DIKSIKU.com, Samarinda – Rencana pembangunan Jalan Tol Samarinda–Bontang kembali menjadi sorotan setelah publik mempertanyakan kejelasan proyek yang telah lama digadang-gadang sebagai solusi kemacetan di Kalimantan Timur.
Menyikapi hal ini, Anggota Komisi IV DPRD Kaltim, Agus Aras, mendorong agar proyek strategis tersebut segera masuk tahap realisasi konkret, bukan sekadar janji politik.
Menurut Agus, proyek tol ini sejatinya telah dirancang sejak awal pemerintahan saat ini, namun terganjal sejumlah persoalan teknis yang membuatnya tak kunjung terealisasi.
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
“Sejumlah kendala memang sempat menghambat progresnya, tapi saat ini proyek ini sudah masuk dalam daftar prioritas Gubernur. Kami ingin agar komitmen ini diikuti dengan langkah nyata di lapangan,” kata Agus saat dihubungi pada Sabtu (12/7/2025).
Agus menjelaskan bahwa dukungan pendanaan dari pemerintah pusat dan daerah menjadi kunci percepatan. Dengan pembiayaan yang solid, maka tahap pembangunan fisik bisa segera dimulai. Ia menyebut, urgensi tol ini semakin tinggi mengingat arus kendaraan di jalur poros Samarinda–Bontang makin padat setiap tahun.
“Jalur tersebut bukan hanya padat, tapi juga jadi titik rawan kecelakaan. Maka, kehadiran tol bukan sekadar fasilitas mewah, tapi kebutuhan dasar,” tegasnya.
Agus, yang mewakili daerah pemilihan Bontang, Kutai Timur, dan Berau, menambahkan bahwa suara masyarakat terkait proyek ini terus menggema, terutama saat dirinya turun ke konstituen dalam masa reses beberapa waktu lalu.
“Pertanyaan soal jalan tol selalu muncul dalam setiap pertemuan. Ini menandakan betapa krusialnya proyek ini bagi masyarakat,” ujarnya.
Tak hanya sebagai pengurai kemacetan dan pendongkrak konektivitas, Agus juga menyoroti aspek keselamatan. Ia mencatat banyaknya kecelakaan tunggal yang menimpa kendaraan berat di jalur nasional karena medan yang ekstrem.
“Dengan medan menanjak dan turunan curam, truk dan angkutan barang sering alami gangguan. Jalan tol akan memberi jalur yang lebih aman dan efisien,” lanjutnya.
DPRD Kaltim, kata Agus, siap mengawal penuh proyek tol ini agar tidak kembali stagnan. Baginya, tol Samarinda–Bontang adalah bagian dari investasi jangka panjang untuk ekonomi, keselamatan, dan kesejahteraan warga Kaltim. (adv)
Penulis : Ldy
Editor : Idhul Abdullah