DPRD Kaltim Soroti Layanan Jamaah, Transisi Haji 2026 Harus Perbaiki Bukan Tambah Masalah

- Editor

Rabu, 13 Agustus 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Dalam rapat kerja bareng Kemenag Kaltim dan Biro Kesra Pemprov di Platinum Hotel & Convention Hall Balikpapan, Rabu (13/8), muncul sederet masalah krusial. (Foto/Hms)

i

Dalam rapat kerja bareng Kemenag Kaltim dan Biro Kesra Pemprov di Platinum Hotel & Convention Hall Balikpapan, Rabu (13/8), muncul sederet masalah krusial. (Foto/Hms)

DIKSIKU.com, Balikpapan – Persiapan penyelenggaraan haji tahun 2026 menjadi sorotan serius Komisi IV DPRD Kaltim dalam rapat kerja bersama Kementerian Agama (Kemenag) Kaltim dan Biro Kesejahteraan Rakyat (Kesra) Pemprov, di Platinum Hotel & Convention Hall Balikpapan, Rabu (13/8/2025).

Sejumlah isu krusial dibahas, mulai dari transisi pengelolaan haji, panjangnya antrean keberangkatan, fasilitas embarkasi, hingga pengawasan program perjalanan religi.

Wakil Ketua Komisi IV, Andi Satya Adi Saputra, mengingatkan pentingnya mengantisipasi peralihan pengelolaan haji dari Kemenag ke Badan Penyelenggara Haji (BPH) pada 2026. Menurutnya, mekanisme transisi harus jelas agar pelayanan terhadap jamaah tidak terganggu.

“Mulai 2026, haji tidak lagi diurus Kemenag. Kita harus tahu siapa yang berwenang di daerah dan bagaimana jaminan layanan bagi jamaah,” ujarnya.

Ia juga mengkritisi pembentukan syarikah di Arab Saudi yang dinilai belum melalui koordinasi matang sehingga berpotensi merugikan jamaah.

Baca Juga :  Tolak Dominasi Korporasi, DPRD Kaltim Usulkan Transportasi Digital Karya Anak Daerah

Sorotan lain datang dari anggota Komisi IV, Hj Syahariah Mas’ud dan Fadly Imawan, terkait fasilitas di Embarkasi Balikpapan. Keduanya menilai fasilitas yang ada masih jauh dari standar pelayanan prima.

“Kita kirim ribuan jamaah tiap tahun, tapi kondisi embarkasi belum mencerminkan pelayanan layak,” kata Syahariah.

Fadly menambahkan, peningkatan standar menjadi keharusan agar pelayanan di Kaltim setara dengan provinsi lain.

Selain haji, rapat juga membahas program umrah gratis Jospol. Anggota Komisi IV, Damayaniti, menegaskan bantuan sebaiknya diberikan dalam bentuk paket perjalanan, bukan uang tunai, untuk menghindari potensi penyalahgunaan.

Berdasarkan laporan perwakilan Biro Kesra, Lora Sari, anggaran perjalanan religi meningkat dari Rp31 miliar pada 2025 untuk 896 orang menjadi Rp47,6 miliar pada 2026 untuk 1.360 orang.

Baca Juga :  DPRD Kaltim Tekankan Penuntasan Sengketa Batas Daerah dalam RPJMD 2025–2029

Sementara itu, Kepala Kemenag Kaltim Abdul Khaliq menegaskan penambahan kuota haji reguler sepenuhnya kewenangan pusat.

“Kami hanya bisa mengusulkan melalui surat bersama ke Kemenag RI. Keputusannya tetap ada di pemerintah pusat,” jelasnya.

Rapat kerja tersebut menghasilkan delapan rekomendasi, antara lain mendorong penyusunan Perda khusus program keagamaan Jospol, pelibatan DPRD dalam pendataan penerima manfaat, peningkatan fasilitas embarkasi Balikpapan, serta pengawasan ketat penggunaan anggaran perjalanan religi.

Menutup rapat, pimpinan Komisi IV H. M. Darlis Pattalongi memberi penegasan. “Ibadah adalah amanah sakral. Dana besar yang dialokasikan harus dipastikan benar-benar untuk jamaah, bukan untuk kepentingan lain. Pelayanan terbaik wajib dijamin,” tandasnya. (adv)

Loading

Penulis : Ldy

Editor : Idhul Abdullah

Berita Terkait

Momentum Kemerdekaan, DPRD Kaltim Ajak Pemerintah dan Industri Bersinergi Bangun Generasi Inklusif
DPRD Kaltim Mantapkan Pembahasan Dua Ranperda BUMD di Paripurna ke-31
DPRD Kaltim Dorong Percepatan Pembangunan Desa Tertinggal di Sekitar IKN
Perayaan HUT ke-19 SMAN 17 Samarinda, Dewan Kaltim Tekankan Pentingnya Pendidikan Karakter
Prabowo Gaungkan Persatuan, DPRD Kaltim Ajak Warga Isi Kemerdekaan Dengan Kerja Nyata
Sengketa Tapal Batas Kutim–Bontang, DPRD Kaltim: Pelayanan Publik Jangan Jadi Korban
Pesan Prabowo Disambut DPRD Kaltim: Waktunya Membangun, Bukan Berdebat Politik
DPRD Kaltim Apresiasi Gerakan Pangan Murah, Dorong Sinergi Jaga Stabilitas Harga Beras

Berita Terkait

Minggu, 17 Agustus 2025 - 19:04 WITA

Momentum Kemerdekaan, DPRD Kaltim Ajak Pemerintah dan Industri Bersinergi Bangun Generasi Inklusif

Jumat, 15 Agustus 2025 - 21:57 WITA

DPRD Kaltim Mantapkan Pembahasan Dua Ranperda BUMD di Paripurna ke-31

Jumat, 15 Agustus 2025 - 21:44 WITA

DPRD Kaltim Dorong Percepatan Pembangunan Desa Tertinggal di Sekitar IKN

Jumat, 15 Agustus 2025 - 21:23 WITA

Perayaan HUT ke-19 SMAN 17 Samarinda, Dewan Kaltim Tekankan Pentingnya Pendidikan Karakter

Jumat, 15 Agustus 2025 - 21:18 WITA

Prabowo Gaungkan Persatuan, DPRD Kaltim Ajak Warga Isi Kemerdekaan Dengan Kerja Nyata

Jumat, 15 Agustus 2025 - 20:54 WITA

Sengketa Tapal Batas Kutim–Bontang, DPRD Kaltim: Pelayanan Publik Jangan Jadi Korban

Jumat, 15 Agustus 2025 - 20:46 WITA

Pesan Prabowo Disambut DPRD Kaltim: Waktunya Membangun, Bukan Berdebat Politik

Kamis, 14 Agustus 2025 - 20:07 WITA

DPRD Kaltim Apresiasi Gerakan Pangan Murah, Dorong Sinergi Jaga Stabilitas Harga Beras

Berita Terbaru