DPRD Kaltim Dorong RPJMD 2025–2029 Jadi Kompas Pembangunan yang Terukur dan Terpadu

- Editor

Jumat, 11 Juli 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

DPRD Kalimantan Timur terus mengintensifkan pembahasan Rancangan Peraturan Daerah tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Provinsi Kaltim Tahun 2025–2029. (Foto/Humas)

i

DPRD Kalimantan Timur terus mengintensifkan pembahasan Rancangan Peraturan Daerah tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Provinsi Kaltim Tahun 2025–2029. (Foto/Humas)

DIKSIKU.com, Balikpapan – Upaya menyusun arah pembangunan Kalimantan Timur lima tahun ke depan terus dikebut. DPRD Kaltim melalui Panitia Khusus (Pansus) Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) 2025–2029 kembali menggelar rapat dengar pendapat (RDP) untuk menyelaraskan seluruh rencana kerja organisasi perangkat daerah (OPD) dengan visi dan misi Gubernur-Wakil Gubernur Kaltim.

Dalam RDP yang digelar di Hotel Novotel Balikpapan, Jumat (11/7/2025), sejumlah perwakilan OPD hadir, mulai dari Badan Kepegawaian Daerah (BKD), Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa (DPMPD), Diskominfo, Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP), hingga Biro Pemerintahan dan Tim Transisi Gubernur. Ketua Pansus, Syarifatul Syadiah, memimpin sesi pembahasan bersama Wakil Ketua Pansus Sigit Wibowo dan Kepala Bappeda Kaltim Yusliando.

Syarifatul menekankan bahwa dokumen RPJMD bukan sekadar administrasi perencanaan, tetapi menjadi fondasi strategis dalam mewujudkan arah pembangunan yang berkesinambungan. Ia menilai, sinkronisasi antara rencana strategis (Renstra) OPD dan program prioritas kepala daerah seperti Gratispol dan Jospol menjadi indikator awal bahwa pembangunan berjalan di rel yang tepat.

Baca Juga :  DPRD Kaltim Desak Prioritaskan Proses Pidana dalam Kasus Tambang Ilegal KHDTK Unmul

“Dari pemaparan OPD, kita bisa lihat upaya penyesuaian terhadap program unggulan sudah berjalan. Tapi ini baru awal. Tantangannya adalah bagaimana menjaga integrasi antarinstansi agar tidak bekerja dalam sekat,” ujarnya.

Menurutnya, dua program unggulan, Gratispol (layanan pendidikan dan kesehatan gratis) serta Jospol (jaminan sosial dan pelayanan inklusif), harus dipastikan tidak berhenti di level perencanaan saja, tapi benar-benar diterjemahkan dalam bentuk kebijakan yang menyentuh langsung kehidupan masyarakat.

Forum juga menyoroti pentingnya hilirisasi industri sebagai langkah konkret menurunkan angka pengangguran dan meningkatkan nilai tambah ekonomi daerah. Pansus menilai, tanpa memperluas sektor hilir, Kaltim akan terus bergantung pada bahan mentah dan tak akan siap menjadi penyangga Ibu Kota Nusantara (IKN).

Baca Juga :  DPRD Kaltim Sindir Kebijakan Baru SPMB: Ganti Istilah, Bukan Solusi

“Setiap OPD harus menjadikan hilirisasi sebagai bagian dari pendekatan kebijakan. Ini bukan hanya soal investasi, tapi juga pemerataan hasil pembangunan,” tegas Syarifatul.

Ia pun menyatakan optimisme bahwa pembahasan Ranperda RPJMD bisa diselesaikan tepat waktu, bahkan ditargetkan ketok palu di rapat paripurna pada 28 Juli mendatang.

“Yang kami dorong adalah konsistensi. RPJMD tidak akan berarti jika hanya bagus di atas kertas. Butuh komitmen seluruh pihak, dari eksekutif hingga legislatif, untuk memastikan arah pembangunan benar-benar dijalankan di lapangan,” tutupnya. (Adv)

Loading

Penulis : Ldy

Editor : Rahmah M.

Berita Terkait

DPRD Kaltim Dorong Pendidikan Berbasis Lokal Untuk Kurangi Ketimpangan SDM
DPRD Kaltim Minta Evaluasi Sistem Mitigasi Pasca Kebakaran RSUD AW Syahranie
DPRD Kaltim Ingatkan Pemprov Manfaatkan Aset Olahraga dan Fasilitas Publik
DPRD Kaltim Desak Aparat Tangani Dugaan Prostitusi di Sekitar IKN
DPRD Kaltim Soroti Infrastruktur Pertanian Babulu yang Masih Terbatas
Kebakaran RSUD AWS, DPRD Kaltim Minta Proteksi Gedung Publik Diperketat
DPRD Kaltim Kawal Transformasi Digital Layanan Publik Lewat Kerja Sama Pemprov–Paylabs
DPRD Kaltim Minta Koperasi Desa Jadi Pusat Ekonomi Produktif

Berita Terkait

Kamis, 31 Juli 2025 - 21:50 WITA

DPRD Kaltim Dorong Pendidikan Berbasis Lokal Untuk Kurangi Ketimpangan SDM

Rabu, 30 Juli 2025 - 21:43 WITA

DPRD Kaltim Minta Evaluasi Sistem Mitigasi Pasca Kebakaran RSUD AW Syahranie

Rabu, 30 Juli 2025 - 21:38 WITA

DPRD Kaltim Ingatkan Pemprov Manfaatkan Aset Olahraga dan Fasilitas Publik

Rabu, 30 Juli 2025 - 21:33 WITA

DPRD Kaltim Desak Aparat Tangani Dugaan Prostitusi di Sekitar IKN

Rabu, 30 Juli 2025 - 21:26 WITA

DPRD Kaltim Soroti Infrastruktur Pertanian Babulu yang Masih Terbatas

Rabu, 30 Juli 2025 - 18:39 WITA

Kebakaran RSUD AWS, DPRD Kaltim Minta Proteksi Gedung Publik Diperketat

Rabu, 30 Juli 2025 - 18:33 WITA

DPRD Kaltim Kawal Transformasi Digital Layanan Publik Lewat Kerja Sama Pemprov–Paylabs

Rabu, 30 Juli 2025 - 18:27 WITA

DPRD Kaltim Minta Koperasi Desa Jadi Pusat Ekonomi Produktif

Berita Terbaru