Ketua DPRD Kaltim Desak Pemerintah Pusat Segera Perbaiki Skema Bagi Hasil SDA

- Editor

Kamis, 10 Juli 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Ketua DPRD Kalimantan Timur, Hasanuddin Mas’ud. (Foto/Diksiku)

i

Ketua DPRD Kalimantan Timur, Hasanuddin Mas’ud. (Foto/Diksiku)

DIKSIKU.com, Samarinda – Ketimpangan pembagian dana pusat ke daerah kembali menjadi sorotan tajam DPRD Kalimantan Timur. Kali ini, Ketua DPRD Kaltim Hasanuddin Mas’ud angkat bicara terkait ketidakadilan dalam alokasi Dana Bagi Hasil (DBH), terutama bagi daerah-daerah penghasil sumber daya alam seperti Kalimantan Timur.

Selama bertahun-tahun, Kaltim berkontribusi besar dalam Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP)—mulai dari hasil tambang, hutan, hingga perkebunan. Namun, imbal balik fiskal yang diterima dinilai belum mencerminkan peran besar daerah ini dalam menyokong perekonomian nasional.

“Selama ini Kaltim menjadi salah satu penyumbang terbesar PNBP nasional. Namun, alokasi DBH yang diterima masih belum sebanding dengan kontribusi tersebut,” ujar Hasanuddin dalam keterangannya, Kamis (10/7/2025).

Baca Juga :  Banjir Kaltim Kian Parah, Syarifatul Soroti Tambang Legal Sebagai Biang Masalah

Politisi Partai Golkar itu menegaskan bahwa ketimpangan ini tak bisa dibiarkan berlarut. Dibutuhkan upaya nyata, bukan hanya sebatas wacana. Mulai dari penguatan regulasi, koordinasi antarinstansi, hingga diplomasi fiskal ke pemerintah pusat, harus segera dijalankan.

“Sudah saatnya disusun strategi bersama, termasuk rekomendasi kebijakan yang berpihak kepada daerah-daerah penghasil. DPRD Kaltim siap ambil bagian, memperjuangkan melalui jalur konstitusional yang tersedia,” tegasnya.

Menurutnya, perjuangan ini bukan sekadar agenda lokal. Lebih dari itu, ini adalah langkah korektif untuk membangun sistem fiskal yang adil bagi seluruh daerah penghasil SDA di Indonesia, agar tak terus berada di posisi penyetor, tapi juga penerima manfaat yang proporsional.

Baca Juga :  Dari Wisma ke Hotel Mewah, Firnadi Puji Transformasi Aset Pemprov Kaltim

Hasanuddin juga mendorong agar gerakan menuntut keadilan fiskal melibatkan semua unsur. Eksekutif, legislatif, akademisi, hingga masyarakat sipil dinilai harus bersatu suara.

“Perlu ada kesadaran bersama bahwa keadilan fiskal bukan hanya soal pembagian dana, tetapi juga menyangkut keberlanjutan pembangunan, kesejahteraan masyarakat, dan kemandirian daerah,” pungkasnya. (adv)

Loading

Penulis : Ldy

Editor : Idhul Abdullah

Berita Terkait

DPRD Kaltim Dorong Pendidikan Berbasis Lokal Untuk Kurangi Ketimpangan SDM
DPRD Kaltim Minta Evaluasi Sistem Mitigasi Pasca Kebakaran RSUD AW Syahranie
DPRD Kaltim Ingatkan Pemprov Manfaatkan Aset Olahraga dan Fasilitas Publik
DPRD Kaltim Desak Aparat Tangani Dugaan Prostitusi di Sekitar IKN
DPRD Kaltim Soroti Infrastruktur Pertanian Babulu yang Masih Terbatas
Kebakaran RSUD AWS, DPRD Kaltim Minta Proteksi Gedung Publik Diperketat
DPRD Kaltim Kawal Transformasi Digital Layanan Publik Lewat Kerja Sama Pemprov–Paylabs
DPRD Kaltim Minta Koperasi Desa Jadi Pusat Ekonomi Produktif

Berita Terkait

Kamis, 31 Juli 2025 - 21:50 WITA

DPRD Kaltim Dorong Pendidikan Berbasis Lokal Untuk Kurangi Ketimpangan SDM

Rabu, 30 Juli 2025 - 21:43 WITA

DPRD Kaltim Minta Evaluasi Sistem Mitigasi Pasca Kebakaran RSUD AW Syahranie

Rabu, 30 Juli 2025 - 21:38 WITA

DPRD Kaltim Ingatkan Pemprov Manfaatkan Aset Olahraga dan Fasilitas Publik

Rabu, 30 Juli 2025 - 21:33 WITA

DPRD Kaltim Desak Aparat Tangani Dugaan Prostitusi di Sekitar IKN

Rabu, 30 Juli 2025 - 21:26 WITA

DPRD Kaltim Soroti Infrastruktur Pertanian Babulu yang Masih Terbatas

Rabu, 30 Juli 2025 - 18:39 WITA

Kebakaran RSUD AWS, DPRD Kaltim Minta Proteksi Gedung Publik Diperketat

Rabu, 30 Juli 2025 - 18:33 WITA

DPRD Kaltim Kawal Transformasi Digital Layanan Publik Lewat Kerja Sama Pemprov–Paylabs

Rabu, 30 Juli 2025 - 18:27 WITA

DPRD Kaltim Minta Koperasi Desa Jadi Pusat Ekonomi Produktif

Berita Terbaru