DPRD Kaltim Desak Pengawasan Ketat Pendidikan Berasrama Pasca Kasus Pencabulan

- Editor

Selasa, 2 September 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Sekretaris Komisi IV DPRD Kaltim, Muhammad Darlis Pattalongi. (Foto/Diksiku)

i

Sekretaris Komisi IV DPRD Kaltim, Muhammad Darlis Pattalongi. (Foto/Diksiku)

DIKSIKU.com, Samarinda – Kasus dugaan pencabulan terhadap tujuh santri laki-laki oleh seorang ustaz berinisial MA (39) kembali mengguncang publik Kalimantan Timur. Peristiwa ini dinilai menjadi alarm keras bahwa lembaga pendidikan berbasis asrama masih rawan dari tindak kekerasan seksual.

Sekretaris Komisi IV DPRD Kaltim, Muhammad Darlis Pattalongi, menilai keberanian para korban melapor patut diapresiasi. Ia juga memberi penghargaan kepada Tim Reaksi Cepat Perlindungan Perempuan dan Anak (TRC PPA) yang sejak awal mendampingi korban.

“Solidaritas masyarakat sipil terbukti penting dalam membongkar kasus berat seperti ini,” ujarnya, Selasa (2/9/2025).

ADVERTISEMENT

ads

SCROLL TO RESUME CONTENT

Baca Juga :  DPRD Kaltim Soroti Ketimpangan Energi, BBM dan Elpiji Harus Tersalurkan Merata

Darlis mengingatkan bahwa apa yang terungkap bisa jadi hanya sebagian kecil dari persoalan sebenarnya. Menurutnya, fenomena seperti ini ibarat gunung es.

“Tampak satu-dua kasus, tapi di bawah permukaan jumlahnya bisa jauh lebih banyak,” tegasnya.

Karena itu, DPRD Kaltim meminta pemerintah daerah, Kementerian Agama, dan Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DP3A) Kaltim untuk memperketat pengawasan.

Tidak hanya aspek akademik dan keagamaan, tetapi juga keselamatan, kenyamanan, dan perlindungan psikologis anak di pondok pesantren maupun boarding school.

Politikus PAN itu juga menyoroti lemahnya respons lembaga resmi, khususnya Komisi Perlindungan Anak Daerah (KPAD) Kaltim. Ia menilai publik lebih percaya kepada relawan TRC PPA dibandingkan lembaga pemerintah.

Baca Juga :  DPRD Kaltim Tinjau Status Lahan dan Gedung KPU Balikpapan

“Seharusnya KPAD lebih cepat dan responsif agar masyarakat tidak merasa ditinggalkan,” tandasnya.

Darlis menegaskan, kasus ini harus menjadi momentum evaluasi besar-besaran. DPRD berkomitmen mendorong regulasi dan mekanisme pencegahan yang lebih ketat agar kejadian serupa tidak terulang. Menurutnya, perlindungan anak di lingkungan pendidikan adalah tanggung jawab semua pihak.

Sementara itu, kepolisian masih melakukan penyidikan untuk menguatkan bukti sekaligus menelusuri kemungkinan adanya korban tambahan. Para korban telah mendapatkan pendampingan hukum serta pemulihan psikologis.

“Yang utama, anak-anak ini harus dipulihkan. Negara wajib hadir melindungi,” pungkas Darlis. (adv)

Loading

Penulis : Ldy

Editor : Idhul Abdullah

Berita Terkait

DPRD Kaltim Hentikan Mediasi, Tunggakan Gaji RSHD Masuk Jalur Hukum
DPRD Kaltim Sampaikan Pandangan Fraksi-Fraksi Terkait Nota Keuangan Pemprov
DPRD Kaltim Tegaskan Dukungan Untuk Kepemimpinan Baru di Mahakam Ulu
DPRD Kaltim Dorong Optimalisasi Pengelolaan ZIS Lewat Baznas
DPRD Kaltim Serukan Gotong Royong Lawan Narkoba di Desa
DPRD Kaltim Gelar Paripurna ke-36, Bahas Revisi Agenda dan Perubahan APBD 2025
DPRD Kaltim Imbau Pemprov Perketat Kajian Tukar Guling Aset
DPRD Kaltim Desak Pengawasan Ketat Program Makanan Bergizi Gratis

Berita Terkait

Rabu, 24 September 2025 - 18:04 WITA

DPRD Kaltim Hentikan Mediasi, Tunggakan Gaji RSHD Masuk Jalur Hukum

Selasa, 23 September 2025 - 18:24 WITA

DPRD Kaltim Sampaikan Pandangan Fraksi-Fraksi Terkait Nota Keuangan Pemprov

Selasa, 23 September 2025 - 18:22 WITA

DPRD Kaltim Tegaskan Dukungan Untuk Kepemimpinan Baru di Mahakam Ulu

Selasa, 23 September 2025 - 18:19 WITA

DPRD Kaltim Dorong Optimalisasi Pengelolaan ZIS Lewat Baznas

Senin, 22 September 2025 - 20:00 WITA

DPRD Kaltim Serukan Gotong Royong Lawan Narkoba di Desa

Senin, 22 September 2025 - 19:28 WITA

DPRD Kaltim Gelar Paripurna ke-36, Bahas Revisi Agenda dan Perubahan APBD 2025

Senin, 22 September 2025 - 19:15 WITA

DPRD Kaltim Imbau Pemprov Perketat Kajian Tukar Guling Aset

Senin, 22 September 2025 - 18:09 WITA

DPRD Kaltim Desak Pengawasan Ketat Program Makanan Bergizi Gratis

Berita Terbaru