DIKSIKU.com, Samarinda – DPRD Kalimantan Timur menyoroti pentingnya peran dunia industri dalam menciptakan peluang kerja baru bagi masyarakat daerah. Dorongan ini disampaikan Wakil Ketua Komisi III DPRD Kaltim, Akhmed Reza Fachlevi, yang menilai keterbatasan lapangan kerja menjadi salah satu persoalan serius di Kaltim.
Reza menyebut, setiap tahun jumlah lulusan pendidikan meningkat tajam. Namun, kondisi itu tidak sebanding dengan ketersediaan ruang kerja yang bisa menampung mereka. “Kalau tidak segera diatasi, ketimpangan ini akan menimbulkan masalah sosial yang lebih besar,” ujarnya, Kamis (28/8/2025).
Menurutnya, dunia industri harus lebih terbuka dalam memberikan kesempatan bagi tenaga lokal, khususnya lulusan baru. Hal ini sekaligus menjadi strategi untuk menekan angka pengangguran di daerah.
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
Politikus Partai Gerindra itu menambahkan, sinergi antara dunia pendidikan dan industri menjadi kebutuhan mendesak. Ia menyoroti masih adanya perbedaan antara kompetensi lulusan sekolah atau perguruan tinggi dengan keterampilan yang dibutuhkan dunia kerja.
“Konsep link and match harus segera diwujudkan. Kurikulum pendidikan harus disesuaikan dengan kebutuhan industri agar lulusan tidak hanya berbekal teori, tetapi juga siap pakai di lapangan,” tegasnya.
Ia menilai, peningkatan kualitas sumber daya manusia (SDM) sekaligus kebijakan afirmatif dari industri dalam menyerap tenaga kerja lokal akan membawa dampak positif bagi pembangunan daerah.
Dengan langkah itu, DPRD Kaltim optimistis angka pengangguran bisa ditekan, sekaligus membuka jalan bagi generasi muda untuk berperan aktif dalam pembangunan ekonomi daerah. (adv)
Penulis : Ldy
Editor : Idul Abdullah