ekti juga menyoroti pentingnya kolaborasi lintas sektor antara DPRD, pemerintah, dan komunitas budaya. Ia menyebut, kunci keberhasilan pembangunan desa terletak pada bagaimana identitas budaya lokal diberdayakan menjadi potensi ekonomi kreatif yang inklusif.

Baca Juga :  Dewan Kaltim Ingatkan Bahaya Ideologi Asing di Era Modern

Salah satu momen paling mencuri perhatian malam itu adalah parade busana adat dari sepuluh kabupaten/kota di Kaltim, yang menurut Ekti merupakan wujud konkret dari kekayaan budaya yang harus dilindungi sekaligus dimanfaatkan secara produktif.

“Ini bukan hanya warisan leluhur. Ini aset pembangunan. DPRD Kaltim berkomitmen untuk terus mengawal kebijakan yang mendukung pelestarian budaya dan pemberdayaan desa,” pungkasnya.

Dengan kehadiran ribuan masyarakat dan antusiasme pengunjung, Festival Gita Nusantara kembali menegaskan bahwa kekuatan budaya bukan hanya soal warisan, tetapi juga tentang masa depan ekonomi daerah yang lebih berdaya saing dan berkeadilan. (Adv)

Loading

Penulis : Ldy

Editor : Rahmah M.

Berita Terkait

DPRD Kaltim Hentikan Mediasi, Tunggakan Gaji RSHD Masuk Jalur Hukum
DPRD Kaltim Sampaikan Pandangan Fraksi-Fraksi Terkait Nota Keuangan Pemprov
DPRD Kaltim Tegaskan Dukungan Untuk Kepemimpinan Baru di Mahakam Ulu
DPRD Kaltim Dorong Optimalisasi Pengelolaan ZIS Lewat Baznas
DPRD Kaltim Serukan Gotong Royong Lawan Narkoba di Desa
DPRD Kaltim Gelar Paripurna ke-36, Bahas Revisi Agenda dan Perubahan APBD 2025
DPRD Kaltim Imbau Pemprov Perketat Kajian Tukar Guling Aset
DPRD Kaltim Desak Pengawasan Ketat Program Makanan Bergizi Gratis

Berita Terkait

Rabu, 24 September 2025 - 18:04 WITA

DPRD Kaltim Hentikan Mediasi, Tunggakan Gaji RSHD Masuk Jalur Hukum

Selasa, 23 September 2025 - 18:24 WITA

DPRD Kaltim Sampaikan Pandangan Fraksi-Fraksi Terkait Nota Keuangan Pemprov

Selasa, 23 September 2025 - 18:22 WITA

DPRD Kaltim Tegaskan Dukungan Untuk Kepemimpinan Baru di Mahakam Ulu

Selasa, 23 September 2025 - 18:19 WITA

DPRD Kaltim Dorong Optimalisasi Pengelolaan ZIS Lewat Baznas

Senin, 22 September 2025 - 20:00 WITA

DPRD Kaltim Serukan Gotong Royong Lawan Narkoba di Desa

Senin, 22 September 2025 - 19:28 WITA

DPRD Kaltim Gelar Paripurna ke-36, Bahas Revisi Agenda dan Perubahan APBD 2025

Senin, 22 September 2025 - 19:15 WITA

DPRD Kaltim Imbau Pemprov Perketat Kajian Tukar Guling Aset

Senin, 22 September 2025 - 18:09 WITA

DPRD Kaltim Desak Pengawasan Ketat Program Makanan Bergizi Gratis

Berita Terbaru