DPRD Kaltim Desak Pemerintah Atasi Krisis Listrik di Pedalaman PPU

- Editor

Jumat, 5 September 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Anggota Komisi IV DPRD Kaltim, Syahariah Mas’ud. (Foto/Diksiku)

i

Anggota Komisi IV DPRD Kaltim, Syahariah Mas’ud. (Foto/Diksiku)

DIKSIKU.com, Penajam – Persoalan ketersediaan listrik di pedalaman Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) kembali menjadi perhatian DPRD Kaltim. Anggota Komisi IV, Syahariah Mas’ud, menyampaikan keprihatinannya setelah melakukan reses di Desa Air Mati, Jumat (5/9/2025).

Dalam kunjungan tersebut, Syahariah mendapati warga setempat masih mengandalkan mesin genset dengan pasokan terbatas. Kondisi itu membuat masyarakat hanya dapat menikmati listrik pada jam tertentu.

“Ketika saya datang, kebetulan lampu padam. Kepala desa menyampaikan listrik di sana memang masih bergantung pada mesin dengan jadwal penggunaan. Jika ada hajatan malam, warga harus menambah biaya untuk membeli solar agar listrik tetap menyala sampai dini hari,” jelasnya.

Ia menilai keadaan tersebut sudah tidak layak terjadi, terlebih Kalimantan Timur dikenal sebagai daerah dengan anggaran daerah yang besar serta kekayaan sumber daya alam melimpah. Menurutnya, masih adanya desa gelap di tengah kemajuan pembangunan merupakan ironi.

“Masa di era sekarang masyarakat masih hidup dalam keterbatasan listrik. Daerah kita kaya, APBD besar, tapi masalah dasar seperti ini belum tuntas. Pemerintah harus hadir dengan langkah konkret,” tegas politisi tersebut.

Baca Juga :  Panen Jagung Serentak, DPRD Kaltim Serukan Perhatian Nyata Bagi Petani Lokal

Syahariah meminta pemerintah provinsi maupun kabupaten segera mencari solusi. Ia menekankan bahwa listrik merupakan kebutuhan pokok yang seharusnya dipenuhi negara, bukan sekadar fasilitas tambahan.

“Kita tidak bisa membiarkan masyarakat di pedalaman terus terpinggirkan. Listrik adalah hak dasar setiap warga, bukan lagi barang mewah,” pungkasnya. (adv)

Loading

Penulis : Ldy

Editor : Idhul Abdullah

Berita Terkait

DPRD Kaltim Hentikan Mediasi, Tunggakan Gaji RSHD Masuk Jalur Hukum
DPRD Kaltim Sampaikan Pandangan Fraksi-Fraksi Terkait Nota Keuangan Pemprov
DPRD Kaltim Tegaskan Dukungan Untuk Kepemimpinan Baru di Mahakam Ulu
DPRD Kaltim Dorong Optimalisasi Pengelolaan ZIS Lewat Baznas
DPRD Kaltim Serukan Gotong Royong Lawan Narkoba di Desa
DPRD Kaltim Gelar Paripurna ke-36, Bahas Revisi Agenda dan Perubahan APBD 2025
DPRD Kaltim Imbau Pemprov Perketat Kajian Tukar Guling Aset
DPRD Kaltim Desak Pengawasan Ketat Program Makanan Bergizi Gratis

Berita Terkait

Rabu, 24 September 2025 - 18:04 WITA

DPRD Kaltim Hentikan Mediasi, Tunggakan Gaji RSHD Masuk Jalur Hukum

Selasa, 23 September 2025 - 18:24 WITA

DPRD Kaltim Sampaikan Pandangan Fraksi-Fraksi Terkait Nota Keuangan Pemprov

Selasa, 23 September 2025 - 18:22 WITA

DPRD Kaltim Tegaskan Dukungan Untuk Kepemimpinan Baru di Mahakam Ulu

Selasa, 23 September 2025 - 18:19 WITA

DPRD Kaltim Dorong Optimalisasi Pengelolaan ZIS Lewat Baznas

Senin, 22 September 2025 - 20:00 WITA

DPRD Kaltim Serukan Gotong Royong Lawan Narkoba di Desa

Senin, 22 September 2025 - 19:28 WITA

DPRD Kaltim Gelar Paripurna ke-36, Bahas Revisi Agenda dan Perubahan APBD 2025

Senin, 22 September 2025 - 19:15 WITA

DPRD Kaltim Imbau Pemprov Perketat Kajian Tukar Guling Aset

Senin, 22 September 2025 - 18:09 WITA

DPRD Kaltim Desak Pengawasan Ketat Program Makanan Bergizi Gratis

Berita Terbaru