DPRD Kaltim Soroti Penundaan Proyek Akses Bandara: Peringatan Keras Untuk Masa Depan Mobilitas Samarinda

- Editor

Jumat, 18 Juli 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Anggota Komisi III DPRD Kaltim, Subandi. (Foto/Diksiku)

i

Anggota Komisi III DPRD Kaltim, Subandi. (Foto/Diksiku)

DIKSIKU.com, Samarinda – Jalan penghubung strategis menuju Bandara APT Pranoto, yang digadang-gadang menjadi urat nadi baru mobilitas Samarinda, terpaksa harus menunggu lebih lama. Proyek lanjutan Ring Road II itu dipastikan tidak akan digarap pada tahun anggaran 2026.

Kabar penundaan ini disampaikan Anggota Komisi III DPRD Kalimantan Timur, Subandi, yang mengaku kecewa dengan keputusan pemerintah provinsi untuk mengalihkan anggaran ke program lain.

“Progresnya sebenarnya sudah sangat menjanjikan. Pembebasan lahannya hampir rampung, dan jalur fisik sebagian sudah terbuka,” kata Subandi saat ditemui pada Jumat (18/7/2025).

“Hanya tinggal beberapa titik lagi, terutama di Mahakam Ulu,” sambungnya.

Namun, dinamika anggaran membuat arah pembangunan berubah. Dana yang sebelumnya diplot untuk jalan ini harus berpindah ke sektor yang saat ini dinilai lebih mendesak. Menurut Subandi, keputusan itu sah-sah saja, tetapi tetap harus dilihat dari kacamata jangka panjang.

Baca Juga :  DPRD Kaltim Ikuti Rapat Pokja IDI 2025, Dorong Sinergi Penguatan Demokrasi Daerah

“Jangan sampai karena tergesa merespons kebutuhan sesaat, proyek yang menyangkut masa depan kota justru dikorbankan,” ujarnya.

Subandi menekankan pentingnya konektivitas yang efisien menuju bandara sebagai tulang punggung pergerakan orang dan barang. “Kalau akses ke bandara terhambat, yang rugi bukan cuma pengguna jalan, tapi juga perekonomian daerah,” jelas legislator dari PKS ini.

Lebih jauh, ia mengingatkan bahwa Ring Road II tak sekadar proyek infrastruktur, tapi bagian dari upaya membangun sistem transportasi terpadu yang mendukung peran Kalimantan Timur sebagai penyangga utama Ibu Kota Nusantara (IKN).

Baca Juga :  DPRD Kaltim Ingatkan Pemprov Manfaatkan Aset Olahraga dan Fasilitas Publik

“Menunda proyek ini artinya mengulur pertumbuhan. Kita bisa kehilangan momentum strategis untuk memajukan Samarinda sebagai kota penopang IKN,” tandasnya.

DPRD, lanjut Subandi, akan terus mendorong agar proyek ini kembali masuk dalam pembahasan anggaran 2026 melalui APBD murni. Ia menegaskan bahwa pembangunan tak boleh bergantung pada perubahan politik atau kalkulasi sesaat.

“Kalau serius ingin melihat Samarinda tumbuh sebagai kota kompetitif, proyek ini harus jadi prioritas. Ini bukan sekadar jalan, tapi jalur menuju masa depan,” tutupnya. (Adv)

Loading

Penulis : Ldy

Editor : Rahmah M.

Berita Terkait

DPRD Kaltim Dorong Pendidikan Berbasis Lokal Untuk Kurangi Ketimpangan SDM
DPRD Kaltim Minta Evaluasi Sistem Mitigasi Pasca Kebakaran RSUD AW Syahranie
DPRD Kaltim Ingatkan Pemprov Manfaatkan Aset Olahraga dan Fasilitas Publik
DPRD Kaltim Desak Aparat Tangani Dugaan Prostitusi di Sekitar IKN
DPRD Kaltim Soroti Infrastruktur Pertanian Babulu yang Masih Terbatas
Kebakaran RSUD AWS, DPRD Kaltim Minta Proteksi Gedung Publik Diperketat
DPRD Kaltim Kawal Transformasi Digital Layanan Publik Lewat Kerja Sama Pemprov–Paylabs
DPRD Kaltim Minta Koperasi Desa Jadi Pusat Ekonomi Produktif

Berita Terkait

Kamis, 31 Juli 2025 - 21:50 WITA

DPRD Kaltim Dorong Pendidikan Berbasis Lokal Untuk Kurangi Ketimpangan SDM

Rabu, 30 Juli 2025 - 21:43 WITA

DPRD Kaltim Minta Evaluasi Sistem Mitigasi Pasca Kebakaran RSUD AW Syahranie

Rabu, 30 Juli 2025 - 21:38 WITA

DPRD Kaltim Ingatkan Pemprov Manfaatkan Aset Olahraga dan Fasilitas Publik

Rabu, 30 Juli 2025 - 21:33 WITA

DPRD Kaltim Desak Aparat Tangani Dugaan Prostitusi di Sekitar IKN

Rabu, 30 Juli 2025 - 21:26 WITA

DPRD Kaltim Soroti Infrastruktur Pertanian Babulu yang Masih Terbatas

Rabu, 30 Juli 2025 - 18:39 WITA

Kebakaran RSUD AWS, DPRD Kaltim Minta Proteksi Gedung Publik Diperketat

Rabu, 30 Juli 2025 - 18:33 WITA

DPRD Kaltim Kawal Transformasi Digital Layanan Publik Lewat Kerja Sama Pemprov–Paylabs

Rabu, 30 Juli 2025 - 18:27 WITA

DPRD Kaltim Minta Koperasi Desa Jadi Pusat Ekonomi Produktif

Berita Terbaru