DIKSIKU.com, Balikpapan – Komisi IV DPRD Kalimantan Timur menyoroti pentingnya peningkatan fasilitas pelayanan di Asrama Haji Embarkasi Balikpapan. Hal itu disampaikan usai melakukan kunjungan lapangan di Jalan Mulawarman, Manggar, pada Kamis (28/8/2025).
Ketua Komisi IV DPRD Kaltim, Baba, memimpin langsung rombongan didampingi Sekretaris Komisi IV Darlis Pattalongi serta anggota lainnya, yakni Fadly Imawan, Fuad Fakhruddin, Hartono Basuki, Damayanti, dan Agus Aras. Mereka diterima oleh Kabid Penyelenggaraan Haji dan Umrah Kanwil Kemenag Kaltim, Mohlis Hasan, bersama Kepala UPT Asrama Haji, Mukhtar.
Dalam kunjungan tersebut, DPRD Kaltim meninjau sarana dan prasarana yang tersedia sekaligus mendengarkan aspirasi terkait kebutuhan tambahan gedung. Baba menegaskan, pelayanan optimal bagi jemaah menjadi prioritas, sehingga dukungan penuh diberikan untuk rencana pembangunan fasilitas baru.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Menurut Baba, adanya usulan penambahan satu gedung dinilai mendesak. Dengan tambahan tersebut, Asrama Haji diharapkan mampu menampung dua kloter secara bersamaan. “Banyak jemaah datang dalam kondisi lelah. Dengan ruang istirahat yang memadai, pelayanan akan lebih maksimal,” ujarnya.
Sekretaris Komisi IV DPRD Kaltim, Darlis Pattalongi, menekankan peningkatan kapasitas sejalan dengan bertambahnya jumlah jemaah setiap tahun. Ia menyebut, keterbatasan ruang berpotensi menimbulkan penumpukan, sehingga fasilitas tambahan merupakan kebutuhan mendesak.
Darlis juga menegaskan perlunya kerja sama lintas sektor agar rencana penambahan gedung dapat segera terealisasi. “Ini memerlukan sinergi pemerintah daerah, Kemenag, dan DPRD. Kami akan mengawal supaya kepentingan jemaah tetap terjaga,” tegasnya.
Komisi IV DPRD Kaltim memastikan hasil tinjauan lapangan tersebut akan menjadi masukan dalam pembahasan bersama pemangku kepentingan. Dengan dukungan penuh legislatif, diharapkan penambahan fasilitas Asrama Haji dapat terwujud demi kenyamanan jemaah asal Kalimantan Timur dan daerah sekitarnya. (adv)
Penulis : Ldy
Editor : Idul Abdullah
