DPRD Kaltim Desak Percepatan Proyek Jalan Ujoh Bilang–Long Apari

- Editor

Selasa, 29 Juli 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Wakil Ketua DPRD Kaltim, Ekti Imanuel. (Foto/Diksiku)

i

Wakil Ketua DPRD Kaltim, Ekti Imanuel. (Foto/Diksiku)

DIKSIKU.com, Samarinda – Pembangunan jalan darat yang menghubungkan Ujoh Bilang menuju Long Pahangai hingga Long Apari, Kabupaten Mahakam Ulu, Kalimantan Timur, hingga kini belum menunjukkan kemajuan berarti. Proyek strategis sepanjang kurang lebih 250 kilometer itu baru memasuki tahap pembukaan jalur, sementara pengerjaan lanjutan dinilai belum optimal.

Wakil Ketua DPRD Kalimantan Timur, Ekti Imanuel, mengatakan akses tersebut sangat vital bagi masyarakat di wilayah perbatasan. Selain memudahkan mobilitas warga, jalur darat ini juga diharapkan dapat menekan ketergantungan pada transportasi sungai dan udara yang biayanya jauh lebih tinggi.

Baca Juga :  DPRD Kaltim Dukung Yatim Fest Jadi Agenda Sosial Berkelanjutan

Menurut Ekti, pembangunan jalan tersebut menjadi tanggung jawab pemerintah pusat melalui pendanaan APBN. Namun, Pemerintah Provinsi Kaltim, termasuk Gubernur, sudah berkali-kali menyampaikan urgensi percepatan kepada kementerian terkait.

ADVERTISEMENT

ads

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Dari pihak provinsi, Pak Gubernur sudah sering menanyakan solusinya. Sementara ini, opsi tercepat adalah memberi subsidi terlebih dahulu,” ujarnya, Selasa (29/7/2025).

Di tingkat daerah, Pemkab Mahakam Ulu juga disebut memiliki andil dalam menindaklanjuti proyek ini. Ekti menjelaskan, alokasi anggaran untuk mendukung pekerjaan jalan tersebut sudah tercantum dalam APBD Perubahan 2025. Namun, anggaran itu belum bisa digunakan karena menunggu proses pengesahan.

Baca Juga :  DPRD Kaltim Desak Audit Sistem Keamanan Seluruh Mal Pasca Insiden BIGmall

“Birokrasi kita memang begitu. Uangnya ada, tapi kalau belum ketok palu, pekerjaan tidak bisa dimulai. Para pelaksana di lapangan juga maunya kalau kerja cepat, pembayaran harus cepat,” tegasnya.

Ekti menambahkan, kelancaran proyek ini memerlukan koordinasi yang solid antara pemerintah pusat, provinsi, dan kabupaten. Ia berharap, setelah APBD Perubahan disahkan, kegiatan fisik dapat segera berjalan, sehingga jalur darat menuju Long Apari bisa tuntas sesuai harapan masyarakat perbatasan. (adv)

Loading

Berita Terkait

DPRD Kaltim Hentikan Mediasi, Tunggakan Gaji RSHD Masuk Jalur Hukum
DPRD Kaltim Sampaikan Pandangan Fraksi-Fraksi Terkait Nota Keuangan Pemprov
DPRD Kaltim Tegaskan Dukungan Untuk Kepemimpinan Baru di Mahakam Ulu
DPRD Kaltim Dorong Optimalisasi Pengelolaan ZIS Lewat Baznas
DPRD Kaltim Serukan Gotong Royong Lawan Narkoba di Desa
DPRD Kaltim Gelar Paripurna ke-36, Bahas Revisi Agenda dan Perubahan APBD 2025
DPRD Kaltim Imbau Pemprov Perketat Kajian Tukar Guling Aset
DPRD Kaltim Desak Pengawasan Ketat Program Makanan Bergizi Gratis

Berita Terkait

Rabu, 24 September 2025 - 18:04 WITA

DPRD Kaltim Hentikan Mediasi, Tunggakan Gaji RSHD Masuk Jalur Hukum

Selasa, 23 September 2025 - 18:24 WITA

DPRD Kaltim Sampaikan Pandangan Fraksi-Fraksi Terkait Nota Keuangan Pemprov

Selasa, 23 September 2025 - 18:22 WITA

DPRD Kaltim Tegaskan Dukungan Untuk Kepemimpinan Baru di Mahakam Ulu

Selasa, 23 September 2025 - 18:19 WITA

DPRD Kaltim Dorong Optimalisasi Pengelolaan ZIS Lewat Baznas

Senin, 22 September 2025 - 20:00 WITA

DPRD Kaltim Serukan Gotong Royong Lawan Narkoba di Desa

Senin, 22 September 2025 - 19:28 WITA

DPRD Kaltim Gelar Paripurna ke-36, Bahas Revisi Agenda dan Perubahan APBD 2025

Senin, 22 September 2025 - 19:15 WITA

DPRD Kaltim Imbau Pemprov Perketat Kajian Tukar Guling Aset

Senin, 22 September 2025 - 18:09 WITA

DPRD Kaltim Desak Pengawasan Ketat Program Makanan Bergizi Gratis

Berita Terbaru