Lumbung Padi Kaltim Terancam, DPRD Tekankan Pentingnya Regulasi Lahan Pangan

- Editor

Sabtu, 9 Agustus 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Anggota DPRD Kaltim, Firnadi Ikhsan. (Foto/Diksiku)

i

Anggota DPRD Kaltim, Firnadi Ikhsan. (Foto/Diksiku)

DIKSIKU.com, Samarinda – Sektor pertanian di Kalimantan Timur dinilai masih rentan tanpa adanya dukungan serius dari pemerintah daerah. Anggota DPRD Kaltim, Firnadi Ikhsan, menegaskan perlindungan bagi petani, khususnya saat terjadi gagal panen, harus menjadi perhatian utama agar profesi bertani tetap diminati dan produktif.

Menurutnya, keberpihakan pemerintah bisa diwujudkan melalui bantuan langsung maupun kebijakan yang membuat petani merasa hasil pertanian layak secara ekonomi.

“Petani harus merasakan bahwa bertani itu menguntungkan, bukan sekadar bertahan hidup,” ujarnya, Sabtu (9/8/2025).

Firnadi juga menilai pembinaan berkelanjutan diperlukan agar beras lokal mampu bersaing dengan produk premium.

Ia mencontohkan sejumlah koperasi unit desa (KUD) sudah mengelola penggilingan beras sendiri, namun masih butuh peningkatan kualitas dan pendampingan agar produk bisa masuk pasar lebih luas.

Selain kualitas produksi, ketersediaan lahan disebutnya sebagai tantangan besar. Daerah seperti Kutai Timur, Kutai Kartanegara, dan Penajam Paser Utara saat ini menjadi sentra beras Kaltim, namun keberlanjutan lahan pangan terancam oleh maraknya alih fungsi.

Baca Juga :  DPRD Kaltim Dorong Pasar Murah Jadi Program Berkelanjutan Untuk Perkuat Ekonomi Kerakyatan

“Tanpa regulasi yang jelas, alih fungsi lahan akan terus menjadi ancaman,” tegasnya.

Ia mendorong pemerintah segera merumuskan kebijakan terpadu mulai dari perlindungan saat gagal panen, pembinaan produksi, hingga aturan ketat soal alih fungsi lahan. Firnadi optimistis, jika hal itu dilakukan, pertanian bisa menjadi tulang punggung ketahanan pangan Kaltim di masa depan. (adv)

Loading

Penulis : Ldy

Editor : Idhul Abdullah

Berita Terkait

DPRD Kaltim Hentikan Mediasi, Tunggakan Gaji RSHD Masuk Jalur Hukum
DPRD Kaltim Sampaikan Pandangan Fraksi-Fraksi Terkait Nota Keuangan Pemprov
DPRD Kaltim Tegaskan Dukungan Untuk Kepemimpinan Baru di Mahakam Ulu
DPRD Kaltim Dorong Optimalisasi Pengelolaan ZIS Lewat Baznas
DPRD Kaltim Serukan Gotong Royong Lawan Narkoba di Desa
DPRD Kaltim Gelar Paripurna ke-36, Bahas Revisi Agenda dan Perubahan APBD 2025
DPRD Kaltim Imbau Pemprov Perketat Kajian Tukar Guling Aset
DPRD Kaltim Desak Pengawasan Ketat Program Makanan Bergizi Gratis

Berita Terkait

Rabu, 24 September 2025 - 18:04 WITA

DPRD Kaltim Hentikan Mediasi, Tunggakan Gaji RSHD Masuk Jalur Hukum

Selasa, 23 September 2025 - 18:24 WITA

DPRD Kaltim Sampaikan Pandangan Fraksi-Fraksi Terkait Nota Keuangan Pemprov

Selasa, 23 September 2025 - 18:22 WITA

DPRD Kaltim Tegaskan Dukungan Untuk Kepemimpinan Baru di Mahakam Ulu

Selasa, 23 September 2025 - 18:19 WITA

DPRD Kaltim Dorong Optimalisasi Pengelolaan ZIS Lewat Baznas

Senin, 22 September 2025 - 20:00 WITA

DPRD Kaltim Serukan Gotong Royong Lawan Narkoba di Desa

Senin, 22 September 2025 - 19:28 WITA

DPRD Kaltim Gelar Paripurna ke-36, Bahas Revisi Agenda dan Perubahan APBD 2025

Senin, 22 September 2025 - 19:15 WITA

DPRD Kaltim Imbau Pemprov Perketat Kajian Tukar Guling Aset

Senin, 22 September 2025 - 18:09 WITA

DPRD Kaltim Desak Pengawasan Ketat Program Makanan Bergizi Gratis

Berita Terbaru